part 30

778 52 1
                                    

.
.
.
.

Plakk...... Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Mew...

" Selamat kamu telah berhasil membuat nya nangis, dan terpuruk.mulai sekarang jangan pernah lagi menampakan wajah kamu di hadapannya paham" Ujar nya dengan marah...

" He bocah bau kencur, lo itu apa apaan sih, datang datang nampar orang terus marah marah lagi" Mew tak Terima dirinya di tampar oleh love di depan umum...apalagi di depannya ada seorang gadis

" Bajingan.... " Satu kata yang terucap dari mulut love. Lalu pergi meninggalkan Mew..

Masih memegang pipinya yang merah dan panas, Mew melihat love pergi meninggalkan berbagai pertanyaan di benaknya.

Bajingan?, what?, atas dasar apa dia menyebut Mew bajingan seperti tadi. Memang apa yang di lakukan Mew terhadap love.

" Mew siapa dia" Tanya gadis yang sedang bersama Mew...

" Bukan siapa siapa. Lupakan saja" Mood Mew kini langsung berubah karena ulah love yang menpar nya dan menyebut dirinya bajingan.

" Ya sudah Mew,aku pamit dulu nanti kita ketemu lagi ok... " Pamit lexa..

" Lob pulang sama siapa? Mau gue anterin" Tawar Mew..

" Gak usah...gue udah pesen taxi online kok" Tolak lexa...

" Maaf xa atas apa yang terjadi" Sesal Mew

" Gak papa kok gue ngerti...gue pamit bye" Lexa pergi meninggalkan Mew sendirian di cafe.

Karena tidak tau apa yang akan dilakukan lagi oleh Mew, Mew pun pergi meninggalkan cafe. Dan pulang.

Setelah memarkirkan mobilnya, Mew masuk ke dalam rumah  dan melihat orang tua nya dan win dan bright. Mew sudah biasa melihat bright di rumah nya bahkan kerap kali ia menginap. Mew berjalan melewati kerumah orang di sana...

" Mew kesini sebentar mamah mau bicara" Langkah nya terhenti mendengar ucapan mamahnya yang lembut. Tidak biasanya mamahnya ini berbicara seperti itu. Jika sudah seperti itu tanda nya yang akan di bicarakan mamah nya itu sesuatu yang serius.

Mew duduk di sebelah mamah dan papahnya. Win dan bright, pergi ke kamar win setelah melihat sorot mata mamah Mew.

" Ada apa mah...sepertinya serius" Tanya Mew...

" Kemarin siang Gulf ke sini, dan meminta mamah untuk memberikan ini pada mu. Dia bilang ingin memberikannya langsung pada mu dan membicarakan sesuatu tapi kamu sibuk katanya jadi dia menitipkan ini pada mamah" Mamah Mew memberikan sebuah kotak berisi gelang yang pernah Mew berikan pada Gulf.

" Mew kamu ada masalah sama Gulf" Tanya papahnya khawatir...

" Tidak ada mah pah... Memang kenapa? " Mew bingung kenapa tiba tiba mamah papahnya membicarakan hubungan nya dengan Gulf dan serius lagi.

" Lalu kenapa kemarin siang Gulf sperti habis menangis saat datang kesini" Tanya mamah nya penasaran

" Gulf menangis?, " Orang tua Mew mengangguk

" Bukan hanya itu, Gulf spertinya sedang sakit, wajahnya juga terlihat pucat saat mamah liat kemarin. " Jelas mamah Mew..

Mendengar kondisi Gulf yang sepertinya tidak baik, Mew langsung bangkit mengambil kunci mobil

" Mau kemana kamu Mew" Tanya mamah Mew melihat Mew gelisah

" Mew mau menemui Gulf, mew khawatir mah.... " Terlihat raut wajah Mew yang sangat khawatir

" Ya sudah hati hati.... " Mew pun langsung pergi.

~~

" Gulf... Kamu makan yah" Bujuk grace supaya Gulf makan....

Semenjak love menemukan Gulf pingsan di apartemnnya, detik itu juga love langsung menelpon grace dan joss dan mengantarkan bahwa keadaan Gulf sedang tidak baik...
Dan saat itu juga grace langsung berangkat menemui Gulf namun tidak dengan joss karena jika joss ikut, resort dan cafe tidak ada yang menjaga.

" Aku mau pulang phi... Aku bosan" Rengek Gulf

" Gupii, kamu harus di rawat dulu kata dokter di sini. Keadaan kamu belum stabil" Bujuk love

" Aku gak papa, aku cuman lelah.... " Sanggah Gulf

" Justru karena itu, kamu harus istirahat supaya tidak lelah lagi ok" Kali ini Gulf pasrah mendengar ucapan grace

" Phi grace, gupii. Love izin dulu ke apartemen gupii. Ngambil baju untuk gupii" Izin love

" Maaf yah love, kita jadi ngerepotin kamu" Ucap grace merasa tidak enak..

" Dan Terima kasih juga," Timpal Gulf..

" Gak papa kok phi, gupii. Ya sudah love pergi dulu. Nanti sore love ke sini lagi" Love Membungkukan badan lalu pergi dari ruangan Gulf....

Sementara Mew yang baru sampai di apartemen Gulf, ia tak bisa masuk karena kunci apartemennya telah di ganti. Mew mengetuk pintu namun tidak ada jawaban sama sekali. Meski beberapa kali Mew terus mengetuk nya jawabannya tetap sama tidak ada jawaban sama sekali. Mungkin Gulf sedang keluar, begitu pikir mew jadi dia akan menunggu sampai Gulf kembali.

Saat Mew sedang menunggu, love sudah sampai di apartemen Gulf dan melihat Mew di sana.

" Kau itu tuli atau bagai mana, aku yakin aku mengatakan nya dengan jelas pagi tadi, dan aku yakin telinga mu juga masih berfungsi. Kenapa kamu ada di sini"

" Love... Dim___tidak tau"

" Love... Katakan pada ku di mana Gulf"

" Ternyata kau itu tuli yah... Pantas saja masih di sini"

Setelah mengatakan itu, love masuk ke apartemen Gulf dan langsung masuk ke kamar Gulf memasukan baju baju Gulf ke dalam tas.

" Apa yang kamu lakukan love?, kenapa kamu memasukan baju gulf?, kemana Gulf"

" Percuma bertanya padaku karna memang aku tak tau. Dan jika kamu tanya kenapa aku memasukan baju nya gupii, phi grace yang Memintanya. "

" Phi grace? "

" Ya kenapa, mau marah. Percuma"

Setelah love memasukan baju Gulf, love keluar dari apartemen Gulf dan menyeret Mew juga.

Love pergi meninggalkan Mew di depan apartemen Gulf dengan perasaan yang bercampur aduk lalu pulang kerumah dengan keadaan berantakan...

Orangtua Mew yang melihat Mew pulang dengan keadaan berantakan, jelas khawatir. Bagaimana pun dia adalah anak mereka.

" Mew... Bagaimana keadaan Gulf"  Tanya mamah Mew

" Tidak tau mah"jawab Mew lemas

" Tidak tau?, lalu dari mana saja tadi kamu " Kesal mamahnya

" Mew tidak tau mah, Gulf dimana. Mew datang apartemennya tidak ada, Mew datang ke toko dan bertanya pada Jane dia juga menjawab tidak tau. Bahkan tadi love datang ke apartemen nya dan memasukan baju Gulf ke dalam tas lalu pergi. " Jelas Mew

" Mew mamah sudah bilang, kalo ada masalah sikapi dengan dewasa bukan lari sperti pecundang" Kecewa mamah nya

" Harus berapa kali Mew bilang mah. Mew tidak ada masalah sama Gulf tidak ada. " Tegas Mew

" Kalo tidak ada masalah, lalu ini apa...gulf bilang kamu sibuk? Sibuk apa Mew?,"Mamah Mew mulai geram

" Mew sibuk..... Em... " Mew ragu jika harus bilang kesibukan nya pada mamahnya

" Lihat sekar____sudah bu.. Biarkan phi Mew menyelesaikan sendiri  masalah nya" Lerai win baru turun dari tanggal dan mendengarkan cekcok kaka sepupu dan mamahnya

" Lebih baik sekarang ibu istirahat dan phi Mew, lebih baik bersihkan dulu badan mu phi . Kau kotor" Lanjutnya

" Aku ke kamar" Mew pergi meninggalkan mamahnya yang sudah setengah marah bersama win.

" Win.... Kamu jujur sama ibu, apa Mew sama Gulf ada masalah? " Tanya mamah Mew

" Lebih baik ibu bicarakan baik baik sama phi Mew, win gak mau ikut campur" Jelas win

Setelah win melerai debat anak dan mamah tersebut, win pergi keluar bersama bright...

...

𝙸 𝙳𝚘𝚗't 𝙺𝚗𝚘𝚠 {𝙼𝚎𝚠𝚐𝚞𝚕𝚏}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang