part22

841 66 1
                                    

Setelah tiga hari Gulf berada di rumahnya di kampung halaman, Gulf kembali ke kota karna kuliah nya akan segera di mulai ditambah ia juga harus melihat kondisi toko  milik nya. Meski Jane selalu memberi laporan setiap hari nya lewat line, tetap saja sebagai boss  Gulf tidak lupa akan kewajibannya.

" Jane, kamu tidak pulang" Tanya Gulf

" Kalo aku pulang, siapa yang akan jaga toko" Jawab Jane.

" Maaf, " Lirih Gulf

" Gak apa apa kok. lagipula orang tua juga ngerti kok " Jawab Jane lembut.

" Kamu baik baik saja kan Gulf" Tanya Jane yang lihat Gulf tidak bersemangat..

Semenjak pulang kampung, Gulf terlihat lebih banyak diam dari biasanya, entah Gulf sadar atau tidak, tapi Jane sadar kalo Gulf seprti menyimpan sesuatu dan tak ingin membicarakannya...

" Aku baik baik saja kok Jane, aku ke belakang dulu yah" Ucap Gulf dengan senyum yang terlihat di paksakan

" Gulf kalo ada masalah kamu bisa cerita padaku, jangan menyimpannya sendiri" Jane mengusap punggung Gulf lembut dan kembali bekerja..

Sesampainya Gulf di ruangan tempat biasa ia melepas penat, Gulf membaringkan tubuhnya, di sofa sambil menatap langit langit atap yang mulai kotor.

Gulf mengela nafas nya kasar, ia bingung harus bersikap seperti apa dirinya pada mew. Dalam hatinya ia sangat mencintai mew, namun kenyataan menampar nya dengan keras, bahwa hubungan yang ia jalani tidak lah mudah dan simple.

Gulf melihat HP nya dan terpampang foto dirinya dan mew yang sedang terseyum bahagia. Tanpa sadar air matanya menetes membasahi pipinya...

"Tuhan apa salah jika aku mencintainya, apa salah jika aku menginginkan bersama dengan nya, jika memang salah lantas untuk apa cinta ini menghampiri kami jika pada akhirnya kami tidak bersama....
Aku mencintainya, sangat mencintainya" Batin Gulf...

.

Di lain sisi, mew sedang menyiapkan sesuatu untuk menyambut kedatangan Gulf,

" Semoga kamu senang Gulf dengan hadiah yang aku siapkan... " Ucap mew dalam hati nya dengan senyum yang tak luntur...

Tiga hari mew tidak melihat Gulf, selama tiga hari juga mew sangat merindukan sosok yang ia cintai. Meski mereka saling memberi kabar, namun bagi nya seperti ada yang kurang.

  Dan hari ini mew akan bertemu kembali dengan sosok yang ia rindukan. Senang, sudah pasti, bahkan teramat senang. Bahkan kedua orang tua nya pun ikut membantu mew. 

Meski bukan pertama kalinya sang anak jatuh cinta, namun ini adalah pertama kalinya mereka melihat sang anak begitu mencintai seseorang, meski cinta sang anak sedikit berbeda namun apa tega mereka menghancurkan kebahagiaan sang anak,.jika ia mereka berarti egois. Tapi mereka tidak ingin menjadi orang tua yang egois yang mementingkan diri mereka sendiri.

Serasa semua nya sudah cukup, mew pamit kepada orang tua nya untuk menemui Gulf...

" mah,pah,mew pergi dulu yah.." Mew pamit pada kedua orang tuanya...

" Iya nak, hati hati.." Jawab papa dan mamah Mew bersamaan...

Sesampainya Mew di depan apartemen Gulf, Mew merapihkan penampilannya supaya terlihat tampan di depan Gulf tersayang nya.....

Diketuk lah pintu apartemen nya, tok..tok...

Perlahan tapi pasti pintu tersebut terbuka, menampilkan sosok yang sudah ia rindukan selama tiga hari ini,...

" Surprise🌻🌻.... " Teriak Mew sambil menyodorkan sebuket bunga ke hadapan Gulf....

" Phi Mew... " Kaget Gulf yang melihat Mew yang berpakaian sangat rapi ...

" Phi Mew ngapain di sini? " Tanya Gulf...

" Kamu gak senang yah phi ada di sini? " Tanya Mew balik... Ini tidak seperti apa yang Mew harapkan, seharusnya Gulf senang dan memeluknya nya bukan , tapi kenapa Gulf bertanya kenapa Mew disini...

" B-bukan gitu phi.... " Belum selasai Gulf berbicara, Mew langsung memotong nya..

" Maaf, phi hanya ingin kasih kamu kejutan, tapi kalo kamu gak suka gak papa, phi akan pulang... " Senyum yang terukir di wajah Mew langsung luntur seketika terganti dengan raut wajah kekecewaan...

Perlahan Mew berbalik dan mulai melangkahkan kaki nya pergi, kecewa tentu, itu yang di rasakan Mew saat ini. Namun Mew berfikir positif mungkin Gulf sedang lelah..

Ketika mew baru melangkahkan kaki nya beberapa langkah, tangan mew di cekal dengan kuat, sangat kuat lalu di tarik ke belakang..

Cup......

𝙸 𝙳𝚘𝚗't 𝙺𝚗𝚘𝚠 {𝙼𝚎𝚠𝚐𝚞𝚕𝚏}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang