Sepulang nya Gulf dari toko, Gulf langsung pulang ke apartemen nya.
Gulf masuk ke dalam dan langsung ke kamar mengistirahatkan badan dan fikiran nya. Hanya tinggal beberapa detik lagi Gulf akan terlelap ke dalam mimpi.
Ting..... Entah kenapa ia kali ini ia benci mendengar suara bell di apartemen nya..
" Padahal baru saja mau tidur. Siapa sih ganggu banget.. " Gumam Gulf
Dengan terpaksa Gulf bangun keluar kamar dan membuka pintu....
" Surprise🌻🌻.... " Gulf kaget sampai ia bingung harus bersikap sperti apa ....
Bahagia, tentu. Gulf bahagia,namun ia bingung apa yang harus ia katakan untuk mengungkapkan kebahagiaan ini..
" Phi Mew ngapain disini".. Dam it, dari semua kata kenapa harus kata kata itu yang keluar dari mulut Gulf...
Seketika wajah nya yang bahagia hilang begitu saja..
" Kamu gak senang yah phi ada di sini" Ucapnya dengan kecewa...
" B-bukan gitu phi.... " Belum sempat Gulf menyelesaikan kalimat nya Mew sudah memotong nya.
" Maaf, phi hanya ingin kasih kamu kejutan, tapi kalo kamu gak suka phi akan pulang " Lirih nya dan mulai melangkahkan kakinya pergi
Dengan cepat Gulf mencekal tangan Mew dengan kuat lalu menariknya. Badan Mew terhuyung kebelakang dan...
Cup.... Gulf dengan cepat Gulf mencium bibir mew. Mew diam mematung kaget melihat apa yang Gulf lakukan padanya...
Namun Gulf juga enggan melepaskan ciumannya, bahkan Gulf melumat dan sedikit menggigit bibir Mew....
" Maaf... " Lirih Gulf ketika berhenti melumat bibir Mew...
Lalu Mew menangkap wajah Gulf dan kembali mencium Gulf dengan lembut..
Seseorang tolong ingatkan mereka berdua kalo mereka masih berada di luar apartemen...
Tidak ada penolakan dari Gulf, Mew semakin melumat bibir Gulf kali ini dengan sedikit kasar...
" Mmpphh.... " Desah Gulf... Yang membuat Mew semakin bernafsu...
Gulf menepuk nepuk pundak Mew menandakan ia sudah hampir kehabisan nafas.lalu Mew melepaskan tautan di antara keduanya dan masuk ke dalam apartemen..
Sesampai nya di dalam, Mew menghimpit tubuh Gulf ke tembok dan kembali melumat bibir Gulf dengan sensual.
" Emmphh..... " Gulf kembali mendesah akibat lumatan Mew...
Masih bermain dengan bibir , Gulf membawa Mew ke sofa dan dengan kasar menghempaskan Mew ke sofa di dekatnya. Gulf duduk di pangkuan Mew dan melumat habis bibir Mew dengan kasar...
Ini kali kedua nya mereka melakukan nya, namun Mew merasa ada yang berbeda dengan Gulf...dari matanya terpancar kesedihan, khawatir, dan rasa tak ingin kehilangan menjadi satu...
Dari bibir turun ke leher,Gulf menjilat leher Mew sesekali Gulf menggigitnya sehingga membuat bercak keunguan yang terpampang jelas di sana, bukan hanya satu tapi banyak...
" Ahhh... Gu-gulf...." Desah Mew tak tertahan lagi..
Mew di buat gila dengan perlakuan Gulf kali ini...
" Emphh... "
"Akhh..... Hemph... "
Mew semakin di buat mendesah oleh Gulf. Gulf yang mendengar desahan Mew pun semakin gencar menjilati dan menggigit leher Mew dan membuat lebih banyak kissmark . Entah akan seberapa banyak kissmark yang di buat Gulf Mew tak peduli. Gulf terus bermain dengan bibir, leher dan telinga mew .
