49

677 69 2
                                    

.
.
.
.
..
.
.
.

Sperti perkataan papahnya Mew kemarin malam. Malam ini Mew akan pergi untuk menggantikan papahnya menghadiri undangan rekan kerjanya.

" Mah, Mew berangkat dulu yah... " Pamit Mew

Mew pun langsung pergi karena tidak mau terlambat, dan mempermalukan papahnya.

" Win juga pamit yah bu, phi bai sudah menjemput win" Pamit win yang juga akan pergi dengan bright

" Iya hati-hati yah sayang.bright tolong jaga win yah" Mamah Mew Mew anti wanti bright

Meski bukan anaknya, namun mamah Mew tidak membedakan Mew dan win, mereka di perlakukan sama oleh mamah dan papah Mew

" Iya tante, pasti akan saya jaga" Balas bright.

Bright win pun pergi meninggalkan mamah Mew sendirian di rumahnya...









****

" Gulf apa kau sudah siap, kenapa lama selalu sih ganti bajunya" Teriak joss.

" Sebentar lagi phi, " Balas Gulf yang sama sama berteriak.

Mamah papah Gulf dan grace tidak habis pikir melihat kaka beradik ini. Padahal sudah dewasa masih saja berteriak sperti itu.

" Ayo mah, pah, phi, kita berangkat" Ucap Gulf berlari keluar kamar nya sambil mengancingkan kemejanya

Tak.....

" Emm,.... Kebiasaan, " Joss menyentil dahi Gulf..

" Aww... Phi, " Kesal Gulf sambil memegang dahinya yang tak sakit.

" Padahal kamu sudah dewasa, tapi kenapa memakai baju saja kamu sperti anak kecil sih nak" Ucap mamah Gulf, sambil membenarkan penampilan si bungsu.

Gulf hanya cengengesan menampilkan deretan gigi putih nya.

" Terima kasih....cup" Gulf m3ncium pipi mamahnya.

" Ayo kita berangkat" Gulf dan keluarga pun berangkat menuju restoran baru yang akan Gulf kelola.

Sesampainya di restoran, Gulf melihat max yang dan istrinya yang sudah stand by ditempat.

" Akhirnya kalian sampai juga,ayo para tamu sudah mulai berdatangan. " Ujar max

" Iya phi, " Gulf dan keluarga masuk kedalam restoran.

Semua pandangan tamu tertuju pada Gulf yang baru masuk kedalam, tatapan mereka tidak bisa lepas dari paras Gulf yang begitu tampan dan cantik dalam waktu bersamaan. Termasuk seseorang yang menatap nya tanpa berkedip.

" Gulf" Gumam nya

Tak ingin mengulur waktu lebih lama, max pun memulai acara pembukaan restorannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak ingin mengulur waktu lebih lama, max pun memulai acara pembukaan restorannya. Mengingat Gulf yang baru saja selsai dengan wisudanya, di tambah beberapa hari yang lalu ia baru keluar rumah sakit.

" Saya ucapkan Terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir. Pertama tama perkenalkan saya maxim albert, kalian pasti tidak asing dengan nama tersebut bukan."

Semua tamu undangan tentu tau siapa maxim albert, dia pengusaha sukses yang sukses di usia muda. Bisnis yang di jalannya juga sangat sukses, bahkan ia juga menginvestasikan uangnya di beberapa perusahaan.

" Sebelumnya saya meminta maaf yang sebesar besar nya karena telah menggangu waktu para tamu sekalinya dengan menghadiri undangan saya, namun bukan itu yang ingin saya sampaikan. Gulf kemarilah" Max memanggil Gulf agar berdiri di samping nya.

" Dia adalah Gulf kanawut, rekan bisnis saya dalam bidang kuliner " Max memperkenalkan Gulf di hadapan para tamu.

Tentu para tamu terkejut, karena tidak sembarang orang bisa bekerja sama dengan max,jangan bekerja sama, menarik minat max saja sudah sangat sulit.

"  Saya mengenalnya sudah sangat lama, bahkan sudah saya anggap sebagai adik saya sendiri, ketika kecil dia memiliki mimpi bahkan ambisi untuk membuat restoran yang terkenal dengan usaha nya sendiri. Dan ambisi nya itu kini  menjadi kenyataan, 80% restoran ini adalah milik nya" Semua tamu undangan kaget bahkan keluarga nya juga kaget.

Semua yang di katakan max adalah kenyataan, Gulf selama ini telah mengumpulkan uang di tabungan nya untuk membuka restoran, sebenarnya uang yang Gulf kumpulkan itu cukup untuk membuka restoran yang menjadi mimpinya, namun masalah nya bukan hanya itu. Gulf ingin agar restorannya itu bisa lebih cepat di kenal oleh banyak orang. Ia berfikir tentang bagaimana caranya supaya restoran milik nya cepat di kenal. Makanya Gulf mendatangi max agar bisa berinvestasi padanya. Awalnya Gulf ragu karena bisnis yang max jalani bukan di bidang kuliner, namun dengan semua pengalaman yang ia miliki ia mendantangi max dan alhasil Gulf bisa meyakinkan max untuk bekerja sama.

" Dan untuk memperkenalkan restorannya ini, Gulf meminta saya mengundang teman teman sekalian untuk hadir di acara ini, tentu saja Gulf sudah menyajikan beberapa hidangan agar teman teman semua bisa mencoba nya. Jadi untuk mempersingkat waktu silahkan nikmati hidangan nya. "

Para tamu pun mulai mencoba hidangan yang di sediakan di restoran Gulf.
Beberapa Apataizer, maincourse, dan desert telah tersedia. Para tamu mulai mencoba nya dan betapa kagetnya, hidangan di restoran Gulf benar benar enak.

" Pantas saja, khun max mau bekerja sama dengan anda, makanan nya enak, apalagi makan pembuka dan desert nya, tidak terlalu mengenyangkan namun cukup. " Komen salah satu rekan bisnis max.

" Kalo makanan nya seenak ini, saya yakin restoran ini pasti akan berkembang dengan cepat "

" Bisa berada di tahap ini di usia muda, itu suatu pencapaian yang luar biasa. Semoga kedepannya kita juga bisa menjalin kerja sama"

Gulf sangat senang, para tamu undangan sangat menyukai hidangan nya, bahkan ada beberapa rekan bisnis max yang juga ingin bekerja sama dengan nya.

"Mamah tidak tahu harus bilang apa sama kamu nak, mamah benar benar bangga" Puji mamah Gulf

" Papah juga, dan maaf jika dulu sempat meragukan impian kamu" Timpal papahnya

" Kamu benar benar adik phi yang hebat, phi bangga sama kamu" Puji joss

Bisa menggapai mimpi dangan usaha sendiri itu adalah sebuah kebahagian yang luar biasa, semua kerja keras itu terbayar lunas,

" G-gulf..." Panggil seseorang

Gulf kaget saat seseorang memanggilnya,Gulf sangat tau, siapa pemilik suara ini, dia adalah orang Gulf rindukan sosoknya dari kemarin kemarin,

" Phi Mew.... "

" Selamat yah, untuk kelulusan juga restorannya, maaf phi tidak bisa memberikan apapun pada mu" Ucap Mew

Bukanya membalas ucapan Mew, Gulf malah memeluk Mew dengan erat. Ia tidak peduli bagaimana orang tua dan kakanya berfikir, yang pasti Gulf ingin memeluk Mew dan melepas rindu.

" Terima kasih dan maaf........ " Bisik gulf di sela sela memeluk mew....



Bersambung......




𝙸 𝙳𝚘𝚗't 𝙺𝚗𝚘𝚠 {𝙼𝚎𝚠𝚐𝚞𝚕𝚏}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang