.
.
.
.
" Gupii.....paman dan bibi kapan kesini" Tanya love....
" Ayah sma bunda nanti kesini pas hari wisuda aku, kalo phi joss sama phi grace sedang dalam perjalanan. " Jawab Gulf
" Begitu yah.... Tidak terasa yah, besok lusa kamu sudah lulus kuliah. Apa rencana kamu kedepannya " Tanya love...
Memang Gulf juga merasakan itu, padahal rasanya baru kemarin ia masuk ke Universitas dan besok lusa ia sudah lulus saja. Banyak hal yng sudah Gulf lewati selama masa kuliahnya, pahit manis nya kehidupan mahasiswa telah Gulf rasakan.
" Rahasia..... " Jawab Gulf mencolek hidung love gemas...
Sedangkan yang di colek hanya memanyunkan bibirnya sebal.
" Terima kasih sudah mengantar ku pulang, kamu mau menginap atau pulang, ini sudah malam" Tanya Gulf...
Love melihat jam dan benar saja ini sudah jam 8 malam.
" Aku pulang saja deh, lagian besok juga aku mau kencan dengan pacar aku. "
" Mentang mentang sudah punya pacar, jadi lupa sama sahabat sendiri... "
"Oih... Kamu juga ajak saja di si menyebalkan itu,.berbicara tentang nya, akhir akhir ini aku jarang lihat, bagaimana kabarnya"
" Apa kamu merindukannya" Goda Gulf
" Untuk apa merindukan orang menyebalkan sepertinya, justru aku bersyukur kalo bisa aku ingin dia hilang saja dari dunia ini"
Gulf menggeleng kan kepala nya melihat tingkah love yang menurutnya lucu
" Ummmm.... Coba bilang sekali lagi"
"Aw.. Sakit, sakit.. Iya iya maaf... " Ringis love yang hidung nya cubit pelan....
" Kamu kebiasaan, sudah tau aku gak suka kalo ada yang mencubit hidung ku... " Love mengusap hidung nya yang tidak sakit sama sekali.. .
" Gupii.... Boleh aku tanya sesuatu? " Tanya love
" Selama bisa aku jawab aku akan jawab"
" Apa yang akan kamu lakukan, jika paman dan bibi tidak setuju dengan hubungan kalian" Tanya love...
Benar juga, Gulf hampir lupa. Apa yang harus di lakukannya agar kedua orang tuanya bisa merestui hubungan nya dengan mew, semntara hubungan sesama jenis adalah hal yang tahu di masyarakat, dan tidak semua orang memiliki pemikiran yang terbuka.
" Kalo kamu tanya seperti itu, jujur, aku tidak bisa menjawabnya. Aku takut.. Sangat sangat takut, "
" Ini sudah malam, aku sebaiknya pulang, kamu juga harus beristirahat agar besok lusa kamu sehat. Pertnyaan ku jangan di pikirkan, maaf bertanya yang tidak tidak. Aku pamit bye.... " Pamit love dan dia pun pergi meninggalkan apartemen gulf
*****
Kring......
Suara lonceng berbunyi,
" Selamat datang di GK cake &desert."
Dengan ramah para pegawai menyapa pelanggan yang datang.
" Maaf, apa Gulf nya ada? " Tanya krist pada salah satu karyawan di toko...
" Maaf khun, phi Gulf hari ini tidak kesini, katanya sih ada urusan penting" Jawab salah satu pegawai
" Begitu yah, Terima kasih kalo begitu"
Dengan wajah lesu nya, krist keluar dari toko.
" Bagaimana? Gulf nya ada? " Tanya gun dan new yang menunggu diluar.
Krist hanya menghilangkan kepalanya tanda tak tahu.
" Kalian lihat sekarang, maka nya lain kali jangan menuduh tanpa bukti. Kalo sudah seperti ini bagaimana. Aku yakin pasti itu cuman akal akal Gulf karena tidak mau bertemu kalian. Dia sudah terlanjur sakit hati" Ujar win....
Setelah tidak sengaja mendengar perbincangan max dan istrinya di restoran,gun dan kawan kawan merasa bersalah pada Gulf, apalagi menyebut Gulf dengan sebutan yang tidak seharusnya. Mereka benar benar merasa malu, ternyata apa yang terlihat dan terdengar belum tentu sesuai dengan kenyataan.
" Maaf.... " Jawab ketiganya...
" Percuma minta maaf padaku, lebih baik kalian pikirkan bagaimana cara supaya Gulf memaafkan kalian. Kalian sudah coba telpon? " Tanya win
"HP nya gak aktif" Jawab ketiga nya.
Memang benar sudah beberapa hari ini Gulf jarang memegang HP, bahkan panggilan dari Jane mau pun max pun ia abaikan.
" Wah... Gawat, kalo sperti ini, Gulf sudah benar benar membenci kalian. " Bukan nya memberi solusi win malah menakut nakuti ketiga temannya.
" Ooh win... Jangan bicara sperti itu dong. " Rengek gun
" Iya... Harusnya kamu itu bantuin kita, bukan malah menakut nakuti sperti ini " Timpal new
" Sudah kubilang bukan, aku tidak akan ikut campur. Itu salah kalian sendiri, kenapa aku harus ikut terseret. Aku kan sudah bilang , pikirkan dulu sebelum bertindak. "
" Terus sekarang kita harus bagaimana. " Tanya krist pada diri sendiri
" Lebih baik kita pulang saja, besok kita coba kesini lagi. Mungkin saja besok Gulf ada, " Ujar win
Mereka pun memutuskan pulang
*****
" Phi grace..... Phi joss....... " Panggil Gulf yang melihat kedua kaka nya di bandara.
" Phi... Gulf kangen" Rengek Gulf langsung berhambur ke pelukan grace...
Hari ini, Gulf menjemput kedua kakanya di bandara, ia sangat sangat senang karena kakanya akan menginap beberapa hari, selama ini, kakanya menginap jika hanya ada pekerjaan saja ketika ke kota itu pun hanya joss saja tidak dengan grace. Tapi kali ini berbeda.
" Apa hanya phi grace saja yang di peluk, phi enggak nih" Joss memanyunkan bibirnya merajuk...
Gulf pun melepaskan pelukan nya pada grace dan memeluk joss " Gulf juga kangen phi" Ucapnya....
Joss menggelangkan kepala melihat tingkah adiknya yang lebih akrab dengan kaka iparnya.
" Bagaimana kabar kamu, kamu baik baik saja kan"
" Gulf baik baik saja kok, phi gak usah khawatir" Bohong Gulf, nyatanya ia baru keluar rumah sakit kemarin.
" Syukurlah, phi hanya khawatir. Waktu phi nelpon kamu, suara kamu kaya yang lagi sakit"
" I-itu... Em... Gulf baru bagun tidur... " Bohong Gulf lagi...
" Kamu sendirian" Tanya grace
" Iya lah phi, memang nya kenapa? "
" Phi kira kamu bakal di antar sama TEMAN" Jawab grace dengan menekan kata teman.
" Teman yang mana phi, teman Gulf ada banyak" Tanya Gulf tidak peka
Grace hanya tersenyum melihat tingkah tidak peka adiknya nya ini.
" Sudah lupakan, sebaiknya kita ke apartemen kamu, phi sudah lelah" Ucap grace sambil mengelus perutnya yang masih rata
Gulf pun mengangguk, dan mereka pun langsung pulang menuju apartemen Gulf.
Sepanjang jalan Gulf tidak berhenti bercerita ini itu, bahkan hal kecil sekalipun ia ceritakan...
Saat bersama keluarganya, Gulf 180° berubah menjadi adik kecil yang manis dan manja.Joss hanya terseyum melihat tingkah adik nya yang tidak berubah sama sekali.
. Bersambung.....
