ISYARAT

170 22 5
                                    

November 2023

Gedung Departemen Pelaut, AAL

"KADET PUTRA! ULANGI! Masa cuma buat kode semaphore 'JALESVEVA JAYAMAHE' saja lima kali salah? Mungkin kepalamu butuh penyegaran. Push-up dulu lah, sekalian biar tangannya lentur main semaphore"

Hari kedelapan pelaksanaan Latihan Praktek (Lattek) Komunikasi Isyarat memasuki hari-hari terakhir. Lima hari pertama dilewati di bina kelas, diikuti tiga hari berikutnya untuk latihan praktek. Tinggal sisa dua hari lagi untuk pelaksanaan Lattek Komunikasi Isyarat ini. Besok adalah jadwal untuk ujian tertulis, lalu lusa dijadwalkan untuk ujian praktek dan penutupan. Dan dua hari terakhir itu yang akan menjadi hari penentu apakah para taruna dinyatakan lulus atau tidak. Kalau gagal, maka harus mengulang kembali tahun depan.

Metode komunikasi isyarat yang harus dikuasai para taruna di Korps Pelaut ini adalah isyarat bendera (Semaphore), Kode Morse, baik suara, telegrafis, maupun lampu, dan yang terakhir adalah bendera armada. Radio-telephony juga disisipkan sebagai salah satu materi tambahan.


"Kadet Bima, gunakan peluit untuk menyampaikan kode, 'AAL JUARA'", perintah salah satu instruktur.

"Siap, Laksanakan!", jawab Bima dan mulai meletakkan peluit di bibirnya, lalu membunyikan sejumlah tiupan. Pendek dan panjang.

*prit-priiit--- prit-priiit--- prit-priiit-prit-prit------- prit-priiit-priiit-priiit--- prit-prit-priiit--- prit-priiit--- prit-priiit-prit--- prit-priiit

"Ulangi. Perhatikan jarak antar huruf dan jarak antar kalimat. Berapa ketuk jarak antar huruf dan kalimat?"

"Siap! Jarak antar huruf tiga ketuk, jarak antar kalimat tujuh ketuk"

"Bagus. Sekarang ulangi tiupan morse lagi, kali ini dengan hitung ketukan dalam hatimu. Mengerti?"

"Siap! Mengerti"


Dan ketika dua hari kemudian Lattek ditutup, walaupun tidak menjadi yang terbaik, setidaknya Bima bisa agak berbangga hati perolehannya lebih baik dibanding Sertar Putra, yang lulus dengan nilai pas-pasan saja. Nilainya benar-benar di ambang batas antara diluluskan atau tidak.

Dan Lattek Komunikasi Isyarat menjadi Lattek terakhir mereka di tahun itu. Menjelang akhir tahun, mereka memperoleh hak cuti Natal dan Tahun Baru. Salah satu cuti terpanjang dalam rangkaian pendidikan mereka. Dan sejak jauh hari sejak diumumkan, Bima langsung mem­-booking tiket untuk 'pulang' ke Semarang.

Tabungan uang sakunya selama beberapa bulan ini sangat cukup untuk membeli tiket kereta api ke Semarang. Bahkan apabila ia ingin menggunakan moda perjalanan pesawat udara, harganya pun masih masuk ukuran dompetnya.

===


Desember 2023

Semarang, Jawa Tengah

Perjalanan tiga setengah jam dari Surabaya ke Semarang membawanya tiba pada waktu tengah malam di Semarang. Dan begitu kakinya melangkah keluar dari gerbong kereta berpendingin ruangan itu, udara 'sumuk' dan 'pliket' khas Semarang langsung menyambutnya.

Keluar dari gerbang stasiun, permukaan jalan yang basah memberinya informasi kalau beberapa waktu sebelumnya hujan telah turun dengan cukup lebat. Bahkan tinggi muka air di polder depan stasiun Semarang Tawang-pun cukup tinggi.

Dipilihnya sebuah mobil taksi yang menunggu didepan stasiun, dan disebutkan tujuannya. "Lampersari, nggih Pak"


Bima - BahariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang