Welcome to Antagonist! [ HIATUS ]

CHAPTER 20

🎼Music: My Love - (Baekhyun)🎼

Jangan lupa vote, comment, and share, ya✌

Selamat Membaca🧡

Zelena hanyut dalam suara melodi yang mengalun merdu di telinganya. Jari-jemari laki-laki itu terus memainkan tuts piano hitam dan putih nyaris tanpa celah kehilangan nada sumbang. Benar-benar penuh penghayatan jiwa saat Alverd bermain. Siapapun yang mendengar pasti akan terhipnotis oleh nada-nada itu.

Pandangan Zelena tak lepas dari wajah Alverd yang terus bermain. Tanpa sadar ia mengulas senyum kecil.

"Gue emang ganteng. Semakin diliat, lo makin terpesona," celetuk laki-laki itu.

"Dih, geer lo!" sanggah Zelena. Ia melihat kearah lain, mendengus sebal.

"Mau coba main?" Alverd bertanya tiba-tiba disela ia memainkan melodi.

"Gak," tolak Zelena. Ia sudah lama sekali tidak bermain, dan tak mau sampai dirinya dibuat malu karena salah menekan nantinya.

"Kan ada gue."

Satu tangan Alverd meraih tangan gadis itu, menuntunnya menekan tuts piano dengan telapak tangan mengenggam diatas, membantu jari-jemari Zelena lembut untuk ikut bermain juga.

Zelena yang mempunyai cukup pengalaman membuatnya dengan mudah mengikuti setiap gerakan jari Alverd nyaris tanpa salah saat laki-laki itu menekan jarinya.

"Gue tau lo bisa," puji Alverd tersenyum manis.

Zelena sempat tertegun. Dari jarak sedekat ini, bahu saling bersentuhan membuatnya dapat menangkap jelas senyum itu. Ia baru sadar ... laki-laki itu mempunyai senyum yang begitu manis.

-WelcometoAntagonist!-

Randa. Cowok itu sedari tadi tak bisa fokus mendengarkan penjelasan dari guru di depan sana. Pikirannya terus berkelana memikirkan kalimat Elina tadi di depan kelas sebelum masuk, katanya Zelena saat ini sedang bersama Alverd di ruang musik. Itu benar-benar membuatnya terusik.