why do you keep accusing me [END] || lizkook

21.🥀

Happy reading!!
Banyak typo

Vote and coment
Follow akun aku!!

🥀🥀🥀

Hari ini, di pagi hari yang begitu cerah. lisa, yura dan Ny. Jeon sedang di taman belakang rumah keluarga jeon. Mereka bermain dengan yura yang berada di stroller, sedari tadi yura terus tertawa karena wajah konyol yng di lalukan Ny. Jeon pada yura, lisa sesekali tertawa juga saat melihat yura tertawa terbahak bahak.

"Hemm kenapa kau lucu sekali yuraa.." ujar Ny. Jeon sembari nencium pipi gembul yura dengan gemas dan itu membuat yura tersenyum dan menampilkan gusinya.

Kegiatan mereka terhenti, ketika suara bell rumah berbunyi pertanda ada tamu yang datang. tapii kenapa sepagi ini, pikir Ny. Jeon.

"Biar mommy yang membuka'kan nya sayang, kau diam saja di sini yaa.." ucap Ny. Jeon saat melihat lisa hendak berdiri.

Lisa pun kembali duduk di kursi dan melanjutkan bermain dengan yura.

Sedang kan di luar terdapat rose dan jimin yang baru saja pulang tadi pagi jam 5, awalnya jimin membujuk istrinya agar nanti saja sore mengambil yuranya. tapi istrinya itu tetap kekeh ingin membawa yura karena sudah rindu. Ia kesal kenapa suaminya ini malah memisahkan putrinya sendiri dengan ibunya.

"Sayang, apa situasi nya akan baik baik saja?  ini pertama kali nya kita kesini lagi setelah apa yang kita perbuat dulu.." Cemas jimin ia merasa takut.

" Aku pun begitu, mungkin lisa bisa memaafkan kita dengan senang hati. tetapi, tidak tau dengan ibu dan ayah jungkook. Jadi, sekalian saja kita meminta maaf kepada orangtua jungkook. Walaupun mereka tidak mau memaafkan, tapi kita sudah meminta maaf.." Balas rose.

"Lebih baik nanti saja kita ambil yur--" ucapan jimin terhenti saat pintu rumah itu terbuka.

"Siapaa ya..." Ny. Jeon menghentikan ucapan nya saat melihat 2 orang berbeda gender berdiri di depannya yang sudah lama ini menghilang.

"Selamat pagi menjelang siang Ny. Jeon.." ujar rose ramah sembari membukukn badanya begitupun jimin tapi ia memilih bungkam.

"Untuk apa kalian kesini lagi!." Sentak Ny. Jeon menaham amarah nya agar tidak menampar wanita yang berada di depannya ini.

"Maaf jika kedatangan kami mengganggu anda ny.jeon, tapi kami kesini ingin membawa yura sekaligus meminta maaf pada kalian atas perbuatan kami dulu. Kami tau kami memang tidak pantas untuk di maafkan, tapi kami mohon. maafkan aku dan suamiku atas apa yang kami lakukan dulu pada putramu dan lalisa.." lirih rose sembari menundukan kepalanya.

"Jadii yura anak kalian?."

"La-lalu yang di magsud lisa temannya itu adalah kalian!! Da-dan anak i-itu juga anak kalian.." lirih Ny. Jeon di akhir, dia tidak menyangka atas apa yang di lakukan putrinya itu.

"Ada apa ini mommy? Kenapa kau teriak teriak?."

Dia begitu kaget saat mendengar teriakkan Ny. Jeon yang begitu nyaring. Bahkan Yura pun merengek karena teriakan itu, mungkin ia juga terkejut. Lisa yang sedang bermain dengan yura menyudahi nya, dan segera bergegas menghampiri ibunya.