Jenan ingin mengganti lagu 'runtuh' karena terlalu sedih tak cocok dengan mereka yang sedang senang menjalani hari berasama pikir nya.
Saat ingin mengganti, tangannya ditepis oleh Markus.
"Gua suka lagu ini" kata yang lebih tua dengan nada datar.
Lagu terus berputar sampai bait terakhir yang menyisakan perasaan sesak bak disinggung sang melodi.
Air mata kini membasahi pipi Rayn.
Susah memendam rasa kecewa sendirian.
Jakarta banyak berubah, banyak infrakstruktur yang baru dan indah. Mereka ber-tujuh sudah lama tak mengunjungi kota kelahiran mereka.
Rasanya kenangan-kenangan berputar dengan indah dikepala mereka.Tak perlu lama mereka sampai di Monas (monumen nasional).
"Wah, udah berapa lama ya kita ga kesini?" Kata Haviar
"Lupa deh" sahut Jenan
Mereka langsung masuk ke dalam monas, dan menuju lantai tertinggi di atas sana. Kini mereka sedang melihat-lihat kota Jakarta di atas monas.
"Wah, kalo malem lebih keren kali ya?" Kagum Jovian
"Pasti lah, apalagi kan kota metropolitan" balas Chavin
"Iya apalagi kita kesini full team ya" sambung Jovi tiba-tiba
"Hah? Kan udah" bingung Jenan
"Bukan, Ayah sama Bunda maksud gue" Jawab Jovi enteng.
Mendengar itu makin membuat Markus dan Rayn masuk ke dalam mood yang sangat jelek.
Bak tak peduli, Rayn hanya fokus ke pemandangan di depannya.
"Mas, mas marah ya sama Jaja? Gara-gara Jaja nyuruh mas buat beli bubur? Maaf ya, Jaja kurang ajar" Tiba-tiba Javiar berbicara.
"Hah? Engga, apa dah. Emang lagi ga mood aja kok Ja, santai elah" jawab Rayn tanpa melihat lawan bicaranya.
"Oh, mas kalo ada apa-apa ngomong aja sama kaka (Jaja) atau Jenan atau si Ari" lanjut Javi
"Iya, pasti itu. Abis dari sini mau kemana Ja?" Pengalihan pembicaraan oleh Rayn.
"Hm gatau, ikut aja kaka mah. Tapi kaka lagi mau buat makan food street gitu mas" jawab Javi
"Oh yaudah abis itu kita kesana aja, ke daerah blok M"
"Eh kan tapi gatau, yang lain mau gimana" kata Javi
"Ya udah minta sama yang lain aja dulu"
Mereka menghabisakan hampir satu jam di atas sana. Merasa lelah dan sudah bosan akhirnya mereka memutuskan untuk turun dan mencari makan siang menjelang sore.
Mereka semua kini sudah duduk manis di mobil, ya biasa mereka menyetel lagu.
Suasana di mobil sangat lah berisik, volume lagu yang cukup besar, ocehan dua anak kecil di belakang, dan suara game Haviar, serta suara notif Javi yang tak ada habis-habisnya.
Merasa pusing dan tak nyaman, kini Rayn memasang air pods untuk meminimalisir suara yang berisik itu.
Alunan lagu berputar dengan indah di telinga, menyambut datangnya gelombang cahaya oranye yang tiba di dua waktu, pagi dan sore hari.
Senja dengan lembayung menghiasi langit Jakarta, tak lupa serta sang surya yang akan menghilang di penghujung hari meninggalkan rasa kecewa yang menyayat hati kecil dua insan tetua Aldebaran.
"Ini mau kemana?" Tanya Markus.
"Kaka mau street food" jawab Javi
"Street food kaya gimana?" Tanya Markus lagi
"Kaya di blok M, apasih namanya tuh, kaka lupa" kata yang lebih muda
"Gultik? Mau sih kalo gultik" balas Jenan
"Mau gultik? Yang lain gimana?" Lanjut Markus menanyakan pendapat.
"Ikut aja gue mah" sahut Havi
"Kita asik aja mau kemana, terserah" kata Chavin mewakili Jovi yang kini lelah dan tertidur.
Bak di telan bumi, sunyi suara mas. Biasanya lantang menanyakan pendapat saudara-saudaranya.
Tak lama, mobil pun berhenti.
Rayn bertanya-tanya di dalam hatinya.
'Ada di mana mereka sekarang?' Dan 'Siapa yang memilih tempat ini?'Ia lepaskan air pods yang menggantung di kedua telinganya.
Ingin bertanya kepada Javi, tapi langsung di selak jawaban olehnya.
"Kita di gultik, Bloc M" selak sang adik.
"Oh, okay" balas Rayn.
Mereka semua turun dari mobil dan berburu gulai di tikungan ini.
Mereka memesan 7 porsi gulai, dan langsung lahap habis, seperti orang kelaparan mereka masing-masing satu orang nambah 3 kali untuk memuaskan lambung mereka.
"Dulu gue sempet kesini bareng Jaja, sama anak tongkrongan juga. Dulu bingung, kok satu tikungan ini jual gulai semua? Gue di kasih tau sama salah satu temen gue, gultik kepanjangan dari gulai tikungan. Di situ gue merasa amazed sekaligus malu juga" jelas Jenan
"Same to bang! Gue juga dulu nanya nanya apasih arti gultik. Pasti lo begitu kan Vin?" Excited Jovi
"Ga, gue udah tau" sombong Chavin
"Dih" sinis Jovi
Markus hanya melihat adik-adiknya bercengkrama satu sama lain membuat hatinya menghangat, walau mereka tumbuh tak didampingi orang tua, mereka tumbuh dengan baik.
Dia selalu berterimakasih dengan Tuhan yang baik kepada mereka walau kadang kejam mengenai takdir.
Melanjutkan acara makan malam mereka.
"Bang mau nambah lagi, satu ya?" Tanya Chavin yang di ikuti oleh adik-adiknya yang lain
"Gua juga" "sama bang" "iya bang" "gue bang satu"
"Yaudah nambah lah kalian" jawab Markus
"Lo gamau?" Tanya Markus ke Rayn
Rayn hanya menggelengkan kepalanya tanda tak mau menambah, ia rasa ia cukup dengan tiga porsi.
Setelah mendapatkan jawaban, walau hanya sekedar gestur badan. Ia langsung mengangguk mengerti. Rayn memang jarang sekali makan tapi kali ini satu piring itu termasuk dikit, jadi tumben.
Merasa sudah puas mereka menumpuk piring-piring di tengah meja.
"Lo tau ga? Pas pagi yang si gue tenggelem, gue ngerasa aneh. Gue anaknya ngga seceroboh itu jujur, gue berasa di dorong gitu kuat banget sampe gue kepleset jatoh, untung kamera gue dah taro. Mana gue jatoh di tempat dalem kan. Gatau deh pas udah keabisan napas rasanya paru-paru tuh kebanjiran air sama tenggorokan gue berasa kebakar gitu. Gue mikir 'gila gamungkin kan gue mati pas liburan, galucu banget cuy' kayaknya Tuhan denger gua dah" bawel Javian
"Bahaya sih kalo lo mati di situ Ja, kayak nanti tu Hotel jadi horor gara-gara lu" sahut Havi
"Kira-kira Bang Javi kalo jadi hantu yang model mana ya?" Tanya Jovi
"Gentayangan nyariin kamera, setiap orang yang foto di tempat itu, di jailin tiba-tiba blur kameranya, atau tiba-tiba jadi cakep kameranya" asal Chavin
"Yang kedua sih" lanjut Javi
Mereka tertawa bersama, obrolan tak penting itu menghiasi langit Jakarta yang cerah.
Keutt.
Di nct 2021 ada Winwin, bismillah ada Lucas!
Makasi sama SM udah bikin seneng para Nctzen walau ga ada Lucas tapi gapapa!!!Jangan lupa vote Nct di MAMA ya guys hari ini! Semoga kita bisa bikin bangga Nct!
Love you guys, thanks selalu vote cerita aku, that things make me feel exciting to up ma story.
---angka---
![](https://img.wattpad.com/cover/255297485-288-k566286.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Aldebaran
De Todohanya kisah tentang remaja bersaudara saling menguatkan satu sama lain menjalani hari-hari bersama dan saling bergantung