7 Aldebaran

best regu of the year!

⚠️harsh word⚠️

Di pertandingan terakhir ini para regu diberi pertanyaan di dalam kertas yang sudah disiapkan oleh para panitia.
Regu Jovi mulai mengerjakannya sambil memikirkan apa sih jawabannya?

"Apasih jawabannya?" Tanya Sagara

"Ini gampang sebenernya bentar" kata Chavin

Chavin itu pintar dalam segi Akademik dia suka mata pelajaran Matematika dan Fisika, berbeda dengan Jovian, Jovi tidak terlalu pintar didalam Akademik. Jadi Jovi membiarkan Chavin atau anggota regu yang lain untuk menjawab pertanyaan ini.

1.'Aku tidak pernah berhenti bergerak, setiap detik bagian dari aku itu bergerak, semua orang butuh aku. Siapa kah aku?'

2.'Aku itu selalu ada, tapi terkadang dilupakan, tetapi juga jika aku tiada semua orang mencari dan membeli aku, siapa kah aku?(clue:bisa dirasakan tak bisa dilihat)

3.'Aku itu sangat penting sekarang apalagi di era modern, selalu di cari dimana pun dan bahkan manusia rela menghabiskan uangnya untuk membeliiku, biasanya aku di cari para manusia apabila dia ingin bermain game, sosmed,kerja dengan gadgetnya, siapakah aku'

"Oh kayaknya aing tau sih nomer satu" kata Ningsih

"Apaan emangnya?" Tanya Sagara

"Dia kan ga pernah berhenti bergerak, setiap detik bagian dari aku itu bergerak semua orang butuh aku, yang setiap detik bergerak itu...." jelas Ningsih

"Jam, iya jam ga pernah berhenti kecuali daya penggeraknya abis atau ngga ada kan?" Kata Chavin

"Iya jam bener" kata Gibran

"Oke Karin, maneh yang nulis mau teu?" Kata Jovi

"Iya aing aja yang nulis siniin soalannya" jawab Karin

"Oke sekarang teh yang nomer dua kan? Aing bingung apaan ya?" Tanya Sagara

"Lah kapan maneh ga bingung si?" kata Chavin

Mendengar itu Sagara bukannya marah malah tertawa.

"Tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan" gumam Chavin

"Pin ini teh udara ga si?" Tanya Reyna

"Udara? Selalu ada tapi sering dilupakan tapi jika aku tiada orang orang akan mencariku. Iya anying kayaknya maneh bener dah, coba deh ini dunia ga ada udara atau oksigen kita gabisa napas" jelas Avin

"Iya juga si" kata Jovi

"Kalo nomer tiga aing tau nih jawabannya" kata Chavin bangga

"Gaya bener maneh" kata Sagara

"Lah bener aing mah pinter ga kaya sia blegug"

Kadang Jovi bingung Sagara dan Chavin tuh sebenernya apasih temen kah? Musuh kah? Sebenernya apasih? Kadang saling kata-kataan kadang saling bantu ngatain orang.

"Yaudah cepet jawabannya apa, ini kita diwaktuin anying" kata Sagara

"Jawabannya internet" kata Jovian

"Heh maneh! Harusnya teh aing yang jawab kok maneh si"

"Lo lama"

"Hah kok internet" bingung Sagara

"Sia goblok atau blegug si? Yakan internet itu dibutuhin di era modern ini, buat main game, buat kerja dengan gadgetnya, dan sampe manusia teh ngabisin duit buat beli paket wi-fi atau ngga kuota" jelas Chavin

"Oh iya juga sih" kata Sagara

"Bener banget sih, pasti kita kita gunain internet" tambah Ningsih

Setelah selesai bermusyawarah regu Jovi dengan mantapnya mengumpulkan jawaban yang mereka peroleh dengan cepat agar tidak terbalap dengan regu yang lain.

Mereka yakin dengan jawabannya jadi mereka sombong.

"Aing yakin kita si menang" kata Avin

"Aing juga yakin si" jawab Sagara

"Iyalah kita menang aing kan pinter pasti menang kalo ngga menang aneh si" jawab Ningsih

"Jangan sombong, dan terlalu berespektasi. Sewajarnya aja kalo mau yakin" kata Gibran

Mereka semua terdiam atas omongan yang diberikan Gibran pada mereka. Mereka bertanya tanya apakah mereka sombong? Jujur jawabannya iya

"Oke setelah semua mengumpulkan kita akan mengumumkan siapa yang akan memenangkan 'the best regu of the year' saya sudah bantu mengoreksi jawaban kalian" kata pembina

"Sumpah aing teh deg-degan anying" kata Sagara

"Sama"

"Pemenang 'the best regu of the year' dimenangkan oleh kelompok.... SATU"

Kelompok satu yang berarti kelompok yang diketuai oleh Jovian. Mendengar itu mereka kaget dan juga bahagia karena mendapatkan nominasi tersebut. Bahkan abang-abangnya dari kejauhan juga bangga seperti mas Ryan yang bilang "Ga salah gue ngajarin mereka" di balas lagi oleh Ari "Emangnya teh mas ngajarin apaan?" Dijawab lagi oleh Mas Ryan "Ya ngga diajarin apa-apa sih emang dasarnya mereka pinter aja" berakhir dengan umpatan yang dikeluarkan oleh para adek-adeknya "anying/anjir/jir".

Kelompok satu maju kedepan untuk menerima piala yang diberikan kepada mereka.

"Selamat ya" kata pembina

Semua orang langsung bertepuk tangan setelah acara penyerahan piala.

Setelah itu mereka dibilangin bahwa nanti malam ada acara api unggun sebelum pulang besok.

""""""""""""""

Hihi, akhirnya aku update ☹👍🏼 maaf ya telat padahal aku mau update tiap kamis.

Ada yang tebakannya bener gak ni, hehe.

Jangan lupa istirahat yaa!! Jangan begadang!