6

1.8K 286 67
                                    

Di minggu pagi, di sebuah gedung megah di bilangan Jakarta sudah ramai dengan hiruk pikuk warga Jakarta dan di luar Jakarta untuk berburu buku-buku yang sudah mereka incar di pameran buku terbesar yang di adakan setahun sekali yang terletak di Jakarta convention center.

Dari mulai orang dewasa sampai anak-anak semua sangat antusias untuk datang ke pameran buku tahunan ini. Dari berbagai genre bacaan lokal sampai internasional semua ada disini.

Tidak lupa pula dengan harga yang amat sangat miring bahkan bisa diskon sampai 80% dari harga normal. Semakin saja membuat si pecinta-pecinta buku dan si pecinta diskon berkumpul menjadi satu. ditambah lagi jika ada manusia-manusia yang hanya iseng untuk jalan-jalan tanpa berniat membeli apapun juga ikut menyesakkan acara ini.

Tapi Minggu pagi ini terlihat semakin sesak di padati pengunjung. Pasalnya akan ada launching buku trilogi yang selama hampir 20 tahun ini merahasiakan identitasnya sebagai penulis. Padahal setiap buku yang ia keluarkan akan langsung habis dalam waktu beberapa hari. Dan untuk pertama kalinya selama 20 tahun ia menampakan dirinya disana dan akan menjawab langsung pertanyaan-pertanyaan dari para penggemarnya.

dari jam 8 pagi acara sudah di mulai. dan jam 10 adalah jadwal untuk Ara diatas panggung. Suasana semakin saja riuh karena penggemar si penulis tidak sabar untuk bertemu idola gaib nya selama ini.

"10 menit lagi ya Ra. Lo udah siap?" Tanya Renata yang melihat sedikti kegelisahan Ara.

"Aku baru liat mama grogi kaya gini deh." Ucap key tertawa menimpali.

"Are you oke ma?." Tanya Aksa sedikit khawatir.

"Mama santai kok, tenang aja. Ini sedikit nggak biasa aja buat mama muncul langsung sebagai penulis buku cerita hidup mama di depan orang banyak. Takut malu-malu in haha."

"Biasanya juga malu-malu in sok Sokan takut segala Lo." Ucap Renata tertawa.

"Cerita hidup mama?." Tanya Aksa belum sepenuhnya mengerti.

"Setelah acara nanti mama jelasin ya dek." Aksa hanya bisa mengangguk patuh.

Tes tes tes

"Tidak terasa sudah 2 jam kita berbincang dan bedah buku bersama penulis kita yang pertama. Sekarang kita berlanjut pada penulis yang kedua." Terdengar riak riuh penonton tidak sabar.

"Sabar..sabar... temen-temen. Tamu kali ini memang sedikit spesial ya karna untuk pertama kalinya beliau mau muncul di hadapan kita semua dan menunjukan identitas aslinya sebagai penulis buku yang bukunya selalu habis sampai puluhan ribu eksemplar dalam sekali terbit. Luar biasa sekali ya. Dan acara ini menjadi saksi bisu atas kemunculan beliau. dan langsung saja kita panggil kan penulis buku trilogi "izinkan aku kembali", "salah", dan buku terbarunya yang akan kita bedah yaitu "maaf, bisakah kau kembali?. Kepada penulis dengan nama pena "Dea Tam" kami persilahkan."

Tepuk tangan dan riuh dari penonton terus saja bergemuruh tidak sabar menanti sang idolanya muncul. Dan...

"Assalamualaikum, hi semuanya.."

Kedatangan Ara di atas panggung mendapatkan tatapan bermacam-macam dari penonton, kebanyakan dari mereka tidak percaya bahwa idola mereka selama ini adalah orang yang sedikit familiar, wanita yang terkenal di bidang bisnis dan dunia kesehatan.

"Terkesimanya udah belum nih?. Wahh luar biasa memang Kehadiran ms. Deara cukup membuat semua orang disini speechless ya miss termasuk juga saya. Ternyata idola gaib kita selama ini adalah orang yang kita kenal di dunia Maya. Apalagi di bidang bisnis dan kesehatan tentunya sangat familiar dengan beliau."

Ara hanya tertawa yang kemudian semakin membuat riuh gedung tersebut. Semakin ramai dan semakin sesak penonton yang berdatangan.

"Jadi ini dia penulis yang kita nanti-nanti kan selama ini. Selamat datang Dr. Apt., Deara aghni Khaulah.S.Farm."

DEARA 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang