Votenya kaka!!
Raisya duduk di ruang tamu dengan sopan, di sana sudah ada bunda nya Rafi dan Rafi yang duduk santai sambil memakan cemilan. Raisya terkejut melihat sikap Rafi yang sangat berbeda jika di rumah dan di sekolah.
"Raisya apa bener kamu mau belajar mengerjakan perkejaan rumah?" tanya bundanya Rafi membuat Raisya menangguk antusias.
"Iya bun, Raisya mau belajar itu semua" jawab Raisya sambil tersenyum.
"Alasanya apa nak??" tanya bundanya Rafi.
"Emm, Raisya cuma mau nanti kalo udah nikah bisa jadi wanita yang serba bisa!! Kaya bunda" jawab Raisya.
"Ouh bagus itu nak!! Bunda dukung!! Tapi kayanya kalo sekarang gak bisa" kata bundanya Rafi. Membuat Raisya sedikit kecewa.
"Kenapa bunda?" tanya Raisya
"Karena kan sekarang udah malem, jadi mendingan kamu pulang aja dulu istirahat dan besok kamu kesini lagi, bunda akan selalu buka pintu rumah ini untuk kamu, jadi kapan pun kamu mau main kesini datang aja ya." jawab bunda Rafi, Raisya hanya tersenyum mendengar nya.
"Oh iya udah malem sih, yaudah deh Raisya pulang dulu ya bun!!" jawab Raisya.
"Gua anter!! Gua ambil jaket dulu!!" kata Rafi dan langsung ke kamar menggambil jaket.
"Ehem-ehem kaya nya udah mulai perhatian nih sama kak Raisya" ledek Clara.
"Raisya kan sekarang pacar gua!! Jadi gua harus care dong!!" jawab Rafi santai. Membuat Clara terkejut kecuali bunda nya yang hanya tersenyum.
"What?? Lo udah pacaran ka sama kak Raisya??aaa gue seneng banget dengernya" ujar Clara dan tersenyum.
"Oh pantes aja akhir-akhir ini Rafi nanya tipe calon mantu bunda" ledek bundanya Rafi.
"Hah?? Serius bunda??" tanya Raisya.
"Engga bunda boong itu, bunda apaan sih buka aib anaknya sendiri!!" kata Rafi malu. Membuat Raisya tertawa mendengarnya.
"Terus bunda jawab aja kalo kamu tipe calon mantu bunda!!" ledek bundanya Rafi. Lagi-lagi Rafi menyembunyikan wajah nya karena malu. Tolong siapa oun bawa Rafi pergi dari rumah.
"Haha serius bunda lucu banget" kata Raisya tertawa.
Rafi jadi malu sekarang, apalagi bunda nya terus meledeknya.
"Yaudah bunda Raisya pulang dulu ya, takut abang nyariin!!" Raisya pulang dan berpamitan dengan bundanya Rafi.
"Assalamualaikum" ujar Rafi.
"Waalaikumsalam" jawab bundanya Rafi.
☆☆☆
Di perjalanan udara sangat sejuk membuat Raisya kedinginan dan semakin erat memeluk Rafi karena Raisya nyaman dan merasa hangat, Rafi yang menyadari Raisya makin erat memeluknya pun memperhatikan Raisya dari kaca spion motor sport nya.
"Kenapa, hm?" tanya Rafi.
"Dingin banget Rafi" jawab Raisya.
"Kedinginan? Berhenti bentar ya." ujar Rafi dan memberhentikan motornya.
"Loh ko berhenti?" tanya Raisya.
"Udah deh gak usah bawel." jawab Rafi.
"Hm oke," kata Raisya.
"Lo liat yang dagang susu jahe itu kan? Kita kesana dulu ya mampir!!" ujar Rafi.
"Seterah" jawab Raisya.
Rafi memberhentikan motornya di depan pedagang susu jahe itu. Rafi pun turun dari motornya dan memesan susu jahe untuk kekasih nya yang kedinginan.
"Pak susu jahe 1" kata Rafi.
"Oke!!" jawab tukang susu jahe.
"Ko satu? Kamu gak mau?" tanya Raisya.
"Gue gak suka susu jahe!!" jawab Rafi.
"Ouh" Raisya hanya mengangguk
"Ni susu jahenya!!" tukang susu jahe memberikanya ke Rafi.
"Nih Ijah minum yang banyak biar anget badanya" suruh Rafi.
"Makasih Samsul nya Ijah" Raisya meminum susu jahe nya.
"Sama-sama!!" jawab Rafi sambil tersenyum dan menatap Raisya, Raisya sangat cantik.
Raisya sudah habis meminun susu jahenya dan Rafi langsung membayar nya, setelah itu Rafi menghampiri Raisya yang menunggu di motornya.
"Raisya cape mau pulang" kata Raisya dengan raut wajah yang mengemaskan, sangat lucu.
"Iya kita pulang, tapi Raisya pake jaket dulu ya biar ga kedinginan" kata Rafi, Raisya hanya menurut saja lagi pula dia memang kedinginan tapi dia sudah merasa enakan karena meminum susuk jahe tadi.
Rafi memakaikan jaketnya ke Raisya mereka eye contact. Rafi memutuskan eye contact itu dan memakai helm nya. Raisya tersenyum melihat tingkah Rafi, dia tau bahwa Rafi salah tingkah.
"Makasih," ujar Raisya sambil tersenyum.
"Untuk?" tanya Rafi dengan nada datarnya.
"Ya karena Samsul baik banget sama Ijah!!" jawab Raisya.
Rafi hanya tersenyum tipis mendengarnya, itu sudah menjadi tugas Rafi sekarang untuk selalu melindungi dan menjaga Raisya dengan baik. Rafi sangat senang bisa mempunyai pacar seperti Raisya.
☆☆☆
Mereka pun sampai dirumahnya Raisya.
"Makasih hari ini gue happy banget!!" Raisya tidak sadar kalo dia meluk Rafi. Rafi hanya tersenyum tipis sangat tipis saat Raisya memeluknya.
"Mau sampai kapan meluknya??" tanya Rafi membuat Raisya melepas pelukan nya.
"Eh, sorry" kata Raisya salah tingkah dan Rafi mengelus rambut Raisya.
"Gapapa, gue suka kok" kata Rafi membuat pipi Raisya merah.
"Ga usah iseng deh!" kesal Raisya.
Michell mengintip dari dalam dia belum tau jika Raisya sama Rafi udah jadian. Dia hanya memperhatikan kedua orang itu sambil menggeram marah. Dan mengepalkan tangan nya rasanya ingin sekali Michell membunuh Raisya.
☆☆☆
Oke readers sampe sini dulu ya!! Komen ya untuk part 27 nya seru apa gak?? Maaf kalo gak bikin baper \(•~•)/ karena aku gak tau gimana bikin yang baper-baper aku kan jomblo :p
Love you all
Follow ig dibawah
@wp.capcin
@_viani.14
KAMU SEDANG MEMBACA
RAISYA BAD GIRL [Terbit]
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! ♡TIDAK SEMUA PEREMPUAN BISA DISAMA-SAMA KAN MEREKA MEMPUNYAI KEHEBATANNYA SENDIRI♡ Ini tentang BAD GIRL yang selalu buat onar disekolah dan selalu menjadi langanan ruang bk siapa lagi kalo bukan RAISYA QUEEN ARDIANSYAH. Ke...