Keesokan hari nya Raisya terbangun dari tidurnya dia membuka matanya dan meringis kesakitan ternyata badan nya masih terasa sakit mungkin efek obat kemarin.
"Huaa, auu sakit" Raisya meringis kesakitan.
"Dek lo gapapa kan?" tanya Gilang dan ikut terbangun.
"Gapapa kok bang, cuma sakit sedikit aja." jawab Raisya tersenyum.
"Serius?" tanya Gilang untuk memastikan.
"Iyaa abangku" jawab Raisya.
"Yaudah deh." kata Gilang.
"Bang!! Raisya boleh gak sekolah hari ini Raisya bosen disini gak enak, bau obat!!" rengek Raisya mencoba merayu Gilang supaya diizinkan.
"Tapi kan-" omongan Gilang terpotong oleh Raisya.
"Pliss lah" Raisya memasang puppy eyesnya.
"Hm, yaudah tapi abang akan suruh Michell nemenin kamu." Gilang akhirnya mengizinkan.
"Gapapa deh kalo ditemenin Michell yg penting gua bisa sekolah!!" batin Raisya
Raisya menyetujui permintaan abangnya.
Dia langsung ganti baju seragamnya di rumah sakit biar langsung sekolah walaupun kepalanya masih di perban.☆☆☆
Raisya menatap abang nya sambil tersenyum, dia sangat senang karena di izinkan untuk sekolah oleh Gilang, setidak nya Raisya masih bisa melihat Rafi walaupun tidak boleh berdekatan.
"Makasih ya bang udah izinin gue, walaupun gue sering gak nurut sama lo" ujar Raisya.
"Iya sama-sama, udah sana masuk!!" kata Gilang mengelus pucuk kepala adeknya.
Raisya pun mencium tangan Gilang dan turun dari mobil dan masuk ke dalam sekolah, Raisya berjalan di koridor sekolah bersama Michell di sampingnya sebenarnya Raisya malas harus selalu di jaga Michell begitu pun Michell dia sebenarnya tidak ingin menjaga Raisya tapi mau tidak mau mereka harus menurut perkataan Gilang.
Rafi melihat Raisya sedang berjalan di koridor sekolah Rafi hanya tersenyum dan membuang nafas nya kasar, dia harus ikuti perkataan Gilang yaitu menjauhi Raisya sampai menemukan pelaku yang membuat Raisya masuk rumah sakit.
"Woy Raf ngapa lo?" tanya Bryan menepuk punggung Rafi.
"Gapapa," Rafi pergi meninggalkan kedua sahabatnya.
"Aneh banget dah tu anak!!" Bryan memperhatikan sikap Rafi yang aneh hari ini.
"Udah lah ayo masuk!!" ajak Alex.
***
Raisya masuk ke kelas, banyak sekali yang memperhatikan nya Raisya sama sekali tidak peduli dan memilih untuk duduk di kursi nya. Alena dan Kirana sangat terkejut melihat keadaan Raisya mengapa kepala Raisya di perban dan lengan nya juga di perban.
"Liat tuh si Raisya kepalanya diperban wkwk" ledek Bianka
"Berati orang suruhan gue berhasil 100%" gumam Saskia bahagia.
"Yaudah yuk masuk!!" ajak Riska
Saskia dan kedua sahabatnya memperhatikan Raisya dan duduk di meja mereka. Saskia dari tadi tidak berhenti tersenyum karena dia sangat senang melihat Raisya terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAISYA BAD GIRL [Terbit]
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM BACA!! ♡TIDAK SEMUA PEREMPUAN BISA DISAMA-SAMA KAN MEREKA MEMPUNYAI KEHEBATANNYA SENDIRI♡ Ini tentang BAD GIRL yang selalu buat onar disekolah dan selalu menjadi langanan ruang bk siapa lagi kalo bukan RAISYA QUEEN ARDIANSYAH. Ke...