Chap#11

309 39 7
                                    

   "Eoh....Dimana Shiki Hyeong??"

    Deg...

  Semua orang yg ada di sana diam membisu,tidak ada satupun yg membuka suara,Seokjin dan Yoongi yg mengetahui ttg Shiki tdk bisa berucap apa apa,lidah keduanya terasa kelu.

   "Lebih baik selesaikan makan malam kalian,dan jangan ada yg berbicara ketika sedang makan Arasseo"pinta Tn.Jung dan mereka hanya menunduk,Jungkook mau tidak mau harus menuruti.

Skip...

   Yoon Hee tidak bisa tidur ia terus memikirkan Shiki yg tak pulang,apa lagi  Sora Ahjumma juga tidak ada,waktu menunjukan pukul 22:30KST namun dirinya tak bisa tertidur,sedangkan Hwijae  nampaknya sudah tertidur dg pulas.

  "Sebentar lagi ulang tahun Shiki akan tiba,apa yg harus ku lakukan??"batin Yoora.

   Yoora memandang Hwijae sendu,ia tahu Hwijae melakukan 'itu' karena masa lalu Hwijae,namun dirinya juga merasa bersalah karena merawat anak anaknya persis seperti Hwijae dulu,yaitu melarang anak anak nya keluar Mansion.

  Namun mereka tidak memikirkan perasaan anak anak mereka,Kejadian dimana saat orang tua Hwijae meninggal karena melanggar aturan dari orang tuanya,menjadikan Hwijae seperti sekarang.

  Dan Hwijae terus terjebak dg masa lalu itu,dan Yoon Hee tidak berusaha mengeluarkan Hwijae dari masa lalunya.

   Di kamar Jungkook,ia tidak bisa tidur karena terus memikirkan Shiki,dia melihat kearah kalender nya.

   "Sebentar lagi Shiki Hyeong ulang tahun,aku sudah menyiapkan hadiah untuk Shiki Hyeong namun dimana dia??"monolog Jungkook.

  Yoongi tertegun ketika mendengar Jungkook berkata bahwa Shiki akan ulang tahun,Yoongi berlari ke kamar Seokjin.

    "Hyeong Ireona!!!" namun Seokjin semakin menyamankan posisinya.

    "Aish....kau selalu mengatakan bahwa aku sangat sulit di bangunkan tapi kau sendiri sama saja Hyeong"gerutu Yoongi.

   Tak hilang akal Yoongi menjewer telinga Seokjin dan hal itu berhasil membuat Seokjin terbangun.

   "Akh....Yaakk!!Kau-"

    "Nanti saja marahnya Hyeong,kini ada  hal yg jauh lebih penting"ujar Yoongi.

   "Tentang apa??"

   "Shiki"

   "Sebentar lagi Shiki ulang tahun"Yoongi langsung to the poin,Seokjin tertegun,ia tak tahu harus apa sekarang bahkan ia lupa kapan terakhir kali merayakan ulang tahun Shiki.

   "Apa kita akan merayakannya??"tanya Seokjin,Yoongi menaikkan sebelah alisnya.

  "Kenapa kau malah bertanya kepada ku??"jawab Yoongi,Yoongi tahu sebenarnya Seokjin juga bimbang sama seperti dirinya.

  Dan entah kenapa Yoongi merasakan sakit saat ia melihat Shiki mimisan,dan dirinya telah menyadari kebodohannya karena telah mengabaikan Shiki.

   "Hyeong"panggil Yoongi,Seokjin pun menoleh kearahnya.

  "Jika kau menyayanginya lakukanlah sesuai kata hati mu Hyeong,turuti lah  kata hati mu,jangan kau bertindak karena pikiran dan ego mu Hyeong"Ucap Yoongi setelah itu Yoongi pergi dari kamar Seokjin,Seokjin sendiri mencoba mencerna perkataan Yoongi.

   Yoongi terkejut kala melihat Jungkook berlari sambil menangis,dan pergi menuju pintu keluar,Yoongi pun mengikuti Jungkook dan Yoongi tak menyangka bahwa Jungkook berhasil melewati para penjaga Mansion.Yoongi mengendarai mobilnya dg kecepatan tinggi mengikuti mobil Jungkook dari belakang.

Blood Sweat and Tear's[[정호석_방탄소년단]]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang