Chap#17

277 35 4
                                    

Dan disinilah mereka berada di Ruangan Ahn Uisa.

"Bomie Apa yg terjadi dg Shiki??Apa dia baik baik saja??" Tanya Hwijae,sedangkan Namjoon tidak membuka suaranya,ia memilih diam dan mendengarkan.

"Sebelum aku menjelaskan apa yg terjadi bolehkah aku mengetahui apa penyebab kalian seperti ini??"tanya Ahn Uisa

Yoon Hee dan Hwijae terkesiap mendengar pertanyaan yg di lontarkan Ahn Uisa,Namjoon yg tidak mengetahui apa pun hanya mengerutkan keningnya bingung.

"A-aku sadar,selama ini aku tidak pernah sekalipun memberikan Shiki kasih sayang,akibat Ego yg menguasai ku karena kejadian itu dan itu semua terjadi karena salahku yg terus membiarkan Hwijae terus terjebak dg masa lalunya,aku tidak mencoba membuat Hwijae keluar dan justru membuatnya semakin terjatuh begi dalam-"

"A-aku juga tidak bisa menjadi Istri dan Eomma yg baik,aku memiliki 7 anak namun aku melupakan Shiki sehingga Shiki menjadi seperti sekarang Mianhae,,itu semua salahku Hiks..." Hancur sudah pertahanan Yoon Hee,Ahn Uisa cukup terkejut dg pengakuan Yoon Hee,dan Ahn Uisa bisa melihat bahwa Yoon Hee telah mengetahui ttg penyakit Shiki namun ia tak memberi tahu Hwijae dan yg lainnya.

Ahn Uisa bisa menangkap semua hal itu melalui tatapan Yoon Hee dan nada bicaranya,Hwijae juga merasa bersalah disini ia lah kepala keluarganya namun justru ia tidak mengerjakan hal itu dg benar.

"Ini semua tidak sepenuhnya salah mu Yoon Hee-ya....Disini akulah yg harus disalahkan karena aku tidak bisa menjaga keluarga dg baik,diriku hanya memikirkan apa yg menurutku benar,tetapi aku tidak memikirkan mereka,setiap kali masa lalu itu selalu muncul dan membuatku seakan lupa diri dan menjadi over protektif kepada mereka,sehingga karena hal itu putra ku Shiki harus menderita"jelas Hwijae.

Ahn Uisa merasa cukup lega karena akhirnya mereka menyadari kesalahan yg mereka perbuat,dulu Hwijae sangat menentang usulan dari Ahn Uisa untuk membiarkan anak anak mereka bebas.

Namjoon yg sedari tadi hanya diam dan menyimak kini tanpa sadar meneteskan air matanya,mendengar kisah tadi membuat Namjoon membuka hatinya yg selama ini tertutupi oleh Ego nya sendiri bahkan sesekali ia tersenyum miris saat ia kembali mengingat dimana ia membentak Shiki dan mendorongnya hingga terluka.

"Begini...soal Shiki,apa kalian sadar siapa yg membuatnya mengalami taruma??" tanya Ahn Uisa.

"Bukankah itu sudah jelas itu karena kami"Ujar Hwijae.

"Majjayo....tetapi lebih tepatnya Shiki memiliki trauma itu karena bentakan mu saat itu,sehingga dirinya takut kepada mu Jae Chan,Shiki yg begitu kecil harus menahan rasa takut akibat bentakan mu,sehingga mental dan Psikisnya terganggu,beruntung Sora Ahjumma bisa membawa dan memberi kebahagiaan bagi Shiki,dan mulai sekarang aku minta pada kalian jaga Shiki dan sayangi dia-"

"-Berikan dia Cinta yg tak pernah kalian berikan selama ini sebelum semuanya terlambat"

Deg!!!

Perkataan Ahn Uisa sukses membuat mereka terkejut terutama Yoon Hee yg mengetahui ttg penyakit Shiki,Hwijae dan Namjoon juga ikut membeku perasaan taku tiba tiba melingkupi mereka.

Hwijae menatap raut wajah sang istri dan dapat Hwijae lihat bahwa Yoon Hee terlihat seperti ketakutan dan ia yakin ucapan Ahn Uisa ada hubungannya dg raut wajah yg di tampilkan Yoon Hee saat ini.

"Aku tidak tau apa yg kau sembunyikan dariku Yoon Hee,tetapi disaat aku mencoba melupakan hari itu justru aku semakin melihat bahwa kau menyembunyikan sesuatu dariku,sampai kapan kau akan menyembunyikan itu Yoon Hee??Apa kau tak lelah??"Monolog Hwijae di dalam hatinya.
.
.
.
.
.
.

"Eungh...Eomma" Shiki berucap dg lirih,Sora Ahjumma yg tertidur di samping Shiki langsung terbangun.

"Shiki Apa kau baik baik saja??apa ada yg sakit hmm??katakan pada Eomma a-"

"Eomma..Nan Gwaenchana"ucap Shiki meski lirih.

"Ada apa hmm...kenapa Shiki harus kembali lagi di tempat ini??bukankah Shiki benci tempat ini??"tanya Sora Ahjumma dg menahan tangisnya namun air matanya tetap menetes di pipinya.

"Uljima Eomma"Shiki menghapus air mata yg berada di pipi Sora Ahjumma dg lembut,Sora Ahjumma ikut memegang tangan Shiki yg berada di pipinya dg lembut cukup lima menit mereka menikmati momen itu tiba tiba pintu ruang rawat Shiki terbuka menampilkan Hwijae,Yoon Hee dan Namjoon.

Sora Ahjumma memberi ruang untuk mereka,Shiki tampak terdiam.

Hwijae dan Yoon Hee mendekat lalu memeluk Shiki dg erat sambil bergumam meminta maaf,baru setelah itu Namjoon ikut memeluk sambil mengucapkan kata yang sama,Shiki awalnya terkejut dan juga takut namun ia mencoba melawan ketakutannya dan membalas pelukan mereka.

Sora Ahjumma yg melihat hal itu hanya bisa tersenyum ia memberi ruang kepada mereka agar menyampaikan isi hati mereka,di saat Sora Ahjumma ingin pergi dari tempat itu tiba tiba tangannya di tahan oleh Shiki.

Ahn Uisa ikut bahagia melihat mereka bisa bersatu kembali,dan Ahn Uisa berharap penyakit Shiki bisa segera sembuh,jujur saja ia tak bisa terus menerus membohongi Hwijae ttg Kondisi Shiki yg sebenarnya.

Skip.

Keluarga Jung mulai kembali harmonis seperti dulu lagi,Taehyung dan Jimin mulai berani berbicara kepada Shiki meski,
sedangkan Shiki ia tentu sangat senang bisa kembali dekat dengan saudaranya seperti dulu lagi,meski Shiki agak kaku ketika berhadapan dg Hwijae dan Yoon Hee.

Seokjin,Yoongi dan Namjoon selalu menjaga Shiki setelah mereka tahu bahwa Shiki memiliki trauma,bahkan saat di Univ nya maupun di rumah,Jiyong sendiri ia cukup senang dg hal itu dan dia sedikit demi sedikit mulai dekat dg Trio Jung bersaudara,kec.Shiki yg sudah ia anggap seperti Hyeong sendiri.

Saat ini Shiki berada di taman,hari ini cukup panas dan hal ini membuatnya malas untuk bergerak,ia memandangi sebuah kalung yg selama ini ia simpan.

Ia menemukan kalung itu saat ia menolong seorang yg terjatuh dari sepedanya,dia menemukannya tepat setelah ia mengobati luka anak itu ia memungutnya namun karena ia terlalu bersemangat ia sampai lupa soal kalung itu dan langsung mengajak anak itu berkenalan,tetapi hal itu berubah ketika sang Appa tiba²datang dan memarahinya.

"Di mana dia sekarang??apa sekarang dia baik baik saja??bagaimana wajahnya sekarang??"monolog Shiki sambil menatap kalung itu. dari kejauhan tampak Jiyong mengamati Shiki.

"Mengapa Shiki Hyeong sendirian??"tanyanya pada dirinya sendiri,ia memilih mendekat kepada Shiki.

"Shiki Hyeong,,mengapa Hyeong sendirian di sini??"tanya Jiyong.

"Hanya ingin"jawab Shiki sekenanya membuat Jiyong mengernyit bingung.

"Apa Hyeong baik baik saja??jika Hyeong butuh tempat cerita maka ceritakan lah kepadaku,aku siap mendengarnya"Ucap Jiyong,Shiki pun langsung menoleh ke arahnya.

"Eum...begini,aku....merindukan pemilik kalung ini"ucap Shiki sambil memperlihatkan kalungnya,Jiyong terkejut ketika melihat kalung yg di perlihatkan Shiki padanya.

"Hy-Hyeong....dari mana kau mendapatkan kalung itu??"tanya Jiyong,Shiki pun menceritakan ttg awal pertemuannya dg si pemilik kalung itu,dan tanpa Shiki sadari bahwa Jiyong sedang menangis setelah menyelesaikan ceritanya Jiyong langsung memeluk Shiki sambil terisak.

"Hy-Hyeong Bogoshipeoyo....Hiks",Shiki tentu saja terkejut dg ia bingung ada apa dg Jiyong??itulah yg ada di benak Shiki.

"Aku disini Jiyongie....kenapa kau menangis eoh??Uljima"ucap Shiki sambil menghapus air mata yg berada di pipi Jiyong.

"Hyeong...Hiks...i-itu aku Hiks" Shiki mengerutkan keningnya bingung mendengar ucapan Jiyong.

"Jiyongie..apa maksud-"

"Kalung itu milikku Hyeong..Hiks..,dan bocah kecil yg pernah kau tolong di depan Mansion itu aku,aku Hyeong...."ucap Jiyong sambil terisak sedangkan Shiki mematung mendengarnya.

TBC....

Blood Sweat and Tear's[[정호석_방탄소년단]]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang