Chap#4

339 36 4
                                    

         Sedangkan bagi Hwijae...??? SkakMat....Kini Hwijae tk bisa berkata apa²lagi ketika mendengar ucapan dari anak sulungnya itu,dia membenarkan setiap kalimat yg dilontarkan Seokjin,sedangkan Yoon Hee istrinya menggeleng gelengkan kepalanya atas pertanyaan yg dilontarkan suaminya kpd anaknya yg jelas²dia sdh tau jawabannya.

"Yeobo....jika kau ingin memberikan pertanyaan,maka berilah pertanyaan yg lebih masuk akal dan supaya tidak menjadi Boomerang thd mu atas pertanyaan yg kau lontarkan Yeobo"Yoon Hee menjelaskan sambil memegang bahu suaminya itu,dan menyadarkannya dari acara lamunannya.

"Appa...aku jadi bertanya tanya knp Appa bisa menjadi Presdir,apa yg Appa perbuat??jika aku melihatnya hari ini Appa memberikan pertanyaan kpd Jin Hyeong yg jelas² Appa sendiri jg tau Jawabannya,tp knp Appa bisa menjadi Presdir dan menjadi orang yg sgt disegani?"tanya Yoongi,Yoongi memang tms anak yg pendiam,tp jika sdh bicara itu akan menjadi cerita lain,Mulutnya yg selalu bisa berkata Jujur tanpa harus memikirkan perasaan orng lain.

"Yaaakk..Yoongi-ya...knp kau berbicara seperti itu kpd Appa mu eoh??,dan tentu saja Appa bisa seperti ini karena usaha Appa".mendengarkan jawaban dari Appanya Yoongi menaikkan sebelah alisnya.

"Sungguh???"pertanyaan dari Yoongi sungguh membuat Hwijae frustasi,niatnya ingin membereskan masalah si bungsu justru dirinya yg terkena imbasnya.

Yoon Hee tak sanggup berada dlm Ruangan itu,ia memutuskan untuk keluar berjalan ke arah Taman Keluarga Jung's Family,Kemudian ia menatap kearah Seorang Namja yg tengah duduk di bangku taman,dg wajahnya yg menatap ke arah langit,Dia berada tepat di belakang Namja tsb,hanya saja dia di batasi oleh sebuah pohon yg lumayan besar.

"Eomma~Appa~.....Shiki rindu kalian,Shiki rindu saat kita tertawa bahagia bersama dg Hyeong dan Dongsaeng,Shiki merindukan itu semua,Shiki rindu kalian"Yoon Hee yg berada di bawah pohon tsb langsung mematung ketika mendengar suara anaknya yg begitu lirih dan tersirat akan kesedihan.

"Apakah Shiki sanggup menjalani ini semua??,Eomma,Appa,dan Hyeong saja tdk peduli kpd Shiki,,,sebegitu besarkah kesalahan yg Shiki buat shg kalian menjauh dari Shiki??"cairan bening kini keluar begitu saja dari dua manik mata bulat nan indah tanpa izin dari sang pemilik mata,Runtuh sudah pertahanan yg Hoseok bangun selama ini,berusaha menjadi Namja yg kuat dan tdk terlihat lemah,tp kini semuanya hilang begitu saja tergantikan dg cairan bening yg lolos begitu saja dari kedua manik mata bulat yg indah begitu saja.

Yoon Hee yg diam²mengamati putranya itu,turut merasakan apa yg ia rasakan selama ini,hatinya menjadi nyeri ketika melihat putranya menangis,jika boleh jujur Yoon Hee mengakui kesalahan yg ia buat kpd putranya itu,putranya dalam sekejap menjadi orang asing bagi dirinya,Suami,Hyeong dan Dongsaengnya(kec.Jungkok).ia sungguh merasa menyesal,sekarang ia hanya ingin memeluk putranya itu,namun ia urungkan ketika Sora Ahjumma datang dan menemui putranya itu.

"Tn.muda Shiki...knp Tn.muda berada disini??Tn.muda harus menjaga kesehatan,jg sampai Tn.muda sakit,angin malam tak baik bagi kesehatan Tn.muda Shiki,dan knp Tn.muda menangis??apa yg membuat Tn.muda menangis??"Hoseok yg mendengar berbagai macam rentetan pertanyaan dari Sora Ahjumma langsung menggelengkan kepalanya,dan menarik lembut  tangan Sora Ahjumma,dan langsung memeluknya erat,Sora Ahjumma pun membalas pelukan hangat tsb.

  "Sora Ahjumma...apakah Sora Ahjumma ingat 2 hari lagi tgl brp??"tanya Hoseok dg kepala yg mendongak ke atas menatap wajah cantik dri Sosok yg memberinya kasih sayang itu.

"Mmm...Tgl 18 February,knp Tn.muda menanyakan hal itu??"ucapnya berpura pura polos,Hoseok yg mendengar hal itu tk terima.     "Aaahhh...Sora Ahjumma tdk mungkin melupakan hal itu..Ahjumma sdh berjanji"Rengek Hoseok tk terima dg pernyataan dari Sora Ahjumma,dan mempoutkan bibirnya lucu,shg membuat Sora Ahjumma gemas terhadapnya.

Blood Sweat and Tear's[[정호석_방탄소년단]]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang