Chap#14

268 37 2
                                    

"Maafkan Appa karena keegoisan Appa,Shiki maafkan Appa"Monolog Hwijae.

Skip...

3 hari sudah Shiki di rawat namun Yoon Hee dan Hwijae tidak mengetahui nya sama sekali,dan hari ini Shiki merengek ingin minta pulang.

Di Mansion Kel.Jung kini nampak berbeda,jika biasanya mereka selalu bertengkar dan membuat keributan maka lain hal nya dg sekarang,mereka hanya berkumpul namun tidak ada satu pun yg membuka suara.

Terutama Seokjin,Yoongi,dan ke dua orang tua mereka,entah kemana pikiran mereka melayang,jujur saja itu membuat Namjoon juga ikut penasaran.

Jungkook sendiri sedang pergi ke luar alias ke Seoul Byeongwon namun hal itu tetap harus di dampingi para Bodyguard dan Jungkook mau tak mau harus menurutinya,dan tentu saja Jungkook berbohong ingin pergi keluar itu hanya alibi nya saja dan ia juga mengancam para Bodyguard agar tidak memberitahukan hal ini kepada kedua orang tuanya.

"Hyeong,,,ada apa dg mereka??kenapa mereka akhir akhir ini jadi lebih pendiam"Bisik Jimin di telinga Namjoon.

"Molla"Namjoon mengendikkan bahunya acuh.

"Tidak aneh jika itu Yoongi Hyeong yg pendiam tapi ini Eomma,Appa dan Seokjin Hyeong"ucap Taehyung,Namjoon dan Jimin mengangguk setuju.
.
.
.
.

Shiki kembali ke Mansion dg senyum cerahnya,beruntung Mansion sedang sepi jadi mereka aman,Mansion sepi karena Tn dan Ny.Jung sedang pergi untuk meeting sedangkan Seokjin dan Yoongi berada di kamarnya,Namjoon,Jimin dan Taehyung sedang ada acara dan tentu mereka harus di dampingi oleh para Bodyguard.

"Hyeong...lebih baik Hyeong langsung istirahat saja nee,dan aku akan menemani Hyeong"ajak Jungkook.

"Aniya,,,aku bosan..eum bolehkah kita ke taman saja??bolehkan Eomma??".

"Boleh saja,tapi asalkan kau tidak terlalu lelah nee"Shiki mengangguk semangat.

"Kookie,tolong jaga Shiki nee??"

"Eung....Arasseo Eomma-"Jungkook terkejut dg ucapannya sendiri dan sepertinya bukan hanya Jungkook melainkan Shiki dan Sora Ahjumma pun juga terkejut.

"Eum...Bolehkah Kookie memanggil Ahjumma dg sebutan 'Eomma'??"

Sora Ahjumma tersenyum,sambil mengelus kepala Jungkook.

"Jika itu kemauan Kookie Ahjumma tidak masalah"dan itu membuat Jungkook senang dan memeluk Sora Ahjumma dg erat.

Seokjin dan Yoongi terdiam di dalam kamar mereka masing,entah apa yg mereka pikirkan,Yoongi memutuskan pergi ke kamar Seokjin dan ia mendapati Seokjin yg menatap ke arah jendela.

"Apa kau masih memikirkannya Hyeong??" Seokjin hanya terdiam,Jujur saja pikirannya kalut sekarang,ia tak tau harus apa,apalagi saat ia mendengar cerita dari Yoongi soal Shiki.

"Apakah kita masih bisa di sebut keluarga untuk Shiki??kita bahkan sampai melupakan ulang tahunnya"ujar Seokjin sambil memunggungi Yoongi.

"Bohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak khawatir saat Shiki mimisan dan mendengar bahwa Jantungnya lemah-"

"-Dan itu membuat ku seakan kehilangan akal sehat ku,hatiku sakit saat ia terbaring lemah di ranjang pesakitan,Aku ingin Shiki Yg dulu,yang ceria...namun hal itu berubah karena kejadian itu,aku merasa menjadi Hyeong yg buruk,dan sejujurnya aku tidak percaya bahwa Shiki kelelahan dan membuat jantungnya menjadi lemah"ujar Seokjin tanpa menatap Yoongi,Yoongi menaikkan sebelah alisnya.

"Apa Hyeong tidak percaya dg Ahn Samchon??"Seokjin menggeleng.

"Aniya,Geunyang....aku merasa Ahn Samchon menyembunyikan sesuatu ttg Shiki,Tidak mungkin jantung Shiki bisa menjadi lemah tanpa sebab Yoongi-ah",Yoongi kembali berfikir dan apa yg di ucapkan Seokjin ada benarnya.

Blood Sweat and Tear's[[정호석_방탄소년단]]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang