1st8+Home🚫

2.2K 105 3
                                    

"Ahhhhh euhhhh ahhh ah ahhhhhh".

"Berhenti bermain-main sialan !— Oh Shitt. fuckme with your dick Juy". Rancu Hyunjae dengan frustasi.

"Say Please Baby".

"Please Daddy~".

Setelah pertemuan awal mereka di depan kamar Juyeon keduanya mulai beradu argumen-lagi. Seperti biasa.

Dan saat mereka menerima kabar bahwa Ayah Juyeon tidak bisa pulang malam ini Juyeon dengan cepat menarik Hyunjae masuk ke dalam kamarnya.

Kemudian ia langsung mencium Hyunjae dengan kasar dan brutal pada awalnya.

Tapi karena Hyunjae menerima dan membalas ciumannya Juyeon mulai melembutkan ciumannya.

Dan setelah 5 menit berlalu kini keduanya telah Full naked di atas ranjang Juyeon. Bahkan saat ini jemari Juyeon dengan laknat nya tengah menggoda hole Hyunjae yang membuat sang empu terlihat frustasi dan sangat membutuhkan.

Juyeon membawa jemarinya keluar-masukkan di lubang senggama Hyunjae dengan tempo yang cepat.

"Dengan atau tanpa pengaman?" Pertanyaaan yang sudah-sudah yang biasanya membuat aktifitas keduanya berhenti di tengah jalan.

"Whatever you want." Juyeon benar-benar terkejut mendengar jawaban Hyunjae.

Karena biasanya Hyunjae akan memaksanya untuk menggunakan Pengaman.

Dan jika Juyeon menolak biasanya Hyunjae langsung menghentikan Juyeon kemudian meninggalkannya pergi.

"Kau punya pil—

"Persetan dengan pil penambah berat badan itu. aku sudah menggunakan suntikan. Jadi sekarang cepat masukkan penismu itu sialan!" Teriak Hyunjae frustasi karena Juyeon terus menambah kecepatan jarinya.

Juyeon tersenyum senang mendengarnya. Kemudian dengan segera Juyeon menarik keluar jari-jarinya dari lubang senggama Hyunjae.

Cup~

Juyeon memberikan kecupan singkat di bibir ranum Hyunjae."Kalungkan tanganmu. Tapi jangan mencakarku kau bukan perjaka lagi"

"Cep— AHHHHHHH !".

Kalimat Hyunjae terpotong karena Juyeon langsung melesakkan Penisnya masuk kedalam hole Hyunjae tanpa peringatan.

"It's not the first time. But you're still tight baby ughhhh".

Juyeon membungkuk'kan badannya dan mencium bibir Hyunjae dengan rakus ia meraup dan melumatnya kasar seirama dengan kecepatan gerakan tubuh bagian bawahnya.

Tangan kanannya ia gunakan untuk menompang badannya agar tidak sepenuhnya jatuh menimpa tubuhku Hyunjae.

Tak lupa tangan kirinya bermain-main di dada Hyunjae yang sedikit berisi tersebut. Sesekali dia memilin dan mencubit dengan gemas nipple merah muda Hyunjae.

Mata Hyunjae tertutup rapat sedang bibirnya terus berusaha membalas cumbuan Juyeon dengan berantakan.

tangannya ia kalungkan pada Leher sang Dominant. Sesekali ia meremat rambut Juyeon untuk melampiaskan kenikmatan yang ia rasakan.

Kesunyian ruangan itu kini di isi sepenuhnya dengan suara kecapan lidah keduanya yang saling bertukar saliva dan juga pertemuan kulit antar kulit yang terdengar sangat basah dan intim.

Jangan lupakan suara desahan dan erangan yang keduanya ciptakan di tengah arena pergulatan tersebut.

"Ah ah ahhh iyaa di sana jun ahhhhh".

[1] RELATIONSHIT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang