—Setelah acara sarapan bersama selesai. Tanpa menaruh rasa curiga ataupun was-was Ayah Juyeon malah meminta Juyeon agar pergi ke kampus bersama Hyunjae.
Karena Ayahnya sudah tau jika dirinya dan Hyunjae satu kampus bahkan satu jurusan.
Tidak ada topik apapun yang mereka bicarakan di dalam mobil selama perjalanan.
Hyunjae sibuk dengan gawainya dan Juyeon yeng fokus menyetir—
Tidak ! Juyeon tidak fokus saat menyetir karena itu dia mengendarai mobilnya dengan pelan.
Pikirannya kini tengah sibuk bertarung dengan Egonya untuk membuka pembicaraan kembali dengan Hyunjae.
Meskipun saat dia sudah mendapatkan sedikit keberanian dengan tidak sopannya lidahnya selalu saja terasa keluh saat akan melontarkan kalimatnya.
Dengan sedikit. Hanya sedikit keberanian Juyeon menjatuhkan egonya."Hyunjae".
"Don't forget to call me Mommy. Juyeon! ".
"Jee—
"Mom—My. Juyeon! " Bentak Hyunjae.
"Aish". Juyeon membuang nafasnya kasar. Dan memilih kembali diam.
Pengorbanan egonya tadi di buang sia-sia karena terlalu kesal menerima kenyataan bahwa Hyunjae harus jadi 'Calon Ibu' nya bahkan kenapa juga Juyeon wajib memanggil Hyunjae dengan sebutan 'Mommy'?.
Sesampainya di parkiran kampus banyak pasang mata memperhatikan keduanya yang keluar bersama dari mobil Juyeon. Mereka berangkat bersama(?) Begitu pikir para mahasiswa/i yang melihat keduanya pagi ini.
Tentu saja semua orang yang melihat mereka terkejut dan keheranan karena selama ini keduanya jarang berangkat bersama.
Alasanya simple karena apartemen Hyunjae hanya di seberang kampus jadi Juyeon tidak perlu repot2 mangantar jemput Hyunjae.
"Lihat apa ku bilang. 2 atau 3 hari mereka akan berbaikan" Kevin tersenyum sombong ke arah teman-temannya sembari merangkul Chanhee.
"Apakah Juyeon benar2 sudah mengemis pada Hyunjae sampai mereka berbaikan lagi?" Gumam Sunwoo.
"Tidak mungkin. Juyeon bahkan tidak bertemu Hyunjae sama sekali kemarin" sahut Sangyeon.
"Memangnya kau memantau Juyeon dan Hyunjae 24/7 hah ?" Sahut Jacob galak.
"B-bukan begitu sayang. Tapikan kemarin Chanhee mengatakan pada Kevin bahwa Hyunjae skip kelas untuk pindah rumah" jelas Sangyeon pada Jacob.
"Wow lihat. Kalian membicarakan kami di belakang ya ? Oho aku tidak tahu kalau para Dominant pandai bergosip juga." sindir Haknyeon sembari melipat tanggannya di dada.
Mereka berempat terus beradu argumen sedang Kevin dan Chanhee hanya diam saja menatap mereka.
"Hyunjae !" Chanhee melambaikan tangannya pada Hyunjae.
Juyeon dan Hyunjae akhirnya menghampiri mereka."Kalian memperdebat'kan apa?" Tanya Hyunjae keheranan.
"Sudahlah. Ayo Jee ikut aku ke kantin temani aku sarapan".
"Tunggu sebentar Nyu" Hyunjae berbalik dan menghadap pada Juyeon.
"Belajar yang rajin ya. Babby boy". Hyunjae mengatakannya pada Juyeon dengan tangannya yang menepuk-nepuk pelan kepala Juyeon .
Oh dan ingatlah senyuman manis Hyunjae yang menjengkal tadi pagi itu kini terpantri lagi di wajah cantiknya.
"Di jawab dong—" kemudian Hyunjae mendekatkan kepalanya ke arah telinga kiri Juyeon dan berbisik." Atau ku adukan kau pada Ayahmu " ancamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] RELATIONSHIT [END]
Dragoste[21+] Cara Balas Dendam Paling Kejam Pada Mantan Yang Telah Menyakitimu Adalah Berkencan Dengan Ayahnya ( Hyunjae) ____________________________________________ • Cerita ini hanya fiksi dan karya hasil dari imajinasi. • Tidak bermaksud menjatuhkan na...