—Waktu terus berlalu.
Hari terus berganti.
Bulan terus bergulir.
Pada bulan Mei lalu Juyeon tersakiti di tinggal pergi dan berdiri sendiri.
Juni nya ia lewati bersama dengan tumpukan berkas-berkas penting di kantornya.
Dan semenjak 7 bulan lalu Juyeon selalu mengalami perubahan pada dirinya setiap fase bulan berganti.
Juli lalu. Paginya di temani muntahan setiap paginya.
Agustus lalu. Sebulan penuh makan nya tidak teratur karena terlalu banyak makanan aneh yang dia inginkan.
September lalu. Dia menjadi sangat sensitif dan mudah menangis bahkan saat karyawan kantornya memberikan nya kejutan untuk kesuksesan proyek nya, dia malah menangis sampai sesegukan seharian penuh.
Oktober lalu. Dia selalu ingin pergi jalan-jalan ke luar negeri padahal pekerjaan menumpuk tak tersentuh. Membuat Wooyoung sampai sakit karena terlalu sering berlembur menghendle nya.
November lalu. Dia mulai menjadi insomnia.
Saat Desember datang. Tubuhnya baru beristirahat dan hidup normal.
Tapi tidak lagi saat bulan Januari tiba.
Sampai Februari Tidurnya selalu di penuhi oleh mimpi.
Walau tak semua mimpi buruk tapi dia merasa kelelahan dua kali lipat karena merasa tidak memiliki waktu untuk beristirahat.
Dan juga soalnya mimpi-mimpinya terlalu banyak prihal Hyunjae di sana.
Yang dengan kurang ajarnya membuat hatinya rindu.
"Bangun di pagi buta lagi Mr. Lee?" Tebak Younghoon.
Younghoon sudah menyelesaikan kuliahnya dan kini sudah menjadi sekertaris di perusahaan Juyeon sejak 4 bulan lalu.
Untuk Wooyoung. Dia sudah menikah dengan San kekasih nya.
"Itu perta-nyaan ? atau pernya-taan !"
Younghoon terkekeh. "Pernya-taan sepertinya".
Juyeon mendengus kesal. "Oh ya Ju, nanti siang kita makan di restoran San ya. Aku harus bertemu dengan Wooyoung, karena ada beberapa laporan yang kurang jelas yang di arsipkan olehnya." Juyeon hanya mengangguk malas.
🥂
—Siangnya Juyeon dan Younghoon pergi ke restoran San atau suami Wooyoung.
"Woo apa kabar?" Younghoon memeluk Wooyoung.
'Ekhem'
Younghoon langsung melepaskan pelukan Wooyoung. "Ya ! Aku sedang mengidam tau!" Bentak Wooyoung pada suaminya.
"Ha kau sudah berisi ?" Juyeon yang bertanya.
"Yaa sudah masuk bulan ke 6" San yang menjawabnya.
"Bukankan kalian baru menikah 4 bulan lalu?" Tanya Younghoon polos.
Wooyoung medekatkan mukanya ke telinga Younghoon dan berbisik. "Kami DP. Dulu". Younghoon langsung mendelik kaget mendengarnya kemudian mengangguk kaku.
Setelahnya Younghoon mulai duduk bersama Wooyoung membahas beberapa hal yang Younghoon perlukaan.
Sedang San dan Juyeon duduk di meja terpisah.
"Kau serius mengalami itu semua Hyung?" Tanya San pada Juyeon.
Juyeon hanya mengangguk dan menatap kosong pada minumannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
[1] RELATIONSHIT [END]
Romance[21+] Cara Balas Dendam Paling Kejam Pada Mantan Yang Telah Menyakitimu Adalah Berkencan Dengan Ayahnya ( Hyunjae) ____________________________________________ • Cerita ini hanya fiksi dan karya hasil dari imajinasi. • Tidak bermaksud menjatuhkan na...