—7 Bulan berlalu.
Hari-hari yang Juyeon lalui tidak berubah, masih begitu 'Monoton' hanyalah di penuhi Kerja. Kerja. Kerja. Main kadang-kadang jika ingin.
Juyeon tetap berdiam dan tak bergeming untuk mencari lebih banyak fakta tentang masa lalu nya itu meski banyak kejanggalan yang memenuhi pikiran. Sampai—
"Yunho? Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Juyeon pada Yunho tetangga apartemen Hyunjae dulu.
"Ee— Aa Juyeon Hyung?".
Juyeon mengangguk."Ya aku Juyeon. Kau masih mengingatku?".
"Tentu. Hyung sedang apa?".
"Kenapa bertanya balik? Ini kantor ku ya aku bekerja lah".
"Aaa jadi aku akan Rapat dengan Hyung?".
"Jadi kau yang mau menanam saham di salah satu anak perusahaan ku?".
"Ais bukan. Aku hanya menggantikan pertemuan pertama ini karena penerbangan nya ke mari tertunda jadi dia memintaku menemui mu lebih dulu".
"Benarkah?".
"Iya. Dia Hyunjae. mantan kekasih mu yang akan menanam saham di anak perusahaan mu." Yunho berujar santai karena dia tidak tahu banyak tentang mereka berdua. Dia hanya tau keduanya pernah berkencan saja.
"Apa dia tahu tentang ini?".
"Bahwa perusahaan ini milikmu?".
Juyeon mengangguk mengiyakan. Tapi Yunho menggelengkan kepalanya."Seperti tidak Hyung. Aku saja baru tahu sekarang".
"Kalau begitu jangan beritahu dia sampai dia bertemu dengan ku sendiri" Yunho mengangguk.
🥂
—"BOOM !" Younghoon langsung menjatuhkan ponsel nya.
"Ah, Juyeon kenapa mengagetkanku!" Juyeon terkekeh mendengar nya.
"Lagi pula sekretaris macam apa kau malah sibuk bermain ponsel di tempat kerja ha?".
Younghoon membuang nafasnya kasar."aku sedang menanti pesan dari Kyu. Dia akan sampai di Korea sore ini".
"Liburan?".
"Tidak. Dia pindah ke Korea lagi".
Bersama dengan Hyunjae. Batin Juyeon.
"Aaa begitu. Baguslah selamat ya. Apa dia butuh pekerjaan?".
"Tidak. Dia sudah lama menjadi sekertaris Hyun—"
Bodoh bagaimana bisa kau kelepasan Kim Younghoon, habislah kau dengan Changmin nanti. Batin Younghoon.
"Baiklah kalau begitu. Taruh ponselmu ini masih pukul 11 masih waktunya kau bekerja" Juyeon menepuk bahu Younghoon kemudian meninggalkannya.
"Eoh? Dia tidak memper-masalahkan nya ?" Monolog Younghoon.
🥂
—Sore harinya sepulang dari kantor Younghoon langsung berkemas dan pergi ke apartemen lama Hyunjae. Hyunjae lebih memilih menyewa di apartemen lamanya lagi dari pada membeli rumah.
Bedanya dia tidak lagi menempati lantai 4. Dia memilih lantai 7 sekarang karena di lantai 7 lebih luas khusus untuk keluarga.
Karena dia akan tinggal dengan Changmin juga Younghoon.
"Kau yakin akan tinggal bersama kami juga?" Tanya Hyunjae.
"Apa kau keberatan?".
"Bukan begitu aku takut merepotkan mu nanti. Apalagi JJ anak yang hyper aktif aku takut kau terganggu oleh keberadaan anak kecil"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] RELATIONSHIT [END]
Romantizm[21+] Cara Balas Dendam Paling Kejam Pada Mantan Yang Telah Menyakitimu Adalah Berkencan Dengan Ayahnya ( Hyunjae) ____________________________________________ • Cerita ini hanya fiksi dan karya hasil dari imajinasi. • Tidak bermaksud menjatuhkan na...