Keesokan pagi nya, Asya dan Richelle ingin berangkat ke kampus tapi tiba tiba saja mobil Asya tidak bisa menyala membuat mereka mau tidak mau memesan ojol. Tapi, sudah beberapa menit menunggu, ojol yang mereka pesan tidak kunjung datang.
"Eh ada maba mabaan"ledek Rey yang tiba tiba saja datang bersama dengan Rassya.
"Diem lu Rey"sinis Richelle.
"Dih galak, pms ya lu ?"tanya Rey lagi.
"Bacot"sebal Richelle.
"Mobil lu kenapa ?"tanya Rassya.
"Mobil dia rusak, makanya beli mobil jangan yang seken. Gampang rusak kan"beritahu Richelle dan langsung mendapat toyoran dari Asya.
"Mata lu yang seken"sinis Asya "ga tau mati mendadak, kayak perasaan gua ke dia"
"Hilih sok sokan bawa bawa perasaan, lu aja jones"cibir Richelle membuat Asya mendengus sebal.
Saat Richelle tengah asik beradu mulut dengan Rey, Rassya langsung mengambil kesempatan itu untuk menarik Asya pergi darisana membuat gadis itu tersentak kaget.
"Heh lepasin woooiii"berontak Asya.
"Lu berangkat bareng gua aja, itung itung permintaan maaf gua karena udah bikin lu takut"ujar Rassya saat mereka sampai di parkiran motor.
"Ga ada maksud lain kan ? Kayak lu mau ambil jantung gua terus dijual, kan harga nya mahal tuh"tanya Asya membuat Rassya langsung menyentil kening Asya membuat gadis itu meringis kesakitan.
"Sakit ilah"keluh nya.
"Dih nabok gua ga kuat, masa gitu aja sakit. Lemah"cibir Rassya.
"SINI COBA LU YANG GUA SENTIL, MAU GA ???"tanya Asya kesal.
"Udah ah ayo, capek nih gua diri. Orang kaya seperti gua ga bisa diri lama lama apalagi kalau ga ada red carpet"lanjut nya.
"Idih sok lu"setelah mengatakan itu Rassya langsung menaiki motor ninja nya dan disusul oleh Asya.
"Pegangan"
"Modus lu"cibir Asya membuat Rassya langsung menancapkan gas dengan kecepatan diatas rata rata membuat Asya langsung memeluk Rassya erat.
"ANJIR JANGAN NGEBUT NGEBUT WOOOIIII, HUAAA GUA GA SIAP BUAT NGELEPAS GELAR BEBAN KELUARGA KALAU GUA MENINGGOY, MANA GA ESTETIK LAGI MENINGGOY NYA"teriak Asya histeris membuat Rassya tertawa pelan mendengar nya.
'Mirip Aqeela banget' batin Rassya.
Disisi lain, Richelle --- gadis itu baru menyadari bahwa Asya --- teman baru nya hilang bersama dengan Rassya.
"Eh wait, Asya kemana ??? Rassya juga ???"tanya Richelle membuat Rey langsung celingak-celinguk mencari sepupu nya itu.
"Eh iya, mereka kemana ya ?"tanya Rey dan langsung mendapat toyoran dari Richelle.
"Ogeb, gua aja ga tau make nanya gua lagi"sinis Richelle.
"Yaudah kita cari mereka aja"putus Rey dan dibalas anggukan oleh Richelle.
...
Para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Laurenza menatap kaget kearah Rassya yang barusaja datang bersama dengan Asya.
Bagaimana bisa cool boy seperti Rassya berangkat bersama dengan Asya ??? Gadis yang tidak mempunyai urat malu itu. Pikir mereka.
"WHAT ? ASYA BARENG SAMA KAK RASSYA"teriak Raquel heboh.
"Jangan jangan mereka berangkat bareng karena kak Rassya udah tes DNA Asya sama cewek nya yang udah meninggal itu ya"tebak Laura membuat Raquel menghela napas, frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
About us (END)
Teen FictionSEQUEL DIFFERENT DON'T BE DARK READERS !!! GA BOLEH PLAGIAT !!! Ini tentang kita, dimana aku yang mengatai dirimu gila lantaran kamu langsung memeluk ku dan mengatakan bahwa aku masih hidup, sedangkan diri mu yang terus menerus menyuruh ku mengakui...
