Chapter 23

265 38 39
                                    

Richelle menatap heran kearah Raquel yang terus saja menatap nya dengan tatapan sinis.

"Lu kenapa si ???"tanya Richelle.

"Lu yang kenapa ???!!! Dasar pengkhianat"

"Hah ? Maksud nya ?"

"Cih sok polos padahal munafik !!!"

"EH GUA NANYA BAIK BAIK YA, KENAPA LU JADI NYOLOT ???"

Raquel terkekeh sinis mendengar bentakan dari Richelle. Raquel dan Richelle, owh tentu mereka sebanding, sama sama suka ngegas. Belum lagi dengan Aqeela. Ah mungkin saja jika gadis itu masih hidup akan sangat cocok, mengingat mereka sama sama barbar dan tukang ngegas.

Asya ??? Hmm gadis itu sebenarnya lebih sedikit waras ketimbang Richelle dan Raqeul, lalu Laura ??? Ah gadis itu terlalu lemot jadi jika diajak melabrak seseorang pasti ditengah adu mulut, sifat lemot nya itu akan kumat.

"Eh udah kalian apa apaan si ??? Kita ini sahabat tau"lerai Laura yang sedari tadi melihat perdebatan ini.

"Sahabat ? Mana ada sahabat yang bersikap kayak gitu hah ??? MUNAFIK"kesal Raquel sembari menunjuk kearah Raquel.

Oh ya kini mereka tengah berada di salah satu taman, karena tadi Raquel tiba tiba saja mengirim pesan di grup dan menyuruh mereka untuk datang.

Hanya saja Asya izin tidak bisa datang karena harus menjaga kedua orangtuanya yang masih di rumah sakit.

"EH JAGA YA OMONGAN LU !!!"bentak Richelle membuat semua mata yang ada disana menatap kearah mereka.

Bahkan kini Richelle dan Raquel sudah jambak jambakan, tidak ada yang berani memisahkan bahkan Laura yang sudah mencoba pun tetap tidak bisa.

"HARUS NYA LU SADAR KALAU RASSYA ITU PUNYA ASYA !!! DASAR PHO"

"GA USAH FITNAH !!! SIAPA YANG PHO HAH ???"

"Eh udah stop !!!"lerai seorang gadis yang tidak lain dan tidak bukan ada Tania.

"Ih kalian apa apaan si ??? Malu maluin tau ga ???"omel Tania.

"Ga usah sokab lu"sinis Richelle sembari mendorong bahu Tania.

"GAUSAH KASAR WOI"teriak Raquel.

Raquel dan Richelle saling melemparkan tatapan sinis, dan itu membuat seseorang disana tersenyum senang karena rencana nya berhasil, bahkan ada juga yang merasa bersalah.

'Aku bakalan bales perbuatan kamu Richelle'

'Maaf'

Raquel tiba tiba saja menarik tangan Tania untuk pergi darisana, meninggal kan Richelle dan Laura.

"EH RAQUEL KOK LU BAWA ORANG ASING SI ???"teriak Laura namun sayang teriakan Laura tak di acuhkan oleh Raquel.

"Lu kenal sama cewek yang sok pahlawan tadi Sell ?"tanya Laura dan dibalas anggukan oleh Richelle.

"Dia itu biang masalah"

"Sama kayak lu dong"

"LAURA !!!"

"Eh maap"

...

Tubuh Nayla mendadak kaku saat melihat Rassya, bahkan tiba tiba saja keringat nya keluar begitu saja.

"Bunda,Ayah kenalin ini Rassya, pacar Asya"

"Assalamualaikum Tante,Om"sapa Rassya sopan, bahkan pemuda bermata sipit itu mencium punggung tangan kedua orangtua Asya.

"Wa'alaikumsalam"balas kedua orangtua Asya.

"Sudah berapa lama kamu jadian sama anak saya ?"tanya Bram.

About us (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang