JAEHYUN masih setia memasang wajah datar khasnya saat Taeyong terbelalak kaget. Sementara itu Mark dan Haechan saling bertukar pandangan.
"Kau tahu dari mana?!"
"Lisa sering bercerita denganku, Hyung."
Taeyong mengusak rambutnya kasar. "Tapi Lisa tidak memberitahukan hal ini padaku!"
"Hyung pikir saja," kali ini Haechan menyahut, "kalau Lisa Noona beritahu bukannya Hyung malah cemburu?"
Sosok paling tua di sana terdiam, perkataan Haechan benar adanya. Namun Taeyong tetap tidak terima dengan kenyataan yang ia dengar.
"Tapi apa aku harus tahu dari orang lain? Jaehyun apalagi?"
Haechan terkikik melihat raut frustasi Taeyong. Padahal yang diceritakan oleh Jaehyun bukan masalah besar, tapi pria itu bersikap seolah hubungannya dengan Lisa hampir kandas.
"Lisa kan tidak menerima semua afeksi yang diberikan." Ucap Jaehyun tenang.
"Tetap saja," erang Taeyong kesal.
"Bukannya Lisa Noona itu tipe yang setia? Aku lihat Noona betah sekali dengan Hyung selama ini tanpa kejelasan hubungan."
Kepala Haechan mengangguk pelan. "Benar, aku sampai heran."
Taeyong memberikan Haechan sebuah delikan tajam. Tetapi Haechan tahu itu hanya main-main sehingga ia menyengir lebar.
"Hyung takut Lisa Noona berpaling?"
"Aduh, Mark Hyung, kau bertanya hal yang sudah jelas jawabannya."
Mark mengerutkan dahi karena merasa bingung. Di sisi lain Taeyong menundukkan kepala dengan tubuh lemas seolah terkena serangan mental.
"Sudah pasti Taeyong Hyung hilang kepercayaan diri kalau saingannya seperti Suho Sunbaenim."
"Kenapa? Kan Lisa Noona kelihatan lebih menyukai Taeyong Hyung?"
"Begini,"
Haechan berdiri dari duduknya dan bersiap memberi sebuah presentasi mengenai perbedaan antara Suho dan Taeyong.
"Suho Sunbaenim itu sangat tampan-"
"Taeyong Hyung menurutku lebih tampan. Selera masing-masing orang berbeda."
"Suho Sunbaenim itu sangat baik hati walau agak sombong-"
"Taeyong Hyung juga, meski Hyung menyeramkan kalau di ruang latihan."
"Suho Sunbaenim juga ramah. Humornya, ah, hal itu tidak usah dibicarakan."
"Taeyong Hyung rendah hati dan sering membuat Lisa Noona tersenyum. Tuh kan, Taeyong Hyung punya banyak kelebihan!"
Haechan menggeleng tak setuju. "Satu lagi hal yang tak bisa Taeyong Hyung kalahkan."
"Apa itu? Aku yakin Taeyong Hyung bisa." Kata Mark penuh semangat membara.
"Suho Sunbaenim sangat-sangat-sangat kaya. Taeyong Hyung tidak sebanding dengan Suho Sunbaenim." Ucap Haechan serius.
Jaehyun menahan tawa.
Lihat, tubuh Taeyong semakin lemas sejak mendengar perdebatan kedua maknae mereka, apalagi saat poin terakhir disebutkan. Fakta yang diberikan Haechan seakan menampar dirinya.
"Uang tidak bisa membeli kebahagiaan!"
"Loh, malah kalau punya uang itu bisa mendapatkan hal yang jadi sumber bahagia."
"Lalu kau pikir Suho Sunbaenim bisa membahagiakan Lisa Noona?"
"Tentu saja! Sekarang uang itu hal yang paling utama dan salah satu unsur penting dalam hidup!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Always
FanfictionWalau menjadi idol sangat menyibukkan, mereka berdua selalu ada untuk satu sama lain. ° ° ° Start : 1 November 2021 End : 25 November 2021 2021, nanaourbunny