02. Anak konglomerat

310 68 0
                                    

Di kelas gue ini ada yang namanya Hyunsuk, anaknya ceria banget. Terus kelas 10 pernah juara lomba futsal sekolah antar provinsi.

Selain ganteng, jago main futsal, ternyata Hyunsuk ini anak konglomerat yang punya hotel bintang 5 di Jakarta, kalau gak salah sih nama hotelnya (Hotel CHS).

Awalnya gue kaget banget, tapi pas gue lebih merhatiin dia ya gayanya setiap hari ke sekolah gak salah kalau dia anak orang kaya.

Walau begitu, Hyunsuk setiap hari berangkat pake rute bus. Dia bilang sih biar gak bikin macet jalan dengan mengurangi transportasi.

Gue rada tersentuh sih....

Hari ini pun, Hyunsuk memakai jaket kulit juga kacamata hitamnya.

"Lo mau kemana sih Suk, ini sekolah woi bukan pantai"

Apa yang dikatakan Jihoon ada benarnya.

"Hei anak muda, denger ya kita ini remaja yang harus tau tentang fashion, walaupun kita cuma ke sekolah atau pasar pun kita harus berpakaian rapih dan match"

Gue yang mendengar perkataan Hyunsuk bingung. Suka-suka dia aja deh.

Pernah pas awal-awal kelas 11, waktu pertama kali gue masuk kelas IPA ini. Gue diajak foto sama dia, cuma gara-gara waktu itu bantal leher gue kesangkut, gue gak sadar waktu itu.

Yap. Dia langsung narik gue dan poto bareng dia, kata dia fashion gue unik. Entahlah gue bingung.

"Hari ini karena cuacanya lagi cerah gue mau gofood buat kelas ini" ucap Hyunsuk di depan kelas.

Anak-anak yang lain bersemangat sampai-sampai Jihoon dan Jeongwoo mengangkat Hyunsuk.

Oke, kali ini gue bener-bener udah biasa dengan kelakuan kelas ini.

"Asik!!! Nah tiap hari kek kayak begini Suk" Hyunsuk merapikan seragamnya dan bersender di papan tulis.

"Bisa-bisa, apalagi kalau gue lagi bahagia gue bakal traktir kalian semua"

"Halah banyak bacot, nih bawa ke ruang guru" Raisa yang dari luar langsung memberikan Hyunsuk sebuah map. Tanpa basa-basi Hyunsuk pergi dengan menitipkan jaket dan kacamatanya pada Junkyu.

"Gue jual ah" Junkyu melipat jaket Hyunsuk dan memasuki kedalam tas miliknya.

Okey?????

Tak berselang lama, bel pun berbunyi.

📚📚📚

Hari ini, gue ke kantin gedung IPS. Entah kenapa walaupun gue udah terbiasa dengan suasana anak-anak IPA dan kelas gue tentunya. Namun, gue udah lama di IPS selama 1 tahun.

"QUEEN!!" Alin mengangkat tangannya, gue buru-buru ke meja yang ditempati oleh Alin dan Chika.

"Aduh!"

"Maaf, gak sengaja" gue mengambil uang 20 ribuan, lalu menyerahkan kepada orang yang gue tabrak tadi.

"Lah? Asahi?" Asahi dengan wajah datarnya mengambil uang dati tangan gue dan pergi ke salah satu tempat makanan.

"CA!!!"

"Sorry, sorry"

"Asahi kan itu?" Chika menyodorkan lontong sayur dan juga pertanyaan.

"Hooh, ternyata bener dia sering beli jajan disini?"

"Kan gue dah bilang Ca" Alin menatap Asahi yang sedang memesan lontong sayur, "emang kayaknya anak kelas lo ganteng semua deh"

Gue cuma mengangguk, gak salah emang. Tapi kelakuan mereka yang bikin mikir. Pdkt gak ya?

"Woi Eca" gue dan teman-teman gue juga seisi kantin menengok kearah sumber suara.

"Lah? Anjir lo dapet pangeran darimana Ca"

"Pangeran bapakmu"

"Bapak gue sukanya sama ironman"

Hyunsuk, Jihoon, Haruto, Jeongwoo juga Junghwan berjalan menghampiri meja gue.

"Gue cariin, eh malah makan disini"

"Kenapa ya?" Hyunsuk malah tertawa yang membuat gue bingung.

"Kan gue bilang mau traktir anak kelas, udah pada nungguin, yang lain gak mau pada makan kalo lo gaada" jelas Junghwan dibelakang.

"Harus ada gue banget?"

"Yaiyalah, kita ini kan satu, satu hati"

"Eaaaaaaaaaa" ucap mereka bersamaan.

Alin dan Chika menatap mereka heran, gue mencoba mengalihkan mereka.

"Oke, gue nanti nyusul"

"Oke, jangan lama-lama ntar istirahatnya keburu selesai" sehabis itu Hyunsuk dan lainnya pergi.

"Itu beneran yang dari IPA 1?" gue mengangguk.

"Udah liat kan kelakuannya?"

"Karena mereka ganteng, jadi gakpapa"

"Eca bagi no. Hp salah satunya dong"

"Gue aja gak nyimpenin nomer anak-anak kelas, paling cuma temen sebangku gue doang"

"Yaelah lo kebiasaan kayak gitu"

Karena malas meladeni Alin, gue langsung bergegas kembali ke kelas sambil membawa lontong sayur.

Di kelas....

"Nah ini dia" Hyunsuk berjalan mendekati gue. Dengan respon yang cepat gue menghindar dan menaruh lontong sayur milik gue.

"Gue beliin kalian st*rb sama ayam kaepci" ucap Hyunsuk dengan bangga.

"Ayam kaepci mah dah biasa, gimana sih" protes Jeongwoo dan disoraki yang lainnya.

"Bersyukur Woo, sekali-kali makan ayam kaepci. Biasanya beli uduk terus lo"

"Iya juga"

Setelahnya semua makan dengan diselingi dengan candaan.

Tidak terlalu buruk menurut gue, walaupun gue masih rada asing dengan kelas ini.

TBC

"Fashion is number one" -- Hyunsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fashion is number one" -- Hyunsuk

Kelas Ganteng || TREASURE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang