17. Jihoon

231 46 5
                                    

Gue baru tahu kalau dikelas gue yang punya pacar selain Yedam itu Jihoon. Selama 3 bulan gue di kelas IPA, gue baru tahu akan hal itu. Padahal kata Fira itu bukan rahasia umum lagi.

Pacar Jihoon anak IPS 3 yang isinya cewek-cewek serbuk berlian. Dimana para primadona ada disitu semua. Dan gue baru tahu ceweknya Jihoon itu Selina atau yang dikenal Acel. Gue juga gak tau kenapa dipanggil Acel.

Acel ini emang cantik banget jujur, dulu waktu gue kelas 10 suka insyecure sama Acel. Pokoknya anak-anak IPS dulu sangat mendambakan Acel.

Waktu kelas 10 gue juga sebenarnya sudah tahu kalau Acel punya pacar, tapi gak nyangka aja pacarnya ini Jihoon yang sekarang jadi temen sekelas gue.

"Lo serius baru tau Jihoon pacaran sama Acel?" Tanya Hyunsuk dengan kacamata hitam yang melekat pada dirinya.

Gue mengangguk sambil memakan bakpau ayam yang dibelikan Hyunsuk.

Sekarang giliran Doyoung yang geleng-geleng kepala, "padahal dulu rame banget loh berita ini"

"Iya bener" Cery yang disamping gue langsung bersemangat, "dulu tuh waktu kelas 10, si Jihoon merebutin Acel sama kakak kelas 3 IPA 1. Kan waktu itu rame banget dilapangan tanding basket, eh yang menang Jihoon. Jadianlah mereka"

"Padahal ya, Jihoon sama Acel tuh udah deket dari SMP tau" sambung Jenny, "dulu gue sempet temenan sama Acel kelas 8, nah mereka deket banget tapi gak jadian-jadian"

Gue mengangguk sekali lagi sambil berfikir.

"Waktu kelas 10 dulu, gue gak masuk sekolah pas tanding basket itu, jadi gue gak tau" ucap gue santai.

"Yeee... pantes aja"

"Terus, selain Jihoon sama Yedam yang punya pacar di kelas ini siapa lagi?" Tanya gue sambil menatap teman-teman gue.

Hyunsuk dan Cery seperti berfikir.

"Gak ada" Hyunsuk menggeleng dan membenarkan rambutnya.

"Halah bohong! Lo pasti punyalah Hyun"

"Lo ngeledek gue Ca?"

Gue langsung terkekeh saat melihat wajah Hyunsuk, "mana berani gue ngeledek anak konglomerat"

Cery dan Jenny tertawa mendengar perkataan gue, "yah.... anak kelas kebanyakan masih jomblo sih, ya gak?" Tanya Cery pada Jenny yang dijawab dengan anggukan.

"Berarti cuma Yedam sama Jihoon doang? Gue kira di kelas ini bakal ada yang cinlok gitu?"

"Kalau Yedam sih, baru seminggu juga udah ganti lagi gebetannya" ucap Doyoung yang membuat Hyunsuk dan Cery tertawa.

"Yee.. sama aja kayak lo" timpal Jenny dengan melempar buku catatan milik Fira.

"Kenapa sih Ca? Lo kayaknya penasaran banget" tanya Hyunsuk, "jangan-jangan lo naksir lagi sama anak kelas, siapa? Gue?"

"Idih! Pede banget!" Gue langsung mendengus.

Ya walaupun sayang juga sih kalau gak macarin Hyunsuk, namun kalau tau aslinya Hyunsuk seperti apa harus dua kali berfikir pacaran sama dia atau tidak.

"Eh ya! Gue baru inget" gue langsung menatap Cery dengan pandangan bingung, begitupun Hyunsuk dan Doyoung, "katanya Asahi sama Nadya lagi deket loh!"

Jenny mengangguk pelan, "betul tuh, dari kelas 10 gak sih? Tapi gak ada perkembangan banget"

Kali ini Hyunsuk mengangguk, "gue pernah nanya langsung sih ke si Asahi, tapi dia bilang biasa aja"

"Heee~~ masa sih?"

Cery menatap gue mantap, "dulu waktu kelas 10 tuh mereka berdua lengket banget, sebenernya dulu Asahi masuk 7Chill geng, tapi gak tau karena apa dia keluar gitu"

"Bukan rahasia umum sih, cuma ya anak kelas juga gak mau bahas. Apalagi ini seorang Nadya dan Asahi, cuma mereka yang tau" perkataan Doyoung membuat gue berfikir.

Hyunsuk menghela napasnya, "udah-udah kok malah ngegibah gini"

"Kan emang dari tadi kita ngegibah?"

"Iya juga"

"WOI! WOI! WOI! BANTUIN" Teriak Haruto masuk ke dalam kelas dengan panik dan beberapa memar di keningnya.

"Lah lo kenapa To?" Gue menghampiri Haruto bersama yang lain.

"Gak penting, yang penting sekarang bantuin gue sama Jeongwoo nyeret Jihoon dari kelasnya si Acel buru"

"Kenapa emang sih?" Hyunsuk melepas kacamata hitamnya dan meletakkan di lengan gue.

"Jihoon berantem sama si Brandon! Gece deh ya" lalu Haruto berlari kembali.

"Ca nitip kacamata!" Hyunsuk mengikuti Haruto bersama dengan Junkyu, Mashiho, Doyoung, dan Jaehyuk.

"Ca, mau liat gak?" Gue menengok kearah Fira.

"Mending gak usah deh" ucap Jenny dan duduk di bangkunya, "biar anak cowok aja yang urus, Jihoon kalo lagi marah serem"

Gue terdiam dan menuruti perkataan Jenny.

📚📚📚

Entah kenapa gue bisa terdampar disini. Di UKS yang sedang sepi karena memang waktunya pulang sekolah.

Kejadian tadi, membuat orang-orang yang menyusul Jihoon tidak memasuki jam mata pelajaran terakhir. Lalu tiba-tiba sewaktu gue mau pulang, gue di telepon sama Hyunsuk yang menyuruh gue untuk membawa tas mereka ke UKS.

Gue di iming-iming donat Jeko 2 kardus sama minuman starbak. Ya gue mau lah.

Gue diam, pas gue mau balik malah ditahan katanya kalo dimarahin guru gue dijadiin tameng.

Emang manusia gak ada akhlak. Dan begonya gue mau-maunya hanya untuk sebuah donat dan minuman.

Junkyu, Mashiho, Doyoung dan Jaehyuk pulang lebih dulu soalnya mereka mau sparing sama anak komplek sebelah. Mereka ber-empat emang satu komplek katanya.

"Eum......." gue melihat Jeongwoo dan Haruto yang sedang membereskan kotak P3K, "ini gak mau pada pulang?"

Pertanyaan gue membuat Hyunsuk dan Jihoon melihat kearah gue. Jujur aja, gue sebenarnya lagi takut sama Jihoon. Muka dia bener-bener lagi 'senggol bacok'

Gue nyengir lalu Jeongwoo berjalan kearah gue mengambil tasnya.

"Ayo gue anter Ca" gue mengangguk.

"Hyunsuk, jangan lupa donat sama minumannya" ucap gue saat berdiri.

"Iya tenang aja, tar gue goputin"

"Duluan" gue melenggang pergi dari UKS bersama Jeongwoo dan Haruto yang ada di sisi kanan dan kiri gue.

"Tar gue ceritain pas dijalan" ucap Jeongwoo. Gue menatap Jeongwoo yang berada di sisi kanan gue.

"Lo kepo kan?" Sambung Haruto sambil terkekeh.

"Gak kepo-kepo banget sih, cuma ya gue gak biasa liat Jihoon kayak gitu"

Haruto mengangguk, "emang sih, malah banyak anak kelas yang gak tau Jihoon kayak gimana. Yah, dia emang susah ngontrol emosinya"

Kali ini gue yang mengangguk.

"Tenang aja, besok juga dia family friendly lagi" Haruto tertawa yang membuat Jeongwoo juga ikut tertawa.

Gue cuma geleng-geleng kepala gak ngerti isi otak mereka berdua.

Gue naik ke motor Jeongwoo lalu pergi dari parkiran sekolah yang sudah sepi.

Jeongwoo menepati janjinya, dia bercerita kenapa Jihoon bisa seperti tadi.

Gue cuma mendengarkan, gak mau berkomentar banyak soal Jihoon.

TBC

AADJ (Ada Apa Dengan Jihoon)

'Kalo lagi kesel bawannya jadi pengen seblak!' -JIHOON

Kelas Ganteng || TREASURE (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang