Demi menjaga rahasianya, Nathan bersedia untuk bertemu dengan bagas di hari sabtu. Bagas berjanji akan menjaga rahasia Nathan bila dia datang. Mereka menyetujui waktu untuk bertemu. Bagas memerintahkan Nathan untuk datang jam 3 sore setelah latihan basket selesai agar Satria pulang terlebih dahulu.Nathan POV :
Kira-kira apa yang akan di lakukan kak Bagas ya? Jujur aku takut dia akan mempermalukan ku di depan teman-temannya. Semoga kak Satria tidak ada di sana.Sesuai perjanjian aku akan menemui kak Bagas jam 3 sore setelah mereka selesai latihan basket. Aku pergi ke sekolah dengan memesan ojek online. Semoga saja tidak terjadi apa-apa disana nanti.
~
~
~
Aku sampai di sekolah. Semuanya tampak sepi. Ku kira keadaan akan ramai karena anak basket latihan hari ini. Aku pun menelusuri sekolah untuk mencari Bagas. Baru saja aku mau berkeliling sekolah tiba-tiba saja sesorang memukul belakang leherku dengan cukup kuat... Hal itu membuatku pingsan... Aku tidak ingat apa apa setelahnya.~
"Di.. Dimana ini? " Aku menyadarkan diri sambil Kebingungan. Aku nampak asing dengan ruangan ini. Yang jelas tadi aku dipukul sehingga pingsan dan sekarang aku sudah berada di dalam ruangan yang tak ku kenali dengan tangan terikat di belakangAda banyak trophy di ruangan ini. Setelah ku perhatikan ternyata ini ruangan sekretariat basket sekolah ku.
Tiba-tiba saja Bagas datang dari ruangan sebelah sambil tersenyum ke arah ku."Eh si homo udah bangun. Gimana nyenyak tidur nya? " Dia menyakanku seolah meledekku
"Maksud lo apa kak? Lo yang abis mukul gw tadi? Kenapa? Gw salah apa? Kenapa harus mukul gw? Lo bisa aja ngomong ke gue kan?! " Aku membentaknya
"Kalau gw ngomong lo pasti nolak. Lagi pula, Homo kayak lo harus dikasih pelajaran." Dia seketika menyeringai
❗Explicit words
Dia mendekatiku sambil mengelus elus kontolnya yang sudah menyembul dibalik celana nya. Sial... Apa maksudnya.
"Sesuai omongan lo kemaren, lo harus nurutin semua permintaan gw, betul? "
"I... Iya kak betul... Ta... Tapi... " Aku gugup
"Tapi apa? Gw tau orang homo suka banget ngulum kontol, jadi gw mau lo kulum kontol gw sekarang juga"
Hah?... Apa yang...
"T... Tapi kak... Bukan berarti semua orang gay bersedia ngulum kontol orang"
"Halah bacodd!!! lo gausah munafik! " Dia langsung memegang kedua pipiku dengan satu tangan nya perlahan dia membuka celananya dengan satubtangannya yang lain. Setelah ia menurun kan celananya maka keluarlah kontol yang panjangnya kutaksir 15cm dengan diameter 6cm. Itu ukuran yang cukup besar bagiku karena milikku tidak sebesar itu.
Perlahan dia menggosokkan kontolnya ke bibir ku dan hidungku.
"Eehmm kak jangan gue gak mau... " Aku berusaha menolak dan mencoba melepas tangannya dari pipiku
"Diem lo atau gw sebar rahasia lo! " Dia melanjutkan menggosok-gosokkan kontolnya ke bibir dan hidungku
Lama-lama aku tergoda dengan aroma kontolnya yang sangat maskulin. Aku berhenti melawan aku menghirup aroma penisnya yang sangat jantan.
Melihatku menikmati bau kontolnya, Bagas semakin berani dia mendorong kontolnya masuk kedalam mulutku.
Seketika mulutku penuh. Dia menekan penisnya sangat dalam dan sangat lama. Tangannya berpindah menjadi memegang kepalaku. Tangannya yang lain menutup hidungku sehingga aku kesulitan bernapas.
Oohhokkk... Slurppp... Uhukk.. Arrhhhmmm...
Aku sampai tersedak karena berusaha menarik napas. Dengan cepat dia me maju-mundurkan pinggulnya. Lama kelamaan aku merasakan sesuatu yang asin keluar dari ujung penisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/290395782-288-k189463.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Fun Is Nuf
RomanceDisaat remaja labil meyakini bahwa dirinya berbeda, dia kian terjerumus di dalam dunia penuh warna. menceritakan tentang Nathan remaja gay yang memiliki hasrat seksual yang tinggi, yang berusaha mencari kenyamanan dalam lika liku dunia pelangi. Meng...