Prolog

10.3K 843 20
                                    

"AAAARRGGGHHHHH!" Jena menarik rambutnya frustasi. "Kenapa harus sama dia siiiihhhh?"

Tak pernah terbayangkan dalam diri Jena bahwa akan datang saat dimana dia mendapatkan promosi untuk naik jabatan sebagai General Manager. Bukannya tak bahagia dengan kesempatan itu. Tentu saja ia bahagia. Dan kebahagiaannya pastinya akan berkali-kali lipat andai saingan sekaligus rekan tim untuk mendapatkan posisi itu bukanlah Jinan.

Tolong jangan salah pahami kata "andai" tadi. Kata itu tidak Jena gunakan dalam arti bahwa ia takut dengan Jinan, orang yang paling tidak ia sukai di kantor.

Hoho, apa pun rintangannya akan ia tebas asal bisa mengalahkan Jinan dalam kompetisi ini. Persaingan bukanlah masalah baginya.

Tapi harus menjadi rekan satu tim?

Dengan Jinan?

***

Cat Fight  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang