Akhirnya Andy kembali ke rumah, dia ingin mengistirahatkan dirinya dan berbincang bersama keluarga. Namun sampai di rumah, ternyata kondisinya masih sepi. Pasti mamanya masih mengantarkan beberapa koran, sementara papanya seperti biasa menjaga toko yang letaknya tidak jauh dari sini.
Hati Andy selalu berperang, rasanya tidak kuat lagi melihat orang tua membanting tulang seperti ini dan tidak ada waktu sedikit pun bersama keluarga. Tetapi dia bingung, harus memulai bekerja apa dan bagaimana? Di zaman seperti sekarang, sepertinya lumayan sulit mencari pekerjaan karena lowongan pekerjaan sudah dipenuhi oleh anak-anak yang baru saja lulus SMA, atau yang lainnya.
Andy hanya menghela nafas, setelah itu dia segera menuju ke kamar. Untuk mengistirahatkan tubuhnya, namun sebelum itu dia mampir ke kamar Febri terlebih dahulu untuk melihat keadaan. Dan ya, ternyata Febri sedang asik berkutat dengan mainan-mainannya. Tidak ingin mengganggu, Andy pun menutup pintu kamar Febri dan kembali masuk ke kamarnya.
"Hm.. pengen istirahat bentar aja," gumam Andy menghela nafas.
Baru saja Andy memejamkan mata, tiba-tiba handphonenya berdering. Membuat dia terkejut dan berdecak kesal.
"IH APAAN SIH?! ORANG LAGI CAPEK JUGA!" gerutu Andy tetapi dia masih mengambil handphone yang ada disampingnya. Barangkali saja telfon penting dari orang tuanya atau hal lain.
Andy menghela nafas, dan ternyata itu panggilan dari Thony.
"Hmm nih anak!"
Panggilan suara masuk...
Andy : "Halo? Ada apaan sih?"
Thony : "Ih, gue punya info penting!"
Andy : "Iye, apaan?"
Thony : "Udah nemu lowongan kerja belum? Gue ada info nih, mau nggak?"
Andy : "Kebetulan belum. Emang lowongan apa bro?"
Thony : "Delivery pizza. Gas kuy?"
Andy : "Yaudah gas, share aja di chat. Biar besok barangkali gue langsung ngelamar kerja."
Thony : "Yoi semangat ye bro!"
Andy : "Iya, thankyou informasinya."
Thony : "Ok bye, gue istirahat dulu."
Andy : "Bye."Panggilan suara berakhir...
*********
Andy segera ingin sekali menghasilkan uang sendiri tanpa harus menunggu lama, dia sudah tidak tahan lagi. Memang orang tua memiliki kewajiban untuk menafkahi anaknya, tetapi sebagai anak juga tidak mau terus menerus menjadi beban. Karena pasti orang tua memiliki banyak pengeluaran.
Jadi, hari ini dia memanfaatkan waktu libur untuk melamar pekerjaan sesuai informasi lowongan yang diberikan oleh Thony kemarin malam.
"Semoga gue beruntung," gumam Andy sebelum berangkat menuju ke tempat restoran pizza tersebut.
Ternyata tidak memakan waktu perjalanan yang begitu panjang, letak tempatnya kurang lebih dekat dengan rumah. Jadi ketika bekerja, dia juga bisa sesekali merawat Febri tanpa perlu khawatir.
Restoran pizza tersebut bernama Dino Pizza, konsep tempat itu sangat berbeda dengan restoran pada umumnya. Dino Pizza, sesuai namanya mengangkat konsep tempat yang begitu cute. Banyak sekali gambar-gambar kartun dinosaurus, cocok sekali untuk Andy yang ingin merilekskan pikiran meskipun sedang bekerja. Semoga saja, Andy diterima saat interview.
"Permisi," Andy membuka pintu dengan pelan dan sedikit ragu. Karena perasaannya begitu campur tak karuan.
"Haloo! Selamat datang sahabat Dino! Ada yang bisa dibantu?" sapa para staff Dino Pizza dengan hangat saat Andy baru saja masuk.
![](https://img.wattpad.com/cover/287614597-288-k848490.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WE
Ficção AdolescenteShandy Maulana, biasa dipanggil Andy. Masa SMA yang seharusnya dia gunakan untuk bersenang-senang bersama teman, tidak bisa dia lakukan. Karena dia memiliki masalah yang lumayan rumit di dalam keluarga. Dia tidak terlahir di keluarga kaya raya, teta...