"Sama pentingnya dengan belajar bagaimana menghadapi berbagai jenis orang, orang yang benar-benar beracun tidak akan pernah sepadan dengan waktu dan energimu. Orang-orang beracun menciptakan kerumitan yang tidak perlu, perselisihan, dan yang paling buruk, stres.
-Travis Bradberry
🌼🌼🌼
Setelah pulang dari perlombaan, Risa dan Rara tak sengaja bertemu dengan Laurent. Teman masa kecil.
"Laurent." Panggil Risa kepada gadis ber pawakan tinggi putih, dengan mata sipit.
"Oh hai, tidak ku sangka bertemu kalian disini." Laurent memeluk Risa dan Rara.
"Laurent apa kabar?" Tanya Risa.
"Ah, aku baik-baik saja. Kalian apa kabar?"
"Alhamdulillah, kita juga baik." Jawab Rara kepada gadis itu.
Kemudian datanglah Azzan dan teman-teman yang lain.
Ketika hendak menyapa Laurent tiba-tiba tangan Laurent dicengkeram oleh seorang laki-laki ber pawakan tinggi dengan wajah sangar.
Laurent meringis kesakitan.
"Aw, sakit." Rintih Laurent."Ngapain kamu disini? Kenapa ada banyak laki-laki disini? Ayo masuk. Dasar cewek murahan." Bentak laki-laki itu sembari menyeret Laurent.
Laurent hanya meringis kesakitan, namun dalam matanya menunjukkan dia meminta tolong."Maaf. Saya tidak bermaksud untuk ikut campur, tapi tolong lepaskan Laurent seperti nya ia kesakitan." Ucap Risa merasa tidak tega Laurent diperlakukan kasar.
"Ada urusan apa kamu!? Pergi, sana urusi urusan kalian sendiri. Jangan pernah bertemu gadis murahan ini lagi."
Laurent menangis, menyisakan tangis dan lara, mengharap ada yang menolongnya.
"Permisi, saya bisa teriakan bahwa ada pemaksaan apalagi kasar terhadap perempuan." Azzan maju mencoba untuk menolong.
Yang lain pun ikut geram melihat perlakuan pria kasar itu.
"Heh kamu bocah kecil tau apa!? Dia ini pacar saya. Dan saya berhak untuk apa pun kepada dia. Gak usah ikut campur." Ucapnya dengan penuh emosi.
"Kami teman Laurent, hanya menyapa karena kami sudah lama tidak bertemu, dan kebetulan bertemu jadi kami ingin menyapa sebentar dan Laurent hanya membalas sapaan kami. Tidak ada maksud apa-apa. Jadi tolong jangan salah paham dan lepaskan Laurent." Ucap Risa menjelaskan.
"Alah, banyak bacot. Awas kalian." Pria itu menyeret Laurent ke dalam mobil.
"Tu-tunggu." Risa ingin menghentikan namun, pacar Laurent yang di ketahui bernama Bimo menyeret Laurent dengan cepat dan bergegas mengunci nya di mobil. Kemudian pergi begitu saja.
Sesaat Laurent memberi kode untuk melihat ke arah kantong saku Risa, memberi sebuah surat. Ternyata sesaat sebelum Bimo datang, Laurent memasukkan sebuah kertas ke dalam kantong baju Risa saat mereka berpelukan.
Ternyata tertulis nomor Handphone Laurent dan sebuah pesan.
Bertulisan "Tolong aku." Isi dari pesan tersebut.Melihat itu, mereka semua terkejut.
"Apa maksudnya ini?" Tanya Adnan kepada yang lain.
"Sepertinya Laurent meminta pertolongan kita." Ucap Rara.
"Melihat dari perlakuan pacarnya tadi memang ada sesuatu." Jelas Azer.
"Kasar, sangat kasar. Tidak hanya melalui verbal melainkan juga pada fisik." Rara melanjutkan.
"Sebenarnya apa yang terjadi?" Afif menimbrung pembicaraan.
"Yang aku tangkap, kemungkinan besar Laurent terperangkap pada sebuah hubungan yang tidak sehat atau biasa disebut ¹Toxic relationship, melihat dari sikap kekasih Laurent yang sangat tidak menggambarkan pasangan yang baik. Membentak, mengucapkan kata-kata yang tidak pantas, bahkan hingga ringan tangan, kasar sekali secara kata maupun perlakuan. Sekilas aku melihat banyak lebam pada tubuh Laurent, aku melihat tangannya biru saat kami bersalaman dan saat kami berpelukan terlihat leher, pundak dan matanya merah." Jelas Risa.
"Kasihan sekali Laurent." Ucap Rara.
"Apa yang harus kita lakukan?" Ujar Afif.
"Bagaimana kalau kita menyelidiki terlebih dahulu, karena kita tidak boleh gegabah atau salah tindakan, karena kalau kita ceroboh malah bisa membahayakan Laurent." Ucap Azzan.
"Iya, kita harus merencanakan sesuatu." Risa menambah kan.
"Sebaiknya kita telepon Laurent terlebih dahulu, supaya kita dapat konfirmasi yang jelas secara detail dari apa yang sebenarnya terjadi." Sambung Adnan.
"Apa kita bisa menolongnya? Apa tidak akan bahaya untuk kita dan juga Laurent?" Ujar Afif.
"Insya Allah kita niatkan untuk membantu nya. Laurent juga sudah meminta bantuan kepada kita, siapa tau memang dia sudah berusaha untuk keluar dari lingkaran setan tersebut namun tidak bisa. Kemungkinan juga dia sudah meminta bantuan kepada yang lain agar ia bisa terbebas. Memang sulit, tetapi kita harus menolongnya." Ucap Azzan meyakinkan yang lain.
"Untuk saat ini kita kembali ke rumah masing-masing terlebih dahulu, istirahat nanti kita pikirkan lagi." Ajak Rara kepada yang lain, yang lain pun mengiyakan.
Malam hari nya Risa mencoba menghubungi Laurent. Panggilan tersambung, namun tertolak. Risa berusaha untuk meneleponnya lagi namun masih tidak ada jawaban.
2 jam kemudian, telepon Risa berdering ternyata Laurent kembali menghubungi. Risa menjawab telepon tersebut kemudian terdengar suara Isak tangis dari gadis tersebut.
"Laurent, kamu kenapa?" Tanya Risa.
"Risa..." Laurent merintih kesakitan. "Tolong aku."
"Laurent sekarang kamu dimana ? Ada apa? Apa yang sebenarnya terjadi? Cerita kan dengan jelas." Risa sangat khawatir dengan keadaan Laurent.
"Bimo menghajar aku habis-habisan. Aku takut Risa." Rintih gadis itu membuat Risa semakin khawatir.
"Kamu dimana Laurent? Aku segera ke sana." Ucap Risa bergegas untuk menjemput Laurent.
"Jangan Risa, kamu tidak tau Bimo. Dia akan sangat marah besar kalau kamu datang ke sini, dia akan membahayakan kamu." Ujar Laurent.
"Tapi kamu diperlakukan seperti itu Laurent." Risa semakin khawatir tentang kondisi Laurent.
"Risa, to-" Baru saja ingin mengatakan. Tiba-tiba suara gedoran pintu terdengar dengan jelas. Kemudian telepon terputus.
"Halo Laurent. Laurent." Panggil Risa dengan khawatir.
Risa bimbang harus bagaimana. Kemudian ia mencoba untuk menelepon kembali namun hasilnya nihil. Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif ,menandakan Handphone Laurent di matikan.
Risa mencoba menghubungi Azzan dan yang lain, kemudian menceritakan nya.
"Tetapi ini sudah larut malam, bisa bahaya untuk kita. Lebih baik nanti besok kita cari cara lain yang lebih aman." Ucap Azzan kepada Risa.
Akhirnya Risa menuruti perkataan Azzan.
To be continued-
*****
¹toxic relationship = hubungan toxic atau bisa disebut hubungan beracun dikenal dengan relationship abuse yaitu hubungan yang disalahgunakan dan menimbulkan akibat yang kurang menyenangkan secara emosional, sosial, fisik, dan seksual.
Siapa yang disini terjebak toxic relationship juga? Komen yuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCLUNARISSA ( SUDAH TERBIT )
RomanceSUDAH TERBIT ✨✨✨ NEW TITLE ALERT⚠️ Cinta Bersemi di Baiturrahim changed the tittle to ARCLUNARISSA ⚠️ Please enjoy the story ❗ ______________🧚🏻♂️ Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah y...