Belajarlah dari Ibrahim
yang rela mengorbankan anaknya,
dan jadilah seperti Ismail yang ikhlas menerima kehendak Allah.
Pengorbanan dan keikhlasan adalah inti dari Idul Adha
Mari jadikan Idul Adha momentum
menyambungkan tali silaturahmi, melatih kepekaan, empati, dan mengikis kebencian di hati.
❤********
Suara takbir menggema telah di kumandangkan, isyarat Idul Adha telah datang ampunan dan barokah semoga di dapatkan.Tok.. tok... tok..
Terdengar suara ketukan pintu kamar Risa.
"Assalamualaikum, abang masuk ya."Terdengar ceklek kan pintu membuat gadis manis itu menoleh ke arah suara itu.
"Wa’alaikumsalam, iya bang." Ucap Risa.
"Udah siap dek?" Tanyanya.
"Udah, yuk berangkat.” Ajak Risa.
"Eh sebentar bang, kita mau ke mana bukannya hari ini bang Farhan disuruh kembali ke Jakarta?" Tanya Risa.
"Bawel, besok berangkatnya. Abang masih kangen soalnya sama kamu, mau kasih kejutan dulu." Ucap Farhan sembari mencubit pipi adik kesayangannya.
"Ih abang kejutan apa?" Tanya nya.
"Nanti kamu juga tau, yuk berangkat." Ajak Farhan.
Setelah Shalat Idul Adha, Farhan mengajak Risa pergi ke sebuah tempat. Dengan mengendarai mobil nya, Farhan berhenti di sebuah rumah.
"Ini rumah siapa? Jangan-jangan abang mau melamar anak orang ya?" Celetuk adik nya.
"Hus, sembarangan. Udah nanti kamu juga tau, ayo cepat masuk." Farhan menarik tangan gadis itu.
"Assalamualaikum.” Ucap mereka bersamaan.
"Wa'alaikumsalam. Iya, tunggu sebentar."
Suara laki-laki itu membuat Dada Risa sesak.Ceklek..
Pintu terbuka memperlihatkan seorang laki-laki tua memakai kaos dengan celana panjang dan rambut yang sudah mulai putih.
Tak terasa air mata membasahi pipi gadis manis itu, tak disangka.
Kejutan yang diberikan Farhan adalah...."A-ayah?" Lirih Risa.
Gadis itu memeluk ayahnya dengan erat. Gadis itu tersegukan menangis, mengingat bahwa sudah kurang lebih 15 tahun tidak bertemu dengan ayah nya. Rasanya seperti mimpi bagi Risa.
"Ayah." Risa terus menerus menangis dipelukan sang Ayah.
"Putri ayah." Lirih laki-laki itu tak kalah erat nya memeluk gadis semata wayangnya.
"Sudah saatnya Risa harus bertemu ayah." Ucap Farhan tak tega melihat Risa yang begitu merindukan sosok ayah selama ini.
"Ndok maafkan ayah, ayah telah berbuat kesalahan besar, ayah bukan orang tua yang baik, meninggalkan mu. Ayah menyesal, ayah harap Risa tidak membenci ayah." Ucap menyesal.
"Ayah, Risa tidak pernah membenci ayah, Risa rindu sekali.” Air mata Risa tak dapat dihentikan. Ia terus menerus menangis.
"Putri ayah jangan menangis, Ayah selalu disini, Risa dan Farhan adalah anak kesayangan ayah, ayah akan menjaga kalian dimana pun, meski dari kejauhan, doa ayah tak pernah putus untuk kalian. Ayah disini baik-baik saja, ayah ingin melihat anak ayah sukses bahagia." Derai air mata laki-laki itu tak dapat di bendung lagi.
Setelah sekian lama akhirnya mereka dipertemukan. Sebuah penantian, sebuah perjuangan dan sebuah kebahagiaan.
Ada kalanya aku ingin bertemu denganmu, memelukmu, merasakan hangatnya dekapanmu, mendengar nasehatmu, melihat senyummu, merasakan amarahmu, melihat sikap kerasmu.
Karena aku tidak pernah merasakan itu selama ini. Semua hal tentang mu hanya bisa ku dengar dari cerita-cerita mereka. Seandainya Tuhan memberikan satu hari untuk ku bersamamu, aku hanya ingin menyampaikan kata-kata cinta ku ini pada mu ayah. Aku harap Ayah bisa bahagia mendengarkannya.
Risa
Putri kecil ayah.Author POV
Wicaksono-Ayah Risa, merupakan seorang pengusaha ternama. Sewaktu muda beliau menghabiskan waktunya untuk membangun perusahaan yang ia rintis dari bawah bersama istrinya-ibu Risa. Mengalami masa-masa sulit berdua.
Masa kecil Farhan bisa di bilang, masa kejayaan mereka. Ketika usaha yang ia rintis dengan banyak perjuangan akhirnya dapat menemui kesuksesannya. Hingga saat Risa lahir. Kesuksesannya membuat ia jatuh dalam ketamakkan.Kekayaan yang mereka miliki menjadi dalang dibalik hancurnya rumah tangga mereka. Ayah Risa menjadi tamak, dan angkuh, berubah 180° menjadi laki-laki yang sangat arogan. Menjadi kasar, dan tidak peduli lagi dengan anak dan istrinya.
Ia pergi begitu saja, menelantarkan istri dan anaknya. Menceraikan dan membabi buta semua harta kekayaan nya. Kemudian menikahi wanita simpanannya.Hal yang membuat ibu Risa sangat depresi. Saat itu Farhan berusia 10 tahun, dan Risa yang masih berusia 5 tahun. Hujan disertai petir seraya mengiringi perjalanan mereka yang tak tau kemana arahnya.
Beruntung ada mushola kecil yang bisa ia tinggali barang semalam untuk istirahat bersama anak-anak nya.Hari-hari dimulai dengan sangat berat, mereka yang terbiasa hidup berkecukupan sekarang harus mencari uang barang untuk makan sehari sekali. Ibu Risa mulai berjualan kue setiap hari, Farhan harus menunda sekolahnya dan membantu ibunya bekerja. Sedangkan Risa yang belum mengerti apa-apa.
Setelah beberapa tahun, mereka akhirnya bisa tinggal dirumah yang layak dan Farhan bisa bersekolah kembali dengan beasiswa nya. Hari-hari mereka lalui dengan ikhlas, mungkin cobaan dari Tuhan untuk keluarga mereka.
Disisi lain ayah Risa ter sadar akan perbuatannya kepada keluarga kecilnya, ia mencari-cari dimana ia menelantarkan mereka. Namun, sayang ia tak pernah melihat keluarga kecilnya dahulu yang membantu ia saat susah hingga ke titik ini.Penyesalan memang selalu datang terakhir, ia pun sudah memiliki anak dari wanita simpanan yang telah ia nikahi saat ini. Dan memiliki dua orang putra, dan satu putri yang seumuran dengan Risa.
Farhan telah memendam perasaan benci dan dendam atas perbuatan ayahnya kepada keluarga nya. Ia bahkan tak sudi untuk melihatnya. Namun, semua demi Risa yang merengek setiap hari untuk dipertemukan dengan ayahnya.
Alhasil ia memendam semua rasa itu dan menuruti keinginan adik tercintanya barang untuk sekali seumur hidup untuk bertemu ayahnya.“Memang benar, penyesalan selalu datang terlambat. Dan akan menemui ganjarannya.”
🦋🦋🦋🦋
Part pendek mengandung bawang huhu:'( author nulisnya sambil nangis lho. Ada yang kangen sama ayah? Sini kumpul. Komen disini yaa!
Jangan lupa vote nya!
Luv u❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCLUNARISSA ( SUDAH TERBIT )
RomanceSUDAH TERBIT ✨✨✨ NEW TITLE ALERT⚠️ Cinta Bersemi di Baiturrahim changed the tittle to ARCLUNARISSA ⚠️ Please enjoy the story ❗ ______________🧚🏻♂️ Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah y...