#Chapter1
Drt.. drt.. drt..
Ponsel gadis yang sedang tertidur itu bergetar, menandakan ada sebuah pesan masuk untuknya.
Gadis cantik bernama Arisa Azzahra Rahmadhani.
Seorang siswi sekolah favorit menengah kejuruan di kotanya. Ia terkenal dengan keanggunan dan kecerdasan dalam menguasai bahasa. Risa mengangkat tinggi tata krama dan sopan santun yang membuat semua orang senang dengan pancaran sinar yang berasal dari hatinya.Namun, ada satu kekurangannya,
yaitu,
Ia tak lancar dalam membaca Al-Quran.
Ya begitulah kekurangan Risa, namun ada alasan dibalik mengapa ia mempunyai kekurangan tersebut.Dengan mata yang masih menyipit bahkan rasanya enggan untuk membukanya. Namun segera ia beranjak membaca doa bangun tidur dan bergegas ke dalam kamar mandi untuk berwudhu menghilangkan kantuk.
Dengan perlahan ia membuka pesan itu,
Kang Zaen
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Diberitahukan untuk seluruh anggota IRMA BAITURRAHIM diharapkan nanti malam ba'da isya berkumpul di Masjid Baiturrahim untuk Kegiatan Rapat Takbiran..
Dimohon kerja samanya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Begitulah isi pesan yang dikirimkan oleh sebuah kontak bernama Kang Zaen.
Gadis 17 tahun itu segera membalas pesan tersebut,Risa
Wa ‘alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
In syaa Allah Risa datang kang, terima kasih info nya.Tak selang lama ponselnya kembali bergetar.
Kang Zaen
Iya sama-sama.
Pesan itu mengakhiri percakapan tersebut.Dari luar pintu terdengar sebuah panggilan,
"Risa, bangun nak sarapan dulu sayang,
abang mu sudah menunggu."
Ujar perempuan paruh baya sembari mengetuk pintu kamar Risa."Iya ibu, Risa sudah bangun, Risa segera menyusul."
Sahut Risa kepada wanita paruh baya itu.
Perempuan paruh baya yang Risa panggil itu adalah ibunya - Ibu Musyifa.
Dengan bergegas ia turun ke bawah untuk sarapan bersama ibu dan kakak laki lakinya.Ayah? Ya itulah mengapa Risa terbata-bata ketika membaca Al-Quran karena sedari kecil ia tidak pernah merasakan kasih sayang ayahnya.
Ia tidak pernah di kenalkan dengan paham agama.Ayah Risa bercerai dengan ibu Risa ketika Risa memasuki bangku Sekolah Dasar, dulu memang keluarganya tidak ada yang paham dengan agama, sampai suatu ketika Risa mempunyai suatu tekad yang kuat untuk memperbaiki nya, begitu pula dengan keluarganya
dan sekarang ia masih belajar dalam melantunkan ayat suci Al Quran dengan fasih dan benar."Selamat pagi adik kesayangan abang yang cengeng."
Sahut seseorang dengan nada ejekan."Ish abang! nyapa mah tinggal nyapa aja kali, gak usah pake mengejek! huh dasar abang jones."
Risa tak kalah dengan Farhan, - kakak laki-lakinya.Begitulah keseharian mereka, tak pernah akur.
Farhan adalah tipikal orang yang sangat suka membuat adiknya merajuk, Farhan sangat humoris, tapi dia akan terlihat sangat serius jika sudah menyangkut masalah keluarga nya. Dan pastinya ia sangat menyayangi Risa dan juga ibunya."Ish, adik abang durhaka ya ngatain abang jomblo."
"Habisnya abang nyebelin!." Rajuk Risa.
"Sudah-sudah, ayo makan kalian ini ya sudah besar tapi tetap aja kaya tikus sama kucing aja."
Ibunya selalu menengahi mereka yang sedang beradu."He he iya ibu." Sahut mereka berdua.
Risa melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 07.00, berhubung ini hari minggu.
Ia berniat untuk pergi ke toko buku."Bang, antarkan Risa ke toko buku yuk, sekalian jalan-jalan nih kan Risa kangen, abang jarang dirumah."Ajak Risa dengan muka memelas.
"Manjanya adik abang, gak punya cowok ya?" ledek Farhan dengan mengangkat sebelah alisnya.
"Ih ibu, tuh bang Farhan mulai lagi." Risa mengadu.
"Sudah-sudah kalian ini ya, Farhan cepat anterin Risa ke toko buku kasihan kalo sendiri."
Ujar ibu Risa."Udah gede mintanya di anterin mulu dasar adik manja wlee." Farhan dengan cengengesan meledek Risa.
Refleks Risa menggetok kepala Farhan menggunakan sendok.
"Ish sakit atuh neng, duh macan nya ngamuk, iya adik sayang abang anterin ya." Farhan mengelus kepalanya.
"Nah gitu dong dari tadi, mungkin harus digetok dulu baru tau rasa." Ujar Risa.
Memiliki seorang saudara perempuan mengajari saya untuk mencintai dan menghormati wanita.
-Farhan.
dan memiliki seorang saudara laki-laki mengajari saya bagaimana memperlakukan mereka. -Arrisa.🌻🌻🌻
ANNOUNCEMENT ALERT ⚠️
Cinta Bersemi di Baiturrahim memperbarui judulnya menjadi "ARCLUNARISSA"🦋
_____________Barakallah cerita pertama author yang penuh dengan perjuangan 2018-2023🙂
Ditulis pada 28 April 2018.
Revisi pertama 8 November 2021.
Revisi kedua 16 Februari 2023 dengan judul baru.I just want to say a big thank you to my loyal readers.🌹
Very deep gratitude to you guys.
Without you I can't do anything.
Thank you for accompanying me until now.
Please stay with me and always support me,
please enjoy reading, don't forget to follow, vote and comment guys!See you!
Lovely Author
ريكا ساري🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCLUNARISSA ( SUDAH TERBIT )
RomansaSUDAH TERBIT ✨✨✨ NEW TITLE ALERT⚠️ Cinta Bersemi di Baiturrahim changed the tittle to ARCLUNARISSA ⚠️ Please enjoy the story ❗ ______________🧚🏻♂️ Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah y...