Bali, cukup berkesan bagi talitha, bali tahun ini mendatangkan banyak kejutan. Banyak rencana diluar dugaannya. Seperti seminar dadakan, dan viral dadakan. :v
Tapi talitha menanggapi semuanya dengan enjoy, ia tak ingin ambil pusing, meskipun dari kemarin, instagramnya penuh dengan permintaan mengikuti.
Setelah packing, ah.. Tidak bisa disebut packing sih.. Pasalnya ia hanya membawa ransel dan waistbag. Tapi karena ia di belanjakan pakaian yang katanya "feminin" oleh suaminya itu, maka ia harus membeli satu backpack agar semua barangnya masuk. Orang orang mungkin akan menyangka ia habisa pulang dari puncak karena backapcknya ini.
"mo kemana neng, mo ngungsi"- ginting memasang wajah mengejek pada sahabat karib nya itu, yang di ejek hanya diam, tapi sambil diam diam melemparkan sepatunya pada si tersangka. Definisi diam diam menghanyutkan.
"udah siap semuanya neng?"- mama fajar nampak membawa beberapa toote bag. Talitha bergumam dalam hati nya, kira kira apalagi yang harus ia bawa? Ini saja sudah membuatnya kerepotan.
"udah mah, tinggal berangkat, tapi ini mau sarapan bareng dulu sama ginting sama yang lain, "
"oh ya sudah, ini bawa ya, buat temen temen di rumah sakit"
"ma, padahal mah gak usah repot repot, keenakkan nanti temen temen neng"- halah talitha, padahal mah dianya yang udah gak sanggup bawa barang.
"buat ginting aja tante, si talitha mah gausah di kasih"- ginting menaik turunkan alisnya
"buat temen temen fajar udah ada ting, ambil aja di kamar tante nanti"
Ginting girang bukan kepalang. Dia tersenyum merekah, sampai talitha ingin melempari ginting dengan vas bunga.
"rejeki anak baik"
"tha, tiati lo dijalan, kabar kabarin kalo dah nyampe"- melati memeluk talitha dengan erat, iya, ini sesi pamitan kepada teman teman kerja suaminya, padahal talitha merasa tidak perlu seperti ini. Ginting dan fajar saja yang memaksa.
"iya kak mel"
"hati hati ya talitha, makasih lho kado nya, saya suka"- vito menjabat tangan talitha, ah iya.. Kemarin talitha mengirimi vito gift berupa makanan dan album berisi foto foto vito dari awal berkarir hingga sekarang.
"eh? Iya mas. Maaf cuman bisa ngasih itu. Hehe"- talitha nampak malu malu anjing, biasa.. Pencitraan
"cieee tha. Akhirnya sia dinotis mas vito"- ginting mengejek sambil mebdorong bahu talitha kuat, untung saja ada fajar, jika tidak, mungkin talitha akan jatuh
"pelan pelan woe! Istri urang rek tijongklok ari maneh" - fajar nampak sewot. Ssmuanya tertawa, meskipun banyak yang tak faham.
"talitha, hati hati ya, kapan kapan kita ngobrol lagi, asik juga ngobrol sama lo"- kevin menjabat tangan talitha , diakhiri dengan sneyuman dan tos ala ala
"iya ko, besok besok kalo kita ketemu, kita gibahin ginting sampe mampus"- canda talitha yang direspon oleh anggukan jahil oleh kevin, sementara ginting sudah mendelik
"pokoknya talitha pamit ya mas mas, mbak mbak teman seperjuangan a fajar. Semoga sukses buat indonesia open, dan turnamen turnamen lain. Kita selaku BL selaly mendoakan yang terbaik"-
"ma, pa, teh, a, aiq, a fajar, talitha pamit ya, assalamualaikum"- talitha pamitan kepada keluarga suaminya. Sementara ginting sudah siap dengan mobil dapat pinjam dari temannya yang menetap di bali.
"iya, hati hati neng, nak ginting hati hati bawa mobilnya ya"
"iya tante!"
Di perjalanan, ginting dan talitha menyetel lagu favorit mereka waktu masih sma. Mereka menyalakan volume dengan kencang. Ditambah dengan suara pecah mereka yang menemani indahnya kota bali.
"lamun enya jodona, lamun enya kuduna! Ullahhhh rek aaayaaaaa.. Ohok ohok, cai tha cai, kaselek angin aing" - ginting nampak menepuk dada nya keras, tenggorokannya serasa perih. Ada yang pernah keselek angin kayak ginting?
("lirik lagu sunda," suara batuk ginting, air tha air!, gue keselek angin ini).
"yeuuu matakna lalaunan, beungeut maneh beureum kitu ginting, anjir ngakak. Keula kuurang pidio. Hahah"- talitha memasang kamera,
(yeuuu. Makannya pelan pelan! Muka lo merah banget anjir ginting! Anjir ngakak, bentar gue video dulu).
Talitha memposting video ginting di snapgram nya, tak lupa ia menandai ginting dan suaminya. Tujuannya agar video itu di repost oleh fajar, mengingat ginting tidak mungkin merepost aib nya. Dan tujuan lain dari men tagg fajar adalah.. Agar para BL bisa melihat video kocak ginting, pasalnya talitha menggembok instagramnya.
"hapus! Hapus gak?! Malu maluin anjir. "
"gak. Wleek"
"dadah ginting! Sukses ya turnamennya. Gue bakalan bangga banget kalo lo ceria. Jika amit amitnya lo gak menang, gapapa, gue garugi soalnya. Eh enggak maksudnya tetep bahagia ya, gue suka kalo lo nyengir. Hahah"
"sial. Iya makasih. Hati hatiii"
Talitha sudah berjalan menjauh, ginting juga sudah siap siap akan segera pulang, namun di detik selanjutnya mereka berlari ke arah satu sama lain dan berpelukan erat. Biasa, kaum alay
"ithaaaa maksih banget udah jadi sahabat sejati aing. Huhuuu. Hati hati, gue kok melow gini, padahal cuma jakarta bali. Pas dua bulan di europe gue gak gini. "
"huhuuu gintinggg. Sama sama. Gue kasian soalnya lo gaada sahabat. Hahaha. Sukses terus yaaaaa nyanyi nya. Eh salah, beda ginting. Pokoknya sukses terus. "
Kejadian haru itu tertangkap kamera para manusia yang kebetulan sedang ada di bandara. Mereka mengenali dua manusia yang berteriak bak di ragunan itu. Dua duanya masih sama sama menangis, sungguh ironi.
KAMU SEDANG MEMBACA
istri atlit
Short Storynyatanya kehidupan para istri atlit tidak seindah karangan para fans. FANFICTION