Entah ada angin dari mana, fajar dan talitha mendapat jatah libur berbarengan, meskipun hanya dua hari, tadinya talitha hanya ingin berleha leha saja di rumah, tapi suami hyperaktif nya itu memaksa ingin berkunjung ke kediaman orang tua talitha. Talitha hanya bisa mengangguk, meskipun otaknya tak henti hentinya berfikir betapa akan lelahnya perjalanan mereka.
"seriusan naik mobil? Capek A, naik kereta aja ya?"- talitha berusaha memberjkan penawaran, gila saja, jakarta-rumah talitha lebih jauh dari jakarta-rumahfajar.
"yakin, biar nyaman kalo pake kendaraan sendiri mah "- fajar berujar antusias sembari mengemas pakaiannya ke dalam ransel.
"a. Jauh a. I told you , aku aja kalo mudik dulu, jarang pake mobil, "
"huh? Yaudah deh. Aa pesenin dulu ya tiketnya"- ujar fajar sembari mengambil kunci motor milik talitha
"heh, mau kemana? Pesen online aja A!"
"oh? Aa kira Kereta mah gabisa online"- fajar tersipu malu. Talitha tertawa terbahak bahak. Suaminya ini sangat kurang update alias kudet.
"udah duduk ganteng aja, aku yang pesenin. "
"pesennya yang kelas bisnis neng. Aa mau tidur"
"iya iya.. "
Setelah menempuh perjalanan selama 4jam, talitha dan fajar sudah duduk anteng di dalam mobil yang talitha utus dari rumah untuk menjemputnya di stasiun terdekat. Fajar tidak melanjutkan acara tidurnya karena ia begitu bersemangat karena bisa mengunjungi kota kecil ini lagi.
"ih! Udah lama gak kesini"- ujar fajar excited
"terakhir ke sini tujuh bulan yang lalu kalo lupa. "- ujar talitha datar. Suaminya itu terlalu lebay
"yaa kan tujuh bulan mah lama neng"- elak fajar, suprianto, supir keluarga talitha hanya tertawa mendengar perdebatan sang majikan yang sangat jarang sekali pulang.
"ehhh. Pak, bisa berhenti dulu? Itu itu itu! Saya mau beli bandros!"- fajar melompat lompat dari tempat duduknya dan mengetuk ngetuk kaca jendela dengan tak sabaran. Kalian bisa bayangkan tidak? Duduk tapi melompat lompat? Biasanya dilakukan anak kecil jika ingin melihat atau mendapatkan sesuatu.
"a, kalem, jangan bar bar"- ringis talitha, suaminya ini sangat tidak cocok jika harus ikut acara keluarga besarnya. Bukan apa apa, keluarga besarnya sangat teratur dan.. Apa ya, kalem.
"iya den, "- pak supriatno hanya bisa mematuhi dan berhenti di pinggir jalan. Dengan tak sabaran fajar langsung keluar dari mobil dan membeli dua loyang bandros hangat dan dua bungkus ketan bakar. Sebenarnya ia juga ingin membeli cimol dan kawan kawannya yang mangkal disana, tapi talitha memanggilnya untuk cepat cepat kembali ke mobil.
"whoaaa bandros! Mang, ini mang, makan sambil nyetir mang, "- fajar memberikan satu bungkus bandros yang memang ia beli khusus untuk supir yang kalem itu
"susah den, tidak di biasakan juga untuk makan sambil nyetir. Aden saja"
"mau disuapin sama saya?"- fajar memajukan tubuhnya ke arah kemudi. Supriatno yang kaget pun hanya bisa beristigfar dalam hati. Bapak majikannya ini tak salah memilihkan suami untuk ndoro ayu nya?
"a! Ish udah diem, dan pak supriatno itu pak bukan mang, tadi kan aa udah manggil beliau pak, kenapa jadi mang lagi? Dapet ide darimana coba manggil manggil mang"- talitha mengomel. Jujur ia tak enak pada pak supriatno.
"ah gak asik, yaudah, pak, saya makan ya, bapak kalo mau bilang aja, saya suapin"
"aa!"
"ih, apa sih neng, marah mulu"
Fajaralfian95
Bandros dan ketan bakar. Rasanya kayak mu meninggoyyy18737 like
287commentSinisukanthony- gilaa, bandros! Ah parah lu jar, kirim sini! Gue anggap utang lo lunas
Shohibulfikri-. Bismillah dapet se loyang.
"masih lama neng?"- fajar baru bersuara ketika acara makannya sudah selesai. Tumben ia tidak ribut ribut? Fajar terlalu speechless karena bertemu cinta sejati nya.
"iya, mau tidur? Sana aja tidur"
"hum? Oke. "- fajar memposisikan kepala nya agar bersandar di bahu talitha, tangannya menggandeng tangan talitha dan mata nya mulai terpejam
"maaf ya pak, dia emang berisik, batre nya masih full, kalo udah mulai lemah.. Ya gini, tidur. "- talitha meminta maaf
"gapapa kok neng, siapa tau nanti neng talitha tidak kaku lagi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
istri atlit
Short Storynyatanya kehidupan para istri atlit tidak seindah karangan para fans. FANFICTION