Talitha sudah mengobrol dengan melati dan gloria yang kebetulan datang bersama dari pelatnas, yang lainnya masih belum sampai. Ci sansan katanya ada urusan terlebih dahulu, ci agnes sedang tarik tunai terlebih dahulu, dan mama itin mengantar pesanan terlebih dahulu karena katanya satu arah.
"tal, tambah cakep aja lo. Skinker rutin nya dong kak"- gloria berseru heboh
"air wudhu kak"- jawab talitha menyebalkan
"yeuuu itumah si jombang! Ohiya, ribka gaikut ya?"
"enggak, ada urusan katanya. Eh btw kak ge udah cakep gitu, nanya skincare routine ke aku, ya insecure lah akuu. Suka pura pura gitu"- ujar talitha apa adanya.
"dih?! Lo kan dokter, melek kesehatan gitulhoo. Gue mah apa, cuman tepok tepok bulu "-
"tuh kan, merendahnya suka minta di tabok. Lagian atlet badminton pada bening bening, apa jarang di outdoor kali yak?"- tanya talitha penasaran
"sembarangan! Kita sering stretching, latian, sambil berjemur"- sambar melati yang di anggukki gloria. Talitha hanya menyengir, karena tak tahu
"eh eh tu mis gideon. Budokterrr disini"- ujar gloria sembari melambaikan tangan pada agnes. Agnes yang melihat pun segera berjalan menghampiri
"buset ibu dua anak ini... Makin cakep aja "- ujar talitha dalam hati.
"gimana kabarnya ci?"- tanya talitha sungkan. Rekan se profesi nih! Mana senior pulak! Izin hormat! Hahah
"baik. Kalian gimana? Udah nunggu lama? Udah mesen? Tadi pas di atm aku liat mobil ci sansan udah markir"
"baik kok ci. Belom mesen, barengan aja nanti, soalnya kita kalo makan cepet, kalo duluan.. Kalian makan, kita nanti liatin doang?"
"haha ada ada aja. Ehh tuh mis setiawan sama mis ahsan. Disini ci!"
"apa kabarrrrrr anak anak gadis yang ayuu"- heboh ci sansan
"aduh. Dipanggil gadis. Tha, jadi seneng ya"- ujar ci agnes malu malu
"bukan buat kalian! Kalian mah ibu ibu! Iki lhoo. Buat dua gadis cantik aset negara"- ci sansan menepuk bahu melati dan gloria
"ah cici bisa aja. Jadi enak"- canda melati
"eh, pesen ayok. Nunggu apa kalian"- ujar ci san san saat melihat meja yang mereka tempati masih kosong
Obrolan para wanita itu terus berlanjut, mereka bahkan sempat berbelanja bersama. Dan berakhir dengan talitha yang kelelahan di sofa rumahnya.
"baru pulang neng? Seru tadi?"- fajar keluar dari arah kamar pribadi nereka. Talitha memahami situasi dengan cepat. Rupanya suaminya itu sedang pulang
"iya. Seru A. Sampe lupa waktu, bahkan mungkin kalo tadi ci agnes gak di telfon koh marcus. Kita bakalan lupa waktu"
"kalian ini, aneh aneh aja. "- fajar mengusak rambut talitha
"abisnya seru A Kita jarang kumpul, mereka baik sama asik juga. Aku seneng bisa kenal mereka"- talitha berujar sembari beringsut memeluk tubuh samping fajar.
" bagus. Kamu sering sering aja keluar sama mereka, biar gak bosen. Nanti aku minta ci san sering kabarin kamu deh. Ehh mandi dulu gih, bau acem"
"ish! Mana ada bau! Tapi yaudah deh. Aku mandi dulu, aa mau makan? Aku bawa sushi tei tuh"
"makasi nengg sayangg. Tapi neng mau ikut makan gak?"
"enggak. Lagi gamau makan sushi. Masih kenyang juga. Sana makan "
Hiyaaaaa. Gaje dan pendek. Buntu sekali otak saya netijen sekalian:') sedang memikirkan nasib uas lisan dan praktek. (eh malah curhat)
KAMU SEDANG MEMBACA
istri atlit
Short Storynyatanya kehidupan para istri atlit tidak seindah karangan para fans. FANFICTION