"kecewa banget aku"- fajar terus saja bergumam dalam dekapan talitha, tentu saja, selain para BL, para pemainnya pasti akan lebih kecewa saat mendengar putusan pemerintah yang bersangkutan, apalagi fajar, saat hendak pulang ke indonesia, ia sempat memasang instastory dengan ungkapan sampai jumpa di bulan desember.
Harapannya tentu seolah dijatuhkan dengan se jatuh jatuhnya, se kuat apapun ia menampik rasa kecewa nya.. Tetap saja, hati kecilnya berteriak menyadarkannya akan kenyataan
"sabar ya? Ada hikmah nya kok, percaya aja ke tuhan, mungkin mereka pengen kalian istirahat dulu, tahu sendiri kan? Kalian padet banget jadwalnya. Apalagi yang sampe berpartisipasi di bwf world tour final . Rest well aja ya.. Para aset negara"- talitha berusaha menghibur fajar. Ia menepuk nepuk pelan punggung fajar sembari sesekali mengusap rambut yang sudah mulai agak panjang itu.
Talitha melirik ke arah bawah, ternyata suaminya itu tertidur dalam dekapannya, ia menghela nafas dan berusaha memindahkan posisi fajar agar tertidur dengan posisi yang benar, lagipula.. Talitha belum sempat mandi , karena saat pulang sehabis kerja, sudah ada fajar yang menunggu kedatangannya di ruang tv
Talitha memutuskan untuk mandi dan segera memasak makan malam, ia yakin suaminya itu belum sempat makan malam. Saat semuanya sudah beres, ia memutuskan untuk merebahkan tubuhnya terlebih dahulu di sofa panjang ruang tamu. Tubuhnya terasa kaku karena ia baru saja menyelesaikan operasi dengan durasi 8 jam, dan harus langsung pulang karena berniat ingin tidur di kasur empuknya. (tentunya lebih empuk dari bed di asrama rumah sakit tempatnya beristirahat)
Nyatanya.. Ia harus merelakan waktu rebahannya karena suaminya itu menunggunya dengan wajah memelas,
Handphone talitha berkedip beberapa kali, dengan flash yang menyala tak henti, artinya ada panggilan masuk, ia melihat nama "g(s)inting" memenuhi layarnya.
Halo thaaa
Apa tingg?
Fajar di rumah sia?
Iya. Ada apa?
Gila! Lari dari tanggung jawab!
Kenapa? Dia hamilin cewek?
Gak gitu ithaa
Ya terus kenapa ting. Dia hamilin lo? Gamungkin kan
Amit amit. Dia nyolong eskrim gue lagi, mana se box! Dibagi bagiin ke junior yang lagi latihan. Pas gue dapet laporan (cepu) dari jojo, si fajar udah menghilang
Ada ada aja. Gapapa, sedekah ting
Sedekah lambemu! Ganti! Gamau tau
Anggap aja gantinya gue traktir lo kemaren
Ah gak asik! Bye!
Talitha menggeleng seraya menghela nafas, ada ada saja temannya itu. Talitha segera berjalan ke arah kamar ketika mendengar jeritan lebay fajar, yang berbunyi:
"istriii. Dimana kamuuu"
"istriiii. Aku takuttt"
"mamaaaa! Papa kok ditinggal"
"apasih a, heboh banget, mandi sana, kita makan malam abis ini"- talitha memeluk fajar yang sedang heboh sembari mengacak ngacak selimut. Memangnya dirinya sekecil apa sampai harus dicari sampai kebawah selimut?
"males. Aku udah mandi tadi sehabis latihan, kita langsung makan aja ya"- ujar fajar sembari berbalik, membalas pelukan talitha dengan erat.
"hmmmm. Oke deh, ganti baju tapi ya? Pake kaos aja. Jersey an mulu"- fajar mengangguk patuh. Talitha jadi gemas
Fajar menggandeng mesra tangan talitha hingga ke meja makan, talitha hanya tersenyum pelan, suaminya ini ingin menyebrang kemana?
"apasih, gabakalaan ilang kok akunya"- bisik talitha
"ah diem. Gamau jauh jauh, kangenn"
Fajar semakin bergelayut manja, bahkan saat makan pun ia minta disuapi. Karena kedua tangannya sibuk memeluk tubuh istrinya itu.
Fajaralfian95
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
