E06

1.3K 12 3
                                    


Kepala aku sakit, aku bangun dapat ku lihat dress yang ku pakai kelmarin bertaburan di lantai. Apa yang jadi?

Apa yang telah jadi pada ku.

"Hi Elena Julie Nicholas. I just want to introduce myself. I am the Louis Alexendar Pendragon. The Pendragon that you looking for"

"You do know me, we do know each other, we do meet each other also we do sleep with each other. Its just you never recognise me. So sad!"

Perkataan itu berlegar di mindaku. , WHAT THE HELL?? Apa jadi malam tadi. Aku lihat badanku. I'M NAKED!!

Oh my god. What just happen last night?

Aku terus memakai bajuku dan keluar dari bilik itu. I'm a messed tapi aku tak tahu mana aku patut pergi. Tiba sahaja di lobi, dapat aku lihat Alex yang sedang gelisah menelefon seseorang. Aku ke arahnya dan menyentuh bahunya. Alex yang terkejut terus memandang ke arah belakang.

"Oh my godd, Elena where did you go?? Awak tahu tak saya risau tengok awak takde dekat ball semalam? What happen to you are you okay? What happen to your neck?" Aku berkerut mendengar ucapan Alex. Aku terus memandang ke arah leher dan dadaku. Penuh dengan lovebite. Aku terus tutup dengan tangan. Alex mengeluh lalu membuka blazernya dan menyarungkan ke tubuhku. Dia terus bawa aku ke luar hotel dan ada kereta yang menunggu kami. Aku terus dibawa pulak ke hotel kami.

.

Aku rasa lega dapat mandi dan segarkan badan. Aku melihat pantulan badan ku di cermin. Banyak nya lovebit. Apa yang jadi semalam. Aku ingin tahu. Aku cuba mengingat kembali apa yang berlaku tapi setiap kali aku ingin ingat kepala aku jadi sakit. Aku cuba lagi. Shit! Kenapa susah sangat untuk aku ingat apa yang berlaku.

Aku keluar dari bilik air dapat ku lihat Alex sedang tunggu aku di katil dengan kaki yang melunjur dan tidak berpakaian, hanya memakai seluar sahaja. Aku terus ke arahnya dan naik ke atas ribanya, dia yang terkejut hanya membiarkan sahaja. Rupanya dia tengah main game. Haih dia nie boleh pulak main game. Aku menyandar ke dadanya. Dia memelukku. Tanpa sedar aku tertidur di atasnya.

"VICTORY" suara daripada telefon Alex membuatkan aku terjaga. Alex terus menutup telefonnya dan membaringkan tubuhnya berhati-hati dengan aku yang ada di atasnya. Aku suka berada dalam keadaan sebegini dengan Alex. Dia seperti memanjakan aku dan aku rasa dimanjai oleh nya. Alex mengusap badanku perlahan. Aku yang hanya memakai bathrobe, dapat ku rasa putingku yang mengeras mengena ke dadanya namun tidak diambil peduli oleh Alex.

Alex menyelak selimut dan menyelimutkan badan kami berdua, aku sedikit teransang dengan perbuatan Alex. Allex menyelak bathrobe ku dan mengusap kulitku. Dia meramas perlahan bontotku, aku mendesah.

"You awake"

"Thanks because you not leaving me behind"

"Hehe, of course I won't, where did you go last night. I'm pretty sure you with Tuan Zayn. I'm just to immersed with the magic show and then you just disappear"

"Can we not talking about last night? I just want to be with you. Can you just be with me here, I just need you."

"Of course ma queen"

Kami berdua menikmati masa kami berdua, usapan yang diberi sedikit sebanyak menenangkan diriku. Apa yang terjadi semalam aku harap aku dapat lupakan.

.

"Elena listen to daddy, whatever happen remember they are not your enemy. They are the one that you should be finding. Remember that everything happen for a reason. Whatever you are doing please be careful. Don't trust people to easily and take care of your younger brother. He is your kin and will always be with you."

"Okay daddy, but what will happen if I grow older?"

"You will be the queen mafia in our clan, and there will be king mafia that will always protect you. Always." Aku tersenyum mendengar kata-kata daddy.

"Okay daddy. I love you"

"I love you too sweetheart" kata daddy mencium dahiku.

"I will be going out, so I see you tomorrow my to be Queen Mafia" aku hanya tersenyum dan melihat kelibat daddy yang semakin hilang, dan semakin hilang ...

Aku terus terbangun secara mengejut, sudah lama aku tidak mimpikan daddy.

Apa yang perlu aku lakukan? Betul ke Pendragon yang bunuh daddy dengan mummy? Betul ke Pendragon yang selama nie mengkhianati clan kteorg? Kenapa mimpi tadi macam menjawab semua persoalan? Aku kena juga cari Pendragon tuh. Arghh tapi macam mana mesti Ryan tak setuju. Aku kena buat sendiri. Sedang aku terfikir-fikir, aku dapat rasa ada yang menciumku di pipi. Alex yang tersenyum memandangku. Aku senyum kembali. Aku terus memeluk Alex, entah kenapa berada berdekatan dengan Alex dapat menghilangkan segala masalah yang ada.

"What are you thinking about?"

"Hmm, I don't know. Something about the pass that keep on haunting me."

"Then don't think about it. Just relax yourself. We can go out today."

"Nope I don't think I have mood on going out. I just want to stay here and lay down. But if you want to go you can go with Max"

"Hmm, nope I think I will accompany you here. We can do a lot of things. We can go to spa in the hotel, we can watch movies also we tonight we can have candle light dinner together."

"Uuu, that sounds perfect. Okay I'm in" aku peluk Alex kembali. Aku suka dengan layanan yang diberi Alex kadang2 aku tertanya aku dah jatuh cinta dengan dia ke? Aku pandang muka Alex, dia tersenyum memandangku. Alex tidak memakai apa2 sekarang ni hanya memakai boxer sahaja. Aku naik ke atas badannya. Aku suka baring di atas badannya rasa selamat. Alex tergelak kecil. Aku menyembabkan muka ku ke lehernya.

"Bukan ke kita cakap kita nak keluar?"

"Hihi, I just want to lay down with you."

"How can the most scary girl in the company that always scream to their co worker whenever they did wrong, but in front of me she like a cute cat that need to be pat all the time" aku tergelak.

"I love your touch. Haha I just need some time. Alex can I ask you something?"

"Hmm What is it?"

"What if you make the wrong decision and the one that you target is actually the one that you should trust?"

"Why are you talking like that?"

"I don't know lets just not talk about it again"

Someone's POV

"You know that the longer you stay there you can get caught?"

"I know, but I also believe that she can change. We both know about our clan prophecy. She is the one that can help us. Her clan, her brother and she is the one that we needed to destroy our enemies."

"I know but she so stubborn. I cannot deal with her. She have been hunting us like a demon and you want to deal with this kind of person?"

"I will make it that way"

"Suit yourself, but listen once she knew about you. Back off. Stop all your acting and come back to us. We always welcome you and I don't want my little brother hurts. If not I will hunt that girl like crazy demon."

You are mine Where stories live. Discover now