Nama : Imel
1 : Bulu kudukku berdiri, tiba-tiba hawa dingin menyelimuti tubuhku. Saat menoleh, kulihat anak lelaki melangkah cepat. Padahal aku tak melihat dia memiliki kaki.
2 : Aku coba memejamkan mata berkali-kali. Namun suara itu sangatlah menggangguku. Apakah dia tak kedinginan tidur di bawah ranjangku?
3 : Buah mangga di pohon depan rumahku benar-benar menggoda. Tapi tunggu, kenapa wanita itu duduk di atas sana malam-malam begini? Dia juga mengayunkan kakinya dan melambaikan tangannya padaku.
4 : Sungguh kesalahan besar aku mandi di waktu maghrib. Sungguh risih rasanya. Dengan mata merahnya, dia terus saja menatapku dari sudut ruangan.
5 : Malam-malam begini, kenapa ibu itu masih berada di jalan? Dan kenapa dia tak segera menyeberang? Padahal jalan terlihat kosong. Ah iya, mungkin karena kepalanya tak ada.

KAMU SEDANG MEMBACA
CREEPY PASTA
HorrorSaat kau sendiri bersama sunyinya malam, kegelapan menyelimuti, dan dia pun datang. Apa kau menyadari kehadirannya? Dia, ada di sampingmu. Saat kegelapan jiwa merajalela, saat itulah dia menunjukkan wujudnya. © @Inthe_micasa