Nama : Ika Kartika
1. Semua mata tertuju padaku. Mereka begitu riuh, bising sekali. Sungguh mengganggu! Hampir saja aku berteriak, tapi merekalah yang menolong daksaku yang terkoyak, hancur bersimbah darah di tengah jalan.
2. Ibu mengendap-ngendap ke kamar tanpa tahu aku berdiri di belakangnya. Lalu aku berteriak untuk memberi tahu kalau aku belum terlelap. Namun, Ibu malah memekik dan lari terbirit-birit. Ini akan menjadi petak umpet terlucu. Jika aku masih hidup.
3. Kenapa semua orang menatap aneh padaku? Aku heran, apakah ada yang salah? Untung saja ada dia yang selalu menemaniku. Sesekali aku pun tertawa dibuatnya. Meski kulihat begitu banyak sayatan luka di wajahnya. Bahkan bola matanya hampir jatuh, tapi tetap dia jadikan lelucon.
4. Tubuh mereka terbujur kaku. Mengenaskan. Bahkan aku bisa mencium bau busuk yang menyengat. Aku juga ingin sekali membersihkan tubuhku yang nahas seperti mereka, dan bergegas dikebumikan.
5. Aku menarik selimut, tepat saat Ayah memasuki kamar. Tubuhku bergetar, hingga gemertak gigi pun terdengar. Ini adalah pura-pura tidur yang paling mengerikan. Ayah meraba pundakku, mendekap erat, tapi aku tahu kalau Ayah sedang di luar kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
CREEPY PASTA
HorrorSaat kau sendiri bersama sunyinya malam, kegelapan menyelimuti, dan dia pun datang. Apa kau menyadari kehadirannya? Dia, ada di sampingmu. Saat kegelapan jiwa merajalela, saat itulah dia menunjukkan wujudnya. © @Inthe_micasa
