👻 Kembaranku
Baru saja aku terbangun dari tidur nyenyakku, aku melihat keluargaku berbondong-bondong pergi meninggalkan rumah kami. Mereka semua memegang karangan bunga dan foto kembaranku sembari menangis tersedu-sedu.
Aku mengikuti mereka, sampai tibalah aku di sebuah pemakaman besar. Beberapa orang membantu memasukkan jenazah kembaranku ke dalam liang lahat itu.
Aku masih tidak menyangka bahwa kembaranku sudah tiada. Padahal kami belum pernah bertemu sejak kecil, dan ibu bilang jika aku adalah anak tunggal kesayangannya.
👻Kacamata
Dia sahabatku. Sahabat sejatiku, aku tidak bisa melihatnya menangis, maka dari itu setiap dia meminta apa pun aku pasti mengabulkannya.
Aku sangat senang melihat mata indah miliknya saat berseri-seri.
Suatu hari sahabatku menangis karena ia harus selamanya memakai kacamata, karena matanya sudah tidak lagi seperti dulu, ia benci kaca mata.
Dia lebih baik buta dari pada memakai kacamata. Aku pun menuruti keinginan sahabatku itu.
Aku pergi meninggalkannya dan kembali dengan sebuah pisau yang tak terlalu tajam ditanganku.
Lalu aku langsung mencongkel mata sahabatku dengan sekuat tenaga, sahabatku hanya mampu berteriak kesakitan ia tidak mampu melawan karena tenagaku lebih kuat darinya.
Satu mata bergelinding jatuh bersama dengan darah-darah yang menempel di mata itu. Aku berpindah ke mata yang masih melotot menatapku. Tinggal satu penghalang kebahagian sahabatku yang akan aku basmi.
Mungkin karena sakit sahabatku hanya mampu berteriak tidak jelas, wajah sebelah kirinya sudah di banjiri darah segar.
Tanpa membuang-buang waktu aku segera mencongkel mata kanan sahabatku, terdengar bunyi retakkan sesuatu.
Ternyata bola mata itu terbelah, menampilkan sel dan jaringan bagian dalamnya.
Aku tersenyum saat semua penghalang kebahagiaan sahabatku sudah ku hilangkan. Sekarang pasti sahabatku tidak akan bersedih lagi. Ku harap ia bisa tersenyum dan berterima kasih kepadaku.
👻
Malam itu aku berkunjung kerumah bibi yang sedang hamil. Usia kandunganya sudah 9 bulan. Dirumah bibi ada sebuah pohon mangga besar yang dipercaya warga bahwa pohon itu disinggahi sosok rambut panjang berpakaian putih.
Makanya, mendengar itu akhirnya aku dan beberapa sepupu mengobrol dirumah untuk menjaga bibi yang sedang hamil. Di tengah malam sosok putih berambut panjang itu lewat depan kami dan mau memasuki rumah.
Dengan sigap sepupu ku mengambil beberapa alat tajam untuk mengusirnya, dan aku mengikut mengejarnya. Setelah dikejar sosok itu berubah menjadi burung yang terbang kelangit.
Setelah kejadian itu kami sangat bersyukur anaknya lahir dengan selamat walau yang membuat aneh adalah air ketubanya berwarna hijau.
Bo! 👻

KAMU SEDANG MEMBACA
CREEPY PASTA
HororSaat kau sendiri bersama sunyinya malam, kegelapan menyelimuti, dan dia pun datang. Apa kau menyadari kehadirannya? Dia, ada di sampingmu. Saat kegelapan jiwa merajalela, saat itulah dia menunjukkan wujudnya. © @Inthe_micasa