"Intuisi"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Krist berlari disebuah lorong rumah sakit, mencari kamar dimana anaknya dirawat
"ALEX!"
Krist berteriak masuk kedalam sebuah ruang rawat dan melihat anaknya yang sedang diperiksa seorang suster
"Mama"
"Sayang!!" Krist berlari menuju ranjang anaknya tersebut dan memeluk Al dengan tubuh bergetar
"Mama kenapa?" Tanya Al melihat Krist yang bergetar
"Sayang kamu nggak kenapa-kenapa?"
krist melepas pelukannya dan membalik-balikkan tubuh anaknya tersebut melihat keadaannya
"Al nggak kenapa-kenapa ma" senyumnya
"Terus apa yang terjadi sama kamu?" Tanya krist cemas
Seorang suster yang sedari tadi berada di dalam ruangan tersebut bersuara
"Tadi anak anda hampir ditabrak motor pak, namun untung dia sempat menghindar dan terhempas akibat disenggol motor pada bagian belakang tubuhnya, yang mengakibatkannya pingsan"
"Ada beberapa luka di bagian siku juga lutut dan lecet dibagian telapak tangannya, lalu dokter memasangkan infus supaya tidak terjadi dehidrasi dan mempercepat proses penyembuhan"
Krist mengangguk paham, kemudian kembali memeluk anaknya tersebut cemas
"Astaga, maafin mama yah, mama lupa jemput kamu, sampe-sampe kamu jadi kayak gini"
Al hanya mengangguk didalam pelukan krist, mengerti dengan kesibukan krist
Kemudian tak lama ruangan tersebut terbuka menampakkan singto yang datang membawakan beberapa makanan
Singto sedikit terkejut atas keberadaan Krist yang entah sejak kapan sudah ada disini, namun ia masih memasang wajah datarnya menatap krist
Dirinya berjalan mendekat kearah ranjang, dan memberikan beberapa bungkus makanan kearah Alex
"Ini pesanan Al, dimakan yah" senyum singto menatap Anaknya
"Makasih yah pa"
"Iya, dimakan biar cepat sehat"
"Sini biar mama yang suapin yah"
Krist mengambil alih beberapa bungkusan tersebut, lalu membuka beberapa bungkus makanan yang dibelikan singto
Singto hanya diam kemudian duduk disebuah sofa yang ada diruangan tersebut sambil membuka minuman yang ia beli
"Kamu yg minta papa beliin nya?" Tanya krist disamping menyuapi Al
"Iya, makanan rumah sakit gak enak, Al pengen makan McD yang ada didepan rumah sakit"
Krist mengangguk mengerti
Melihat suasana sunyi antara Mama dan juga papa nya Al merasa ada yang aneh, tak biasanya mereka berdua tak saling menyapa, dan lagi wajah papa nya tadi yang menatap datar kearah mamanya membuat Al sedikit heran
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda S.2 : Rasa yang akan selalu ada | SK
Non-Fiction(COMPLETED) Ada kalanya seseorang merasa bosan, entah tentang kehidupan nya, jalan hidupnya, ataupun orang-orang yang ada disekitar nya. ?? Krist merasa kehidupan nya telah sampai ketitik akhir jalan hidupnya, semuanya telah ia capai. Gelak tawa, su...