Nikah Muda S.2 : Rasa yang akan selalu ada | SK

32

Kota Bern, Pukul 18.45

...

Setelah berpamitan dengan Krist untuk mencari Alex dan Fiat, Nammon bergegas menjalankan mobilnya membelah kota menuju ke kantor polisi

Ia sudah menghubungi sahabat dekat nya seorang polisi untuk membantunya mencari keberadaan Alex dan Fiat.

Namun mengendarai mobilnya dengan cepat menuju ke kantor polisi tempat sahabat nya bertugas

Namun diperjalanan, tiba-tiba sebuah mobil Lincoln Town Car menyalip didepannya, disusul kedua mobil lainnya yang berada di kiri dan kanan mobil nammon

Namun yang melihat hal tersebut, kebingungan dan sedikit kesal, pasalnya jalan nya jadi terhalang oleh mobil2 ini

Nammon inisiatif menekan klakson mobil nya, berharap pengemudi didepannya menyingr. namun tak berselang lama, tiba-tiba mobilnya ditabrak berkali-kali oleh sebuah mobil yang membuat nammon kehilangan kendali mobilnya

Melihat kejadian tersebut ketiga mobil tadi menyingkir dan membiarkan mobil nammon melaju tak tentu arah

Nasib buruk menimpanya, nammon kehilangan kendali dan menabrak bahu jalan, membuat mobilnya berasap

Kesadaran dokter tersebut perlahan hilang, dan beberapa detik kemudian nammon pingsan di dalam mobilnya yang sudah berasap dengan kening yang berdarah, akibat benturan tadi

Sayup-sayup nammon dapat melihat dirinya dibawa keluar oleh beberapa orang berjas hitam

"Bersihkan semua kekacauan ini, jangan sampai ada yang tersisa"

"Bawa dia kehotel, segera bersihkan. sebentar lagi pesawat akan terbang, jadi kita tak punya waktu lama"

Orang-orang tadi bergegas menjalankan perintah dari atasan nya, sedangkan nammon sudah sepenuhnya tak sadarkan diri.

.................

Setelah membersihkan diri, Alex dan Fiat terduduk Diam dikasur nya

Fiat berada di dalam pelukan sang kakak, masih ketakutan dengan kejadian yang barusan terjadi

"Bang, papa gak akan ninggalin kita lagi kan"

Alex menatap sang adik yg berada di pelukan nya

Seraya menggeleng, Alex menjawab

"Papa nggak akan ninggalin kita lagi kok, kan papa udah janji sama kita, jadi kita harus percaya kalo papa nggak bakal ninggalin kita"

"Adek yang sabar yah, papa pasti punya jalan keluarnya"

"Adek ingat gak, waktu boneka woodi toy story adek Hilang dulu, waktu kita camping bareng papa di tepi danau waktu di Indonesia"

Fiat nampak berusaha mengingat moment yang dimaksud sang kakak

"Ahh iya adek ingat.. waktu boneka adek jatuh ke danau"

"Nah benar, waktu itu adek nangis gara-gara pengen boneka nya balik lagi, tapi papa udah coba berenang ke danau, namun nggak nemu-nemu juga boneka nya"

"Waktu itu posisinya kita lagi jauh dari pusat kota, mau beli baru pun pasti bakal makan waktu lama buat balik ke kota, jadinya papa cari cara buat bikin boneka adek dari ranting kayu"

"Awalnya adek nggak suka, tapi akhirnya adek terima juga boneka kayu nya"

"Dari situ Abang yakin kalo papa selalu punya jalan keluar dari tiap masalah, papa pasti punya solusi nya, bahkan di keadaan mendesak pun"

"Jadi adek tunggu aja yah, Abang yakin nanti papa bakal balik lagi kok, buat ngejemput adek sama Abang" ucap Alex tersenyum

Mendengar hal itu, Fiat menjadi lebih tenang dan berharap sang papa akan datang menemui nya nanti