05

1.9K 177 19
                                    

"Kelabu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi menjelang, suasana rumah tampak sepi, jam masih menunjukkan pukul 7 pagi, tapi krist telah mondar-mandir gelisah sedari tadi. Sambil tangannya menggenggam benda persegi yang kita sebut handphone tersebut

"Angkat dong sing!!" Monolog krist

"Kamu kemana aja sih"

"Ck..." Berdecak pelan karena singto tak kunjung mengangkat telpon nya

Semalam singto sama sekali tak pulang kerumah. setelah membersihkan dirinya, Krist terduduk disamping ranjang tempat Alex tidur, dan tanpa ia sadari ia juga malah ikut ketiduran disana tanpa menunggu singto pulang lebih dulu

Krist terbangun pada jam 5 dini hari dan saat ia pergi kekamar mereka, ia tak menemukan singto Disana, hal itulah yang membuatnya khawatir memikirkan kemana singto semalam sampai tak pulang kerumah

"Kamu kemana sihh" lirih Krist gelisah

"Angkat dong telponnya, aku tahu kamu marah sama aku, tapi jangan gini"

Akhirnya Krist hanya terduduk frustasi karena panggilan telpon tersebut tak diangkat sama sekali


Dirasa usahanya sia-sia, Krist akhirnya inisiatif buat beres-beres rumah terlebih dahulu sambil menunggu kepulangan singto

..............................

Mama singto berjalan keluar dari gedung sekolah  menuju mobilnya

"Kok lama tadi ma?"

"Tadi ketemu sama gurunya Fiat dulu, mau kasih tau soal Fiat yang akhir-akhir ini lebih banyak diam"

Mendengar hal tersebut pak Sudirman mengangguk dan kemudian mulai mengendarai mobilnya

"Mama gak ke butik?"

Mama singto menggeleng "langsung pulang aja pa"

"Kenapa?"

"Yah males aja"

"Hahaha mama ini, papa kira kenapa"

Mama singto hanya diam tak menjawab, matanya menatap kesamping melihat jalan raya, sambil memikirkan apa yang Fiat tanyakan semalam

Flashback

"Wahh, anaknya Bu Susan, mau nikah Minggu depan" monolog mama singto menatap handphonenya

Fiat menoleh kearah sang Oma

"Kenapa sayang?" Tanya sang oma melihat Fiat yang menatap nya tiba-tiba

"Oma, apa semua orang akan menikah kalo udah gede?"

"Iya dong sayang" senyumnya

"Menikah itu apa?"

Mama singto sedikit terkesiap mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Fiat

"Menikah itu seperti papa sama Mama Fiat, hidup bersama, memiliki anak, saling mengasihi satu sama lain"

"Fiat mungkin ga paham, tapi nanti kalo udah gede, pasti Fiat akan paham"

Fiat hanya diam menatap  sang Oma dalam.

Flashback End..

Mengingat hal itu membuat nya berpikir kenapa cucunya tersebut bertanya demikian

Nikah Muda S.2 : Rasa yang akan selalu ada | SKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang