3 - suroboyo

345 50 4
                                    

Hyunsuk buru-buru merapikan barangnya ke dalam tas karena pasalnya ia sudah terlambat rapat scrum 15 menit. Sebenarnya peran scrum master tidak terlalu berpengaruh dalam jalannya rapat namun perlu diingat, anggota satu kelompoknya itu masih awam perihal scrum dan ia merasa bertanggung jawab akan hal itu. Belum lagi scrum master memiliki peran yang penting juga jika anggotanya mengalami kesulitan.

“Buru-buru banget, Suk.”

Hyunsuk menjawab tanpa mengalih pandang.

“Gue telat rapat nih."

"Scrum?" tanya Yeonjun sambil mengunyah martabak yang ia beli kemarin malam.

"Huum. Lo bawa mobil gak? Mau minjem, urgent.

Yeonjun tampak merasa bersalah karena tentunya ia tidak membawa mobil. Jadwal hari ini adalah menghemat sambil menjaga lingkungan bersama kekasihnya Soobin. Go Green.

Hyunsuk yang menyadari Yeonjun tak kunjung menjawab perlahan mengerti. Maka ia langsung berlari meninggalkan Yeonjun dan mencari tumpangan.

 Maka ia langsung berlari meninggalkan Yeonjun dan mencari tumpangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Makasih ya, Gon.”

Hyunsuk melepas helm dan memberikan kepada teman satu kelasnya—Gon, yang sebenarnya juga mantan gebetan Hyunsuk.

Saat di parkiran kampus, Hyunsuk tak sengaja melihat Gon yang hendak menaiki motornya dan dengan keberanian yang ia miliki, Hyunsuk meminta tolong kepada Gon untuk mengantarkannya.

“Terimakasih kembali, princess.

Gon tertawa saat reaksi Hyunsuk hanya menatapnya jengah seolah sudah muak dengan gombalannya.

“Aku masuk ke dalem, kamu cepet pergi sana!”

“Kok ngusir?”

“Terserah deh. Aku mau masuk, dadah!”

Hyunsuk pergi berlalu meninggalkan Gon yang menggelengkan kepala dengan rasa gemas. Lagi pula untuk apa berlama-lama dengan Gon si playboy dan gemar mempermainkan perasaan orang—termasuk Hyunsuk yang dulu dengan bodohnya begitu mengagumi sosok Gon—tapi tenang karena sekarang tidak lagi.

Hyunsuk memasuki area kafe dan menaiki tangga menuju ruang belajar. Ia mendapatkan kabar bahwa Jihoon menyewa ruang meeting untuk mereka rapat.

Senyum Hyunsuk tampak pada wajahnya ketika Jaehyuk melambaikan tangan, sedangkan Mashiho dan Jihoon sibuk berdiskusi sambil menempelkan sticky note pada canvas.

Hyunsuk memasuki ruangan dan disambut hangat oleh ketiga anggota kelompoknya. Ia juga turut bergabung dan melihat hasil kerja mereka.

“Wah banyak banget ini. Kalian lagi buat product backlog?” puji dan tanya Hyunsuk sambil melihat dua buah karton putih yang tadinya polos kini dipenuhi sticky notes warna-warni.

“Iya, Kak Suk. Kita masukin semua yang ada di dalam pikiran kita tadi. Tinggal diprioritasin aja,” jelas Mashiho sembari merapikan sticky notes yang digunakan tadi.

dilemma - hoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang