7 - meeting absent

320 43 10
                                    

Matanya menatap papan tulis tanpa minat. Hatinya bergemuruh dengan rasa yang tidak bisa dijelaskan.

Jihoon hanya dapat melamun memperhatikan dosen sedang menjelaskan di depan. Padahal saat ini merupakan mata kuliah dengan dosen favorit.

Dirinya tidak siap untuk menghadapi Hyunsuk walau nyatanya hari ini ia tidak memiliki jadwal temu karena tidak dapat hadir rapat kelompok. Sesuatu yang terjadi tadi malam membuat pendirian Jihoon diuji.

Sentuhan lembut bibir tipis Hyunsuk malam itu masih membekas di bibir tebalnya. Walaupun hanya sebatas mengecup yang mungkin tidak berarti apa-apa, ini sangatlah aneh. Perasaan yang tidak pernah Jihoon rasakan sebelumnya. Rasa ingin yang lebih dari sekedar menempel, mungkin.

"Kenapa lo, cok?" tanya Junkyu sembari menepuk bahu Jihoon agar sadar.

"Lagi kelas jangan teriak gitu suara lo!"

"Udah selesai anjing!"

Jihoon melirik ke arah depan. Dimana dosennya sedang merapikan tas sembari bercengkerama dengan salah dua mahasiswa.

"Ngelamunin apa? Sampe gak sadar lo lagi ada di kelas."

"Bukan apa-apa."

Jihoon memasukkan laptopnya ke dalam tas dan mengambil sebotol air mineral untuk diminumnya.

"Semalem gue gitu sama Mashiho."

Pernyataan Junkyu hampir saja membuat Jihoon tersedak.

"Apa? Maksudnya?"

"Lo laki bukan sih gitu aja gak paham?"

Jihoon melempar botol air mineral yang sudah habis ke arah Junkyu. Menyebalkan.

"Dimana?"

"Kamar Yeonjun."

"Gila lo, Jun! Maksiat di rumah orang lain."

Junkyu hanya bisa tertawa padahal tidak ada yang lucu. Jihoon juga tidak merasa aneh lagi dengan temannya yang satu ini. Terlalu tergila-gila dengan Mashiho dan jika kalian ingin tahu, Junkyu sering memberitahu kepada Jihoon betapa sulitnya mengajak Mashiho untuk tidur bersama. Namun kali ini, berhasil?

Setelah merapikan bawaannya, mereka berjalan beriringan menuju tempat parkir.

"Kok bisa sih dia mau?" tanya Jihoon penasaran.

"Gue juga gak tau. Apa karena minuman yang gue kasih ya?"

Langkah kaki Jihoon terhenti untuk memukul bagian belakang kepala Junkyu penuh dengan emosi.

"Bangsat lo!"

"Becanda doang. Kita ada deep talk sebelum ngelakuin hal itu dan ternyata memang dia takut. Baru pertama kali, jadi ya wajar kan?"

Jihoon menganggukkan kepalanya paham. Lalu saat mereka sampai di tempat parkir, Junkyu terpikirkan akan sesuatu.

"Lo semalem gak dateng ke ulang tahunnya si Yeonjun? Bukannya udah dikenalin sama Hyunsuk?"

"Ada sesuatu."

Junkyu sedikit memukul lengan Jihoon menggunakan helmnya.

"Terus sekarang lo mau kemana? Langsung balik kos?" tanya Junkyu sembari menggunakan helm dan merogoh kunci motornya di dalam tas.

"Mau ketemu princess."

"Hoon,"

"Apa?"

"Gue udah kasih tau ya ke lo kalo hal yang lo lakuin itu gak baik."

dilemma - hoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang