Laboratorium tempat penelitian zombie yang sang Queen pakai kini diisi beberapa pria berjas putih yang sibuk dengan tubuh mayat hidup. Mereka membawa beberapa bangkai zombie yang sudah berevolusi untuk di teliti. Sesegera mungkin mereka harus menemukan penawar virus berbahaya ini sebelum seluruh dunia terkena dampaknya juga.
Taeyong, salah satu dari para peneliti di sana tengah memeriksa jamur yang tumbuh di atas bangkai salah satu zombie. Tak hanya Taeyon tapi juga Doyoung, Jaemin, Haechan, Shotaro, dan Seungmin turut andil dalam misi yang Baehyun berikan.
Setelah di teliti lebih lanjut, rupanya bangkai zombie yang sudah di tumbuhi jamur memiliki kandungan zat yang mematikan. Jika spora itu sampai menempel pada zombie lain maka zombie itu dapat berevolusi dalam waktu 2 jam. Evolusinya bisa merubah zombie-zombie itu hingga mereka memiliki tubuh besar juga kemampuan yang meningkat.
Tapi jika zombie-zombie itu di bakar mereka akan musnah walau selama beberapa waktu mungkin udara akan tercemar dengan bekas-bekas dari jamur yang ada pada zombie itu tapi setidaknya efek pencemaran udara itu akan segera hilang.
" Kita punya waktu beberapa hari untuk mengevakuasi warga yang berada di tempat-tempat jangkitan virus. Setelah itu kita bisa membakar tempat-tempat terdampak. " Jelas Taeyong.
" Sebelum itu kita masih harus menyelesaikan perkara orang yang terobsesi pada mu. " Balas Doyoung.
" Yah, dia hanya serangga kecil. Kita bisa memusnahkannya kapanpun. " Ujar Baehyun.
" Mommy benar. Aku saja heran Taeyong hyung yang sudah tua begitu tetap ada yang menyukainya. " Ejek Doyoung.
" Bilang saja kau iri karena kau jelek makanya tidak ada yang menyukai mu!. "
" Sudah Bubu, Mama jangan bertengkar!. Nanti kalau zombie nya bangun bagaimana?. " Lerai Haechan.
" Tinggal lemparkan saja dirimu ke sana!. " Jawab Jaemin.
" Jahat!. " Haechan mengerucutkan bibirnya.
" Kalian akan kemana setelah ini?. " Baekhyun melepas kacamata yang sedari tadi bertengger di wajah nya, lalu melipat kacamata itu dan menaruhnya di saku.
" Ke perbatasan, sore ini drone milik Bubu akan di luncurkan bukan?. " Jaemin melepas sarung tangan di kedua tangannya lalu membuang nya ke tempat sampah, ia menyaksikan bangkai zombie-zombie yang sudah selesai mereka teliti tadi di bakar dalam sebuah ruangan berkaca tebal yang terpisah dengan laboratorium.
" Iya. Tapi sayangnya aku tidak bisa ikut kesana, aku harus tetap di sini untuk membuat penawarnya. " Taeyong menghela nafas, setelah ini ia masih harus berkutat dengan cairan-cairan kimia dan pasti tidak cukup waktu sebentar sampai obat penawar yang mereka inginkan jadi.
Sebenarnya obat penawar yang nanti mereka buat di gunakan untuk menolong orang-orang yang belum sepenuhnya menjadi zombie atau setidaknya zombie yang belum berevolusi dan masih memiliki sedikit pemikiran manusia. Orang yang terluka karena zombie entah itu di gigit maupun di cakar, masih bisa selamat dengan obat itu.
" Jadi siapa saja yang tetap berada di lab?. " Tanya Han.
" Momma, Bubu, Mama, Aunty Seungmin, Han, dan aku. " Jawab Shotaro.
" Hey!. Kenapa aku di panggil aunty?. " Protes Seungmin.
" Karena aunty memang lebih cocok di panggil seperti itu!. " Shotaro tersenyum hingga kedua matanya menyipit.
" Jadi aku pergi dengan orang ini?. " Haechan menunjuk Jaemin lewat sudut matanya.
" Apa maksudnya orang ini?. " Jaemin menatap tajam pemuda berkulit tan du sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Family
FantasyHanya dalam semalam kota Seoul berubah menjadi kota mati dengan ribuan zombie sebagai warganya. Mungkin orang biasa tidak akan bisa bertahan hidup dengan bencana itu. Namun, beda cerita jika yang mencoba bertahan hidup adalah sekelompok manusia deng...