14

1.5K 175 25
                                    

Berkutat dengan cairan-cairan kimia di berbagai tabung adalah hal yang melelahkan. Selain butuh banyak konsentrasi mereka juga harus memutar otak agar benda yang diinginkan bisa menjadi obat yang efisien.

Tak heran jika berjam-jam hanya mereka habiskan dengan menakar, mencampur, menuang, dan membuat cairan-cairan kimia dengan berbagai warna dan fungsi. Saat cairan berwarna merah dan biru di tuangkan dalam satu tabung berukuran sedang, asap samar keluar dari corong tabung. Ini percobaan yang ke 2 setelah percobaan dengan cairan kimia yang pertama mereka buat memecahkan wadah nya yang berarti itu gagal.

Taeyong mengambil suntikan kecil yang sudah di siapkan lalu mengambil sedikit sample cairan kimia itu. Kemudian dia menyuntikan sample itu ke lengan seorang zombie yang sudah tak bergerak di meja seberangnya.

Ia menunggu beberapa saat hingga akhirnya area kulit yang di suntik semula sedikit membiru dengan urat-urat nya yang terlihat jelas menjadi sedikit pucat daripada manusia normal.

Baekhyun melirik monitor yang menjadi menunjukkan informasi mengenai keadaan tubuh si zombie. Bisa di simpulkan dari sana, bakteri di tubuh zombie itu bereaksi dan berhenti bertindak ganas. Seolah di bekukan oleh cairan kimia yang mereka buat.

" Cairan ini hanya mampu menghentikan kerja bakteri yang menjadi penyebab zombie menjadi ganas menyebar cepat. Setidaknya, kita perlu membuat penawar yang bisa membunuh virusnya. " Ujar Baekhyun.

" Baiklah, sedikit lagi!. Kita perlu bekerja keras sedikit lagi!. Hwaiting!. " Han menunjukkan pose tangan mengepal nya.

" Lagi-lagi kita harus bergadang untuk tugas tanpa upah ini. " Doyoung mulai mengeluh saat matanya mulai terasa panas karena terus-terusan menggunakan kacamata minus dan tak bisa mengistirahatkan kedua matanya.

" Teruslah mengeluh dan aku akan menjadikan mu kelinci percobaan nantinya. " Taeyong berdecak sambil membantu Baekhyun meracik ramuan.

" Sembarangan!. Kalau saja tangan ku tidak sedang penuh dengan tabung-tabung ini sudah pasti aku akan mengikat mu bersama zombie-zombie itu!. " Balas Doyoung tak kalah sengit.

" Kalian bilang akan berbaikan jika aku memasukan kalian dalam satu tim untuk tugas, jangan bertengkar, oke!. " Baekhyun tersenyum lalu menepuk puncak surai 2 submissif kepunyaan kepala keluarga Park generasi ke 2 dan kepala keluarga Moon itu.

" Tapi kami hanya bisa kompak jika di lapangan, Mom!. " Protes keduanya dengan nada merengek, sejujurnya sifat manja keduanya yang sangat jarang di keluarkan itu hanya bisa selalu muncul jika Baekhyun yang bersikap keibuan ada di dekat mereka.

" Maka dari itu kalian harus belajar untuk lebih profesional lagi. Kita mengerjakan tugas ini bersama-sama jadi hasilnya akan segera jadi dan tidak membutuhkan waktu lama. Ku pastikan dalam 2 hari ramuan ini akan siap, aku percaya kalau kalian bisa melakukan tugas ini dengan mudah. " Tegas sang Queen dengan nada mutlak tanpa bantahan.

" Lihat, Bubu dan Mama hanya akan berhenti bertengkar jika Momma yang angkat bicara!. Selain Momma ku rasa tidak akan ada yang bisa membuat mereka berhenti bertengkar. " Bisik Shotaro pada Han yang ada di sebelahnya.

" Hm, setahu ku juga begitu. Mereka bahkan bertingkah manja tanpa sadar jika bersama Momma. " Sahut Han yang mata tupainya sibuk meneliti kumpulan cacing berwarna merah darah dengan lensa mikroskop.

Tak jauh dari mereka, Seungmin agak sedikit terperangah melihat sikap 2 pria yang berposisi bak seorang Luna dalam pack serigala. Yang pertama ia lihat saat bertemu dengan Taeyong dan Doyoung adalah sifat anggun, dingin, dan tegas namun lembut di lain sisi.

Namun kepribadian yang manja seperti itu tidak pernah sekalipun ia dengar maupun lihat. Wah, seperti nya dia perlu mengenal lebih jauh keluarga Han yang baru itu. Siapa tau di lain waktu dia akan ekhem--berbesanan dengan mereka. Ah, lupakan saja! Dia bahkan belum menikah dengan ayah dari Han! Masalah juga tidak akan selesai secepat itu dan membiarkan hidupnya berjalan mulus.

Psycho FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang