15

1.3K 137 24
                                    

Haechan berdecak kagum melihat pemandangan sekeliling nya. Ia tak menyangka kalau dirinya akan menginjakkan kaki lagi di atas kota mati itu. Dia tidak sendirian melainkan bersama Jaemin dan si kembar Mark, Jeno, Sungchan.

Di mata nya semua yang ada di sana tampak seperti dalam dunia game. Mobil hancur bertebaran di tengah jalan sampai akses jalan tertutup. Pemiliknya? Tentu saja sudah menjadi zombie dan pergi bersama kawanannya untuk mencari makan.

Kota yang di sebut sebagai salah satu kota yang tidak pernah sepi itu kini jadi bak pemakaman. Mayat-mayat manusia dengan bentuk tak lazim ada di mana-mana, tidak ada yang mau menebak mereka itu zombie atau manusia biasa.

" Selamat datang di kota Seoul!. " Haechan menarik senapannya yang sadari tadi bertengger di bahu nya.

" Orang itu benar-benar terobsesi pada Bubu sampai berbuat seperti ini. Percuma saja, cara bodoh seperti ini tidak akan membuat kita gentar lalu menyerahkan Bubu. " Sungchan berucap sambil menatap sekeliling nya dengan teropong.

" Seharusnya jika dia terobsesi dengan Bubu dia bisa memajang foto Bubu di seisi kota, bukan menjadikan seisi kota mayat hidup. Aku jadi ragu sebenarnya dia punya otak atau tidak. " Jaemin tetap ada di dalam mobil militer yang mereka gunakan untuk pergi ke Seoul.

Ukuran mobil itu cukup besar dan yang penting kaca mobil nya anti peluru dengan ban berukuran besar yang tetap bisa di jalan kan di medan separah apapun. Koleksi milik Park Minhyung memang tidak pernah mengecewakan.

" Kita tidak punya banyak waktu untuk mengobrol! Masuklah!. " Mark yang masih duduk nyaman di bagian kemudi memberi perintah.

Tanpa protes sedikit pun mereka semua kembali masuk ke dalam mobil. Menurut pengakuan para serangga kecil bawahan Kim Mingyu, bos mereka masih ada di Seoul. Lebih tepatnya di markas milik Mingyu yang letaknya ada di pusat kota Seoul. Tidak banyak orang yang menyangka kalau tempat itu adalah markas milik Mingyu sebab para anggota dewan politik dan beberapa ilmuan negara sering kali keluar masuk tempat itu demi mendapatkan citra baik di mata masyarakat.

Tempat itu adalah laboratorium negara, tempat dimana penelitian-penelitian besar di lakukan dengan embel-embel 'untuk memajukan negara'. Padahal tanpa mereka tau, Kim Mingyu yang selalu membiayai proyek-proyek mereka sebenarnya ingin menghancurkan negara bahkan kalau perlu dunia sekalipun.

Selama ini proyek yang mereka lakukan hanyalah pembuatan obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit kronis. Selain itu ada juga proyek khusus untuk keamanan negara di medan perang yang tak lain adalah pelumpuh gerakan musuh. Di proyek ini semua yang di lakukan ilmuan itu terbukti gagal karena tak ada satupun racun jenis baru yang dapat mereka temukan.

Tampaknya sejak itu Mingyu memberikan perintah untuk mengambil hasil penelitian ilegal beberapa tahun lalu. Penelitian yang digadang-gadang bisa menghancurkan dunia bisa dengan mudah Mingyu ambil karena tak sedikit anggota pemerintahan yang bekerjasama dengan nya. Singkat cerita virus itu kini di kembangkan oleh para peneliti di bawah suruhan Mingyu, mereka terpaksa melakukan itu sebab ia telah membiayai semua penelitian yang mereka lakukan selama ini.

Adanya ancaman kalau mereka akan di bunuh juga menjadi penguat alasan mereka mau tunduk. Pria yang haus akan kekuasaan itu menginginkan dunia untuk dirinya sendiri. Dia beranggapan kalau wabah ini mampu membunuh saingan nya untuk mendapatkan sosok cantik yang membuatnya tertarik, lebih tepatnya Mingyu terobsesi pada sosok itu sampai hal gila ini ia lakukan.

Dia tidak tau jika apa yang dilakukannya selama ini malah membawanya pada kematian nya sendiri. Pada dasarnya seorang penguasa bisa bertahan karena mereka kuat, dan sifat mereka yang tak menyepelekan ancaman sekecil apapun. Dan kesalahan Mingyu adalah kebiasaan menyepelekan kekuatan semua musuhnya dengan beranggapan kalau ialah yang paling kuat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Psycho FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang