🌷 NIKAH SIRI 🌷

Ke Belanda

🌷 NIKAH SIRI 🌷
Bab 9
.
       Andin sedikit terkejut ketika Al mendadak mengajaknya ke Belanda. Semua sudah di persiapkan. Dari paspor, visa  hingga kebutuhan Andin lainnya. Awal Aldebaran ingin mengajak Elsa namun karena Elsa terikat kontrak, ia tidak bisa mendampingi suaminya tersebut ke Belanda. Al ada perjalanan bisnis di sana. Al berpikir menghabiskan waktu di sana tidak sedikit dan tidak ingin melewatkan. Makanya dia awalnya ingin mengajak Elsa berlibur tapi ternyata Al justru bersama istri keduanya Andini Karisma Putri. Mereka berangkat bersama.

"Aku nggak nyangka Al, kamu ajak aku ke luar negeri. Padahal aku pikir kau cuma bercanda."

"Kau tidak suka Andin, aku ajak berdua seperti ini. Anggap saja ini bulan madu."

"Lalu sekolahku Al?"

"Ujianmu sudah selesai kan?"Andin mengangguk.

"Lalu kenapa, tinggal menunggu kelulusan," seru Al dengan ketus.

"Hari Sabtu nanti acara pentas seni di sekolah, aku sudah latihan untuk baca puisi."

"Kita ke Belanda lima hari, jadi masih ada waktu untuk ikut acara itu. Kalau tidak ikut juga tidak masalah 'kan?"

"Iya sih, tapi pasti Neneng sama kak Angga kecewa aku nggak ikut."

"Kamu suka sama Angga Ndin? ya sudah kamu kembali lagi sana ke Sukabumi. kejar si Angga nya." Al memalingkan wajahnya ketika Andin menyebut nama Angga. Andin menutup bibirnya spontan. Dia merasa salah bicara.

"Gimana mau kembali, kita udah di atas pesawat ini. Kecuali aku terjun pakai parasit." Andin sedikit bercanda.

"Kalau kamu mau terjun terserah kamu aku nggak peduli. Biarin tuh si Angga yang nemenin kamu," omel Al. Andin tersenyum tipis dan mendekatkan wajahnya pada Al.

"suami aku kan kamu bukan Angga, kamu cemburu ya aku sebut nama Angga?" Ledek Andin. Bola mata Al mengarah ke kanan kiri secara cepat, tanda ia merasa gugup.

'Apa aku cemburu?'batinnya.

"Kamu cemburu ya, Aku sama kak Angga cuma teman sekolah, lagipula Neneng yang suka sama Angga. Aku kan udah suka sama kamu."

Andin kemudian mengecup pipi Al. "Kamu suami aku," bisiknya pelan.

Tiba-tiba Al memerah." Udah duduk manis perjalanan masih jauh."

Setelah beberapa jam perjalanan. Al dan Andin sampai di Belanda. Mereka tidak menginap di hotel. Al sudah memboking sebuah penginapan mungil di selatan kota Denmark. Ia ke Belanda untuk ikuti seminar. Al tidak mengajak sekretarisnya, karena seminar itu khusus untuk para CEO dan ada voucher ticket gratis jika para CEO ingin mengajak istri atau saudaranya. Alasan Al mengajak Andin rupanya, Elsa kasian sekali tidak jadi ikut. Seminarnya hanya tiga hari tapi Al mengambil kesempatan ini untuk berlibur. Ia tidak menyangka akan berlibur bersama Andini Karisma Putri bukan Elsa.
Mereka sampai di vintage. Andin terpukau dengan suasana di sekitar. Ada halaman luas seperti kebun namun itu adalah ladang dari pemilik vintage.

"Besok aku mulai seminar, kau istirahat disini Andin. Jangan khawatir acara seminar hanya dua jam. lokasinya juga tidak jauh dari sini."

"Lalu?"

"Selama aku seminar kau boleh menghabiskan waktu disini. Ada touregued yang jaga kamu. Jangan khawatir dia perempuan pemilik penginapan ini."

"Aku tidak mau, aku ikut kamu seminar ya Al." rupanya Andin tidak mau di tinggal sendiri.

"Aku takut, kau mau ada orang jahat ganggu aku Al."

Al menarik napas panjang. "Ya sudah, kau ikut lah!" Akhirnya Al menyerah.