"Gapapa sayang,oh iya mamah ga pernah liat kamu bawa cewek deh"
"Mah Jef masih sibuk urus kerjaan" jawab Jefrey sambil menyantap makanan yang ada di depan nya.
"Ya tapi umur kamu ini udah matang untuk punya istri" jelas mamah nya.
Mama nya sangat ingin jefrey memiliki istri atau pacar.
"Kamu masih belum bisa lupain mantan kamu jef?" tanya mama.
"Bukan masalah itu mah,jef cuma mau fokus sama kerjaan mah,ga mikir nikah dulu" jawan jefrey.
"Kalo gitu mamah saja yang jodohkan mau?" tanya mamah. Jefrey kaget mendengar itu.
"Maaaa jef dah besar,bisa cari sendiri" Tentu saja Jefrey menolak perjodohan sang mamah. Sudah jaman kapan ini kenapa mamah nya masih saja menjodohkannya.
"Yauda mama pulang ya,cepet cari cewek dah tua masa mau jadi perjaka tua" ledek mama nya lalu pergi keuar ruangannya.
🧘🏿🧘🏿🧘🏿
"KAKAKKKKK" Teriak Heera dari atas.
"Duh adek jangan teriak teriak" Sudah biasa Mamanya mendengar anak bungsu itu teriak teriak.
"Hehe kakak mana mah?" tanya Heera.
"Kakak lagi di taman belakang" ucap mamanya sambil membereskan Makan Pagi hari ini.
Sekolah Heera libur karna akan menjalani ujian akhir semester jadi di liburkan 3 hari.
Heera menghampiri kakak nya di taman belakang.
Heera melihat kakaknya sedang menanam bunga,ya kakaknya ini sangat suka berkebun,bahkan ada kebun di taman belakang itu adalah kebun kakaknya.
"Kakkk" panggil Heera.
"Ada apa dek?" tanya Kak Hendery masih sibuk dengan tanamannya.
"Nanti temenin Adek ke toko buku dong,mau beli buku pelajaran,3 hari lagi ujian" jelas Heera.
"Yakin beli buku pelajaran?" tanya kak hendery.
"Hu uh,paling beli 1 novel boleh ya kak" jawab heera sambil cengengesan.
Hendery tak dapat menolak apapun yang adiknya ini minta,karna Hendery sangat menyayangi adik semata wayangnya.
"KAK DEK MAKANN AYOO" Teriak sang mamah dari dalam rumah.
Rumah mereka sangat besar namun tak ada pelayan,hanya irt yang bahkan ketika sore sudah pulang.
🧘🏿🧘🏿🧘🏿
Dikantor Jefrey...
"Gadis kecil itu kalau dipikir pikir imut juga,oh dan lihat bibir nya pasti manis" Jefrey berbicara dalam hati menginhat gadis kecil yang 2 kali ia temui secara tak sengaja.
Jefrey spontan memukul kepalanya,apa yang sedang ada di pikirannya.
Dia akan seperti pedofil. Jika terus memikirkan itu.
"Yak kau ini kenapa jep?" tanya Johnny yang melihat sang sahabat memukul kepalanya sendiri.
"Ga,lanjut saja kerjamu" jawab Jefrey.
"Hari ini kau ada jadwal ke ADHIN'CORP kita akan rapat mengenai projek yang akan di buat" jelas Johnny.
"Baiklah,jam berapa kesana?" tanya Jefrey.
"Jam 11,kau jangan terlalu cuek pada Pak Ferdy,jika kau cuek bisa saja projek ini dibatalkan huh" jelas Johnny,pasalnya Jefrey memang cuek kepada siapapun ia enggan membuka mulut padahal dia adalah seorang direktur yg harusnya pandai bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO | JJH
Fanfiction*** Penantian yang sia sia,meluangkan waktu yang sia sia,menunggu dengan hasil yang mengecewakan. *** Baca aja,jangan lupa di vote ya Makasi yang sudah mau meluangkan waktu kalian untuk baca cerita ini.